setelah para prajurit itu pergi dengan membawa tubuh anak itu selang beberapa waktu ada roh hitam pekat yang melewati tempat itu, roh itu hanya lewat tepat di mana Tubuh anak itu berbaring sebelumnya, jika ada orang yang melihat mereka akan yakin bahwa itu adalah roh jahat yang ingin mendapatkan tubuh baru untuk melakukan kejahatan seperti Jin di dunia Jun sebelumnya.
Kembali kepada kelompok prajurit, Tubuh anak itu sekarang sedang di baringkan di atas tandu dan sedang di rawat oleh seorang healer dan seorang prajurit sedang menyuruh seseorang untuk melaporkan kepada pemimpin mereka.
beberapa menit kemudian pemimpin pasukan itu atau duke Raymond Takeda[35] datang, beberapa prajurit segera memberikan hormat dan juga para healer yang ada di situ.
[Raymond]"...jadi bagaimana kondisi kuma?..." sebelum membalas hormat para bawahannya Raymond langsung menanyakan kondisi anak nya.
salah satu healer menjawab "... kondisi tuan muda baik-baik saja tidak ada luka yang dapat membahayakan nyawanya hanya saja..." sedikit ragu untuk menjawab "...hanya saja tuan muda belum sadar dan tubuh nya dipenuhi banyak bekas luka sayatan yang tidak dapat hilang bahkan rambut nya berubah menjadi putih..." sedikit gemetaran untuk memberikan jawaban.
Raymond yang mendapatkan jawaban itu tubuh nya gemetaran bahkan ada sedikit penyesalan terlihat pada wajahnya, Raymond mendekati tubuh seorang anak dengan rambut putih itu yang sedang tertidur, dia mendapatkan bahwa memang kondisi anak tersebut sesuai dengan apa yang di katakan oleh healer itu lalu dia mengelus kepala anak itu.
[Raymond]"... maafin ayah nak, seharusnya ayah mendengarkan ucapan mu sebelumnya..." terlihat ada air mata mengalir di pipi Raymond dan dalam perkataannya di penuhi penyesalan.
Sudah hampir setengah jam Raymond duduk di sebelah tubuh anak itu, tidak ada satu orang pun yang ada di dalam tenda itu mengganggu Raymond karena takut akan konsekuensinya namun ada seorang anak perempuan yang masuk dan mengejutkan para prajurit, anak perempuan itu adalah tuan putri sarah, dia hendak mendatangi tuan mereka yang sedang bersedih namun itu percuma.
Sembari memberi hormat dengan membungkukkan badannya bak seorang putri pada umumnya dengan mengangkat sedikit roknya Sarah berkata.
[Sarah]"...maaf atas kelancanganku tuan Duke Raymond, bukan kah kita harus kembali pulang setelah menemukan Anak anda..." Sarah sedikit melirik pada Raymond dan berhenti pada seorang anak yang sedang berbaring dengan kondisi buruk, terlihat terkejutan di mata Sarah setelah melihat anak itu.
Mendengar ucapan Sarah, Raymond segera berdiri dan melihat Sarah dengan tatapan dingin, Sarah yang merasakan tatapan dingin itu tetap menundukkan kepalanya.
[Raymond]"... segera persiapkan kepulangan kita..." ucap Raymond Dengan tegas namun matanya memerah sepertinya itu akibat terlalu lama menangis.
mendengar perintah dari tuan mereka, beberapa prajurit segera keluar dan menginstruksikan kepada yang lainnya bahwa mereka akan segera pulang dan segera persiapkan kepulangan mereka.
Sekarang tinggal beberapa prajurit untuk menjaga tenda dan tuan putri sarah di dalam tenda, sebelumnya Raymond juga keluar untuk memberikan perintah cepat supaya mereka kembali dengan cepat, saat ini Sarah sedang berdiri di sebelah tubuh anak itu dan menggenggam tangan anak itu.
Muncul keterkejutannya lagi karena tangan anak itu sangat dingin seperti orang mati dan sepertinya Sarah sedang menggumamkan sesuatu.
[Sarah]"... maafkan aku karena itu semua salahku sehingga kamu berakhir seperti ini..." terlihat Sarah seperti hendak menangis namun terhentikan oleh salah satu prajurit yang memberitahukan bahwa mereka akan segera berangkat pulang.
Sarah segera beranjak dan tinggal lah anak itu seorang diri, jelang beberapa waktu terdapat ada uap es yang keluar dari tubuh anak itu namun langsung segera menghilang tanpa jejak.
jauh dari camp tentara duke Raymond Takeda ada roh jahat yang sedang melirik jauh ke camp tentara itu, sepertinya roh itu tau bahwa ada tubuh yang cocok untuk dirinya namun sudah di isi oleh roh lain, roh itu menunjukkan senyuman jahat sepertinya roh itu memiliki rencana jahat untuk merebut tubuh itu.
kembali ke camp setelah persiapan mereka segera berangkat dengan cepat, tubuh anak itu sekarang berada di dalam kereta kencana di sebelah nya ada Raymond yang sedang menjaga anak itu. selama 5 perjalanan tidak ada gangguan karena tidak ada yang berani mengganggu kelompok prajurit besar ini. Namun di dalam kereta yang di dalam nya terdapat Raymond, dia menunjukkan rasa kecemasannya sebab sudah 5 hari namun anaknya belum sadar juga, Raymond segera memanggil beberapa dokter dan healer untuk memeriksa anaknya.
Selang beberapa waktu dokter dan para healer segera menemui Raymond di kereta yang lain mereka berkata "...maaf untuk tidak kemampuan kami tuan Duke, namun kami tidak tahu apa penyebab tuan muda Akuma belum sadar juga..." tenyata nama anak itu adalah Takeda tubuh yang di masukin Jun.
terdapat kemarahan pada wajah Raymond karena ketidak becusan dokter dan healer itu. Dia segera mengusir dokter dan healer itu.
[Raymond]"...dasar kalian tidak berguna..." ungkap Raymond dengan emosional nya "...Segera pergi dan jauh dari hadapanku..." Dengan dingin Raymond mengusir mereka. Tampa membantah mereka langsung pergi dengan ketakutan.
Saat ini Raymond segera memerintahkan bawahannya untuk segera mempercepat perjalanan pulang mereka agar cepat sampai ke kediaman nya. Satu hari penuh tanpa berhenti dan istirahat mereka mempercepat jalan mereka dan akhirnya tiba di sebuah kota yang besar.
*jika ada yang bertanya di mana tuan putri sarah, dia ada di kereta yang lain agak jauh dari kereta Raymond dan Akuma.
Beberapa prajurit yang melihat ini segera membuka gerbang kota dan menyuruh prajurit lainnya untuk meminggirkan beberapa penduduk agar tidak menghalangi kepulangan tuan mereka.
Perjalanan kelompok ini sangat mulus dan terlihat banyak penduduk yang berdiri di pinggir jalan dengan antusias, tidak ada hambatan dalam perjalanan ini dan mereka sampai di kediaman Duke Raymond, terlihat besar ini sudah seperti kastil.
Beberapa prajurit membuka gerbang dan prajurit lain pergi untuk memanggil dokter dan healer juga beberapa maid, segera terjadi kehebohan dalam kediaman Raymond.
Saat hendak menurunkan tubuh Akuma seorang wanita datang menghampiri mereka dan langsung menerobos untuk memeluk tubuh Akuma, tidak ada yang menghentikan wanita itu karena mereka tahu bahwa itu adalah istri Duke tuan mereka.
wanita itu menangis sejadi-jadinya bahkan tangisan itu dapat terdengar oleh seluruh pasukan itu, sebelum seorang pria menghentikan tangisan itu, dia adalah Raymond suami wanita itu.
[Raymond]"... sudahlah Ela, hentikan tangisan mu itu dan biarkan para dokter dan healer membawa nya ke dalam, kamu mengganggu mereka dalam tugas mereka..." suara Raymond dengan hangat berbicara dengan wanita itu yang sekaligus istri nya bernama Ela.
Ela yang mendengar perkataan Raymond namun tidak menggubris nya, dia lalu berdiri dan membawa tubuh Akuma masuk ke dalam mansion, beberapa maid dan para dokter dan healer mengikuti nya dari belakang, Raymond hanya menghela nafas lalu memerintahkan pasukannya untuk bubar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Sei
aiyo
2024-10-29
0
Tester
Orang-orang nangis mulu bjir🗿
2024-07-30
0
Joysee Thokchom
Gemes banget sih!
2024-07-08
0