The Older Sister Of The Forgotten Princess, Athanasia
obat kadaluwarsa
Mihya
"Terimakasih." Ucapku kepada kasir supermarket, lalu keluar.
Mihya
Mungkin Onigiri ini cukup untuk Ji-hye kan?
Mihya
... Sialan, setelah dipecat dari satu-satunya pekerjaan pekerjaan paruhku sekarang aku sudah tidak memiliki apa-apa lagi kecuali adikku.
Mihya
Percuma dapet beasiswa, toh bakal dibully juga. Harusnya ku colok matanya saja waktu itu.
Mihya
Setidaknya aku sudah lulus kuliah...
Mihya
Lalu mengala aku tidak mencari pekerjaan lagi? Karena aku males.
Mihya
Orang tua ku sudah meninggal saat aku berumur 9 tahun. Kerjaanku cuma baca novel dan manhwa internet.
Mihya
Omong-omong ending Who made me a princess bagus. Bisanya aku baca bersama adikku kan? Ya, tapi sekarang dia sibuk bekerja paruh, demi aku. Itu membuatku sedih.
Mihya
Toh, sekarang aku pengangguran miskin.
Mihya
Aku lalu masuk ke rumahku. "Ji-hye aku pulang... " Lalu aku terkejut.
Mihya
"Ji-hye..?" Aku dengan cepat menuju ji-hye, lalu aku terkejut. Ji-hye tidak bernapas.
Mihya
"Ji-hye bangun! Bangun lah otak minus!"
Mihya
Ji-hye tidak mau bangun, aku pengen cek keadaannya tapi male- gak bisa. Lalu aku menangis. "Ji-hye? Ini kakakmu, kakak yang sangat cantik jelita, baik, pinter, sabar dan anggun... "
Mihya
Harapanku sudah hancur berkeping-keping, sekarang aku tak punya siapa pun. Ternyata adikku meminum obat yang kadaluwarsa.
Mihya
Adikku memang rada bego, tapi lebih begoan aku yang gak mau nerima kenyataan.
Mihya
Memang kurasa aku tidak pantas untuk hidup, aku bahkan tidak tau mengapa aku dilahirkan, aku tidak pernah mengharapkan semacam itu.
Mihya pun menggantung diri menggunakan tali.
Mihya
Namun setelah aku mati, apakah aku bisa bertemu dengan adikku?
Comments