Chapter 05

 

Hari-hari setelah insiden rumor menjadi sangat sulit bagi Lia. Di sekolah, tatapan dingin dan bisikan sarkastis dari teman-teman sekelasnya membuatnya merasa terasing. Meski demikian, kehadiran Levi memberikan sedikit ketenangan di tengah kekacauan itu.

Di ruang kelas, Dora dan gengnya terus mengintai, mencari celah untuk menyerang. Mereka duduk di belakang kelas, senyum puas terukir di wajah Dora saat melihat Lia terpuruk.

“Hanya soal waktu sebelum dia benar-benar hancur,” bisik Dora pada Dela, yang tersenyum sinis.

Lia duduk di mejanya, mencoba fokus pada pelajaran, tetapi pikirannya terusik oleh rumor yang menyebar. Vera, yang duduk di sebelahnya, meremas tangan Lia, mencoba memberikan dukungan.

“Kita harus mencari cara untuk membuktikan bahwa kamu tidak bersalah, Lia,” bisik Vera penuh tekad.

Lia mengangguk, matanya menunjukkan rasa terima kasih. “Aku tidak tahu harus mulai dari mana, tapi aku tidak bisa terus seperti ini. Aku harus membuktikan bahwa aku tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan.”

Saat jam istirahat, mereka bertemu Levi di perpustakaan. Levi telah menyusun rencana untuk mencari tahu siapa yang menyebarkan rumor tersebut.

“Kita akan memulai dengan mencari tahu dari mana pesan-pesan itu berasal,” kata Levi. “Ervin sedang mengumpulkan bukti dari teman-temannya, dan kita akan memeriksa setiap petunjuk.”

Vera mengangguk setuju. “Aku bisa bertanya pada beberapa teman di kelas lain. Mungkin mereka tahu sesuatu.”

Lia merasakan kekuatan baru dalam dirinya saat melihat teman-temannya bersatu untuk membantunya. “Terima kasih, teman-teman. Aku tidak akan menyerah sampai nama baikku dibersihkan.”

Sementara itu, di tempat lain di sekolah, Langit duduk bersama Bumi dan Awan. Dia masih diliputi kemarahan terhadap Lia, tetapi ada juga keraguan yang menggerogoti pikirannya.

“Kamu tidak bisa begitu saja percaya pada rumor itu, Langit,” kata Bumi, menatap Langit dengan serius. “Kamu tahu Lia lebih baik daripada itu.”

Awan mengangguk setuju. “Benar, Langit. Lia bukan tipe orang yang akan melakukan hal seperti itu. Mungkin ada seseorang yang menjebaknya.”

Langit menghela napas, rasa bersalah mulai muncul di dalam dirinya. “Aku hanya merasa dikhianati. Tapi kamu benar, aku harus mencari tahu kebenarannya.”

Di ruang perpustakaan, Levi, Lia, dan Vera bekerja keras memeriksa setiap pesan dan rumor yang beredar. Mereka menemukan pola yang mencurigakan dalam pesan-pesan tersebut, yang mengarah pada satu nomor telepon anonim.

“Aku akan meminta bantuan temanku yang ahli IT untuk melacak nomor ini,” kata Levi. “Ini mungkin akan memberikan kita petunjuk lebih lanjut.”

Beberapa hari kemudian, Levi menerima kabar dari temannya. “Nomor itu terhubung dengan telepon genggam milik Dela,” kata Levi, menatap Lia dan Vera dengan serius. “Kita punya bukti bahwa Dora dan gengnya ada di balik semua ini.”

Lia merasa campuran lega dan kemarahan. “Aku tahu mereka punya niat jahat, tapi aku tidak menyangka mereka akan sejauh ini.”

Vera meremas tangan Lia lagi. “Sekarang kita punya bukti, kita bisa menghadapi mereka. Kita akan membawanya ke kepala sekolah.”

Namun, sebelum mereka sempat bertindak, Dora dan gengnya mendekati Lia di koridor. Mata Dora menyala penuh kebencian.

“Jadi, kamu berpikir bisa membersihkan namamu, Lia?” kata Dora dengan senyum jahat. “Kamu tidak akan pernah bisa membuktikan apa-apa.”

Levi maju, berdiri di depan Lia, melindunginya. “Kami punya bukti bahwa kamu dan teman-temanmu yang menyebarkan rumor itu, Dora. Kami akan melaporkan ini.”

Dora tertawa, tetapi ada kilat ketakutan di matanya. “Bukti mu tidak akan berarti apa-apa. Semua orang sudah percaya pada apa yang mereka dengar.”

Lia berdiri tegak, matanya penuh keberanian. “Mereka akan tahu kebenarannya. Aku tidak akan membiarkan kamu menghancurkan hidupku.”

Konfrontasi itu menarik perhatian banyak siswa di koridor, termasuk Langit yang mendekat dengan ekspresi bingung. Dia mendengar sebagian dari percakapan tersebut dan mulai merasa ragu dengan apa yang dipercayainya.

“Kamu serius, Dora?” tanya Langit, menatapnya dengan mata menyipit. “Kamu yang menyebarkan rumor itu?”

Dora mendesis, berusaha mempertahankan kendali. “Jangan bodoh, Langit. Mereka hanya mencari alasan untuk menyelamatkan diri.”

Langit, yang melihat kebohongan di mata Dora, menghela napas berat. “Aku tidak tahu lagi harus percaya pada siapa.”

Levi menatap Langit dengan tegas. “Kamu bisa percaya pada Lia. Kami punya bukti yang akan menunjukkan kebenaran.”

Langit merasa bingung dan bersalah. “Aku perlu waktu untuk memikirkan ini semua.”

Lia menatap Langit dengan rasa kecewa tapi juga dengan harapan kecil. “Aku hanya berharap kamu melihat kebenarannya, Langit.”

Setelah konfrontasi itu, Levi, Lia, dan Vera pergi ke kantor kepala sekolah. Mereka memberikan semua bukti yang mereka kumpulkan, termasuk pesan-pesan dari telepon Dela. Kepala sekolah menatap bukti-bukti itu dengan serius.

“Kami akan menyelidiki ini lebih lanjut dan mengambil tindakan yang sesuai,” kata kepala sekolah. “Terima kasih telah melaporkan ini.”

Saat mereka keluar dari kantor kepala sekolah, Lia merasakan beban besar terangkat dari pundaknya. Meskipun pertarungan belum selesai, dia merasa lebih kuat dengan dukungan dari Levi dan Vera.

“Terima kasih, Levi. Aku tidak bisa melakukannya tanpa kalian,” kata Lia, menatap Levi dan Vera dengan rasa terima kasih yang tulus.

Levi tersenyum hangat. “Kita melakukannya bersama, Lia. Dan kita akan terus melawan sampai semuanya berakhir.”

Vera mengangguk, menambahkan. “Kita akan memastikan bahwa Dora dan gengnya tidak bisa mengganggu hidupmu lagi.”

Lia merasa ada cahaya baru di tengah kegelapan yang melingkupinya. Meskipun badai belum sepenuhnya berlalu, dia yakin bahwa bersama teman-temannya, dia bisa melewati semuanya dan menemukan kebahagiaan di ujung perjalanan.

 

bersambung_-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!