Dia adalah Muhammad Reyhan Al-Khair Saputra atau biasa dipanggil Reyhan/Rey anak sulung dari Silvia dan Faisal.Reyhan harus tetap kuat demi adik-adiknya dan keduanya orang tuanya tentu saja dengan Nissa sang kekasih
Dikediaman rumah Reyhan
Silvia Amanda Ufaira (Ibu Reyhan)
Reyhan *Memanggil anaknya*
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Iya Bu
Silvia Amanda Ufaira (Ibu Reyhan)
Bagaimana keadaan mu?
Silvia Amanda Ufaira (Ibu Reyhan)
Udah baikan?
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Udah kok Bu
Muhammad Faisal Adibrata (Papa Reyhan)
Apa gak sebaiknya kamu kemoterapi Rey?
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Aku gak mau
Silvia Amanda Ufaira (Ibu Reyhan)
Kamu harus sembuh Rey
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
*Terdiam*
Silvia Amanda Ufaira (Ibu Reyhan)
Kamu gak mau kan terus-terusan sakit-sakitan
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Aku mau istirahat dikamar
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
*Pergi kekamar*
Silvia Amanda Ufaira (Ibu Reyhan)
Mas kita harus carikan dokter pribadi untuk Reyhan
Muhammad Faisal Adibrata (Papa Reyhan)
Kamu bener Sil
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
*Menghampiri ortunya*
Muhammad Reza Aditama (Reza)
2in
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Pah Kak Reyhan mana?
Muhammad Faisal Adibrata (Papa Reyhan)
Dikamar
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Ayo Kak Nanda
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
Iya yuk
Reza dan Nanda pun pergi kekamar untuk menemui Reyhan
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
*Mengambil buku diary nya*
/Tok tok tok
"Kak Reyhan"
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Masuk aja
/Ceklek
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
Kak
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
Kakak gak papa kan?
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Kakak gak papa kok
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Kakak
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Kakak gak nemuin Kak Nissa
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Nanti
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Nissa lagi ikut Mama nya
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Oh
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Reza boleh gak tidur disini
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Boleh dong
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
*Mengambil tisu dan memberikan kepada Reyhan*
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
??
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
Kakak mimisan lagi
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
*Cepat-cepat membersihkan darah*
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
Pusing gak?
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Dikit sih
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
Kakak istirahat aja
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Aku puk puk ya
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
*Menaruh kembali bukunya*
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Emang kakak anak kecil apa
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Aku aja kalau di puk puk bisa tidur nyenyak jadi kakak aku puk puk ya
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Kamu aja yang kakak puk puk
Muhammad Reza Aditama (Reza)
*Tiduran disebelah Reyhan*
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Kak Nanda gak mau?
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
Mau dong
Muhammad Nanda Putra (Nanda)
*2in Reza
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Kakak pasti capek ya harus ngerasain sakit
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Capek banget
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Kakak gak kuat tapi dengan adanya kamu,Ibu,Papa dan Nissa Kakak jadi kuat untuk menghadapi penyakit nakal ini
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Penyakitnya Kakak nakal banget ya
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Iya
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Gak bisa dikasih tau
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Kakak gak jadi lepas behel nya
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Lain kali aja lepasnya
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Kakak makin ganteng kalau pakai behel
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Kamu juga ganteng kok
Muhammad Reyhan Al-Khair Putra (Reyhan)
Kamu sama Nanda sama-sama ganteng
Muhammad Reza Aditama (Reza)
Tapi Kakak lebih ganteng daripada aku sama Kak Nanda
Comments