"Mita!!" teriak Dave tapi tak di hiraukan Mita.
Yah jalan buntu lagi, duh salah strategi ni. Mau manjat tapi gue pake rok, bodo amat lah yang penting lepas dari mereka berdua. Batin Mita
Mita pun berusaha memanjat tembok dan berhasil.
"Byeee aku pergi dulu" ucap mita dari seberang tembok
"Mitaa!!!" teriak Dave. "Sial dia terlalu pintar" ucap Dave
"Trus?" tanya Reano polos
"Kejar lah, lu keparkiran ambil mobil gue" ucap Dave
"Pake mobil gue aja" ucap Reano. Mereka pun ke parkiran. Saat sampai di parkiran..
"Mobil merah yang di samping mobil gue kemana?" tanya Reano
"Itu mobilnya Mita, berarti dia kabur pakai mobil, lu kan pandai balap lu aja bawa mobil" ucap Dave
"Yaelah, yaudah masuk" ucap Reano. Mereka pun mengejar Mita yang berusaha kabur.
•••
Yaelah mereka pake ngejar lagi, nah di depan ada tikungan, gas aja kali biar mereka kelewat. batin Mita. Mita pun melakukannya, dia melajukan sedikit mobilnya dan berbelok. Reano dan Dave pun terkicuh.
"Arghh dia terlalu pintar" ucap Reano sambil membalikkan mobilnya berusaha untuk mengejar Mita.
"Lu gimana sih Re, Mita kabur tuh" ucap Dave
"Lu diam! Kalau gue gak ada ide buat mecahin masalah gue gak bakalan jadi ketua osis tau lu!" ucap Reano kesal
"Siap ketua." ucap Dave menggoda Reano. Reano pun hanya diam dan melajukan mobilnya untuk mengejar Mita.
"Lah, Mita di depan Re, kenapa lu keluar jalur?" heran Dave
"Lu bisa diam gak sih Dave, makin puyeng pala gua, tenang aja gua ada rencana" ucap Reano. Mobil Reano pun berbelok dan menghadang mobil Mita.
"Yess berhasil, gue tau ini jalan pintas" ucap Reano
"Otak lu dari dulu emang kaga pernah kurang." ucap Dave. Dave pun turun dan menghampiri Mita.
Aduh gue kaga nyangka dia lebih pintar dari gue, sekarang gue ketangkap sama Dave, duh gimana ni? ini semua karna ketua osis itu, awas aja lu Reano! batin Mita. Mita pun memberanikan dirinya keluar.
"Kan udah gue bilang, jangan lu mencoba cabut Mita!" ucap Dave kesal
"Ya maaf gue tadi mau ambil buku ketinggalan tapi gak di bolehin sama pak Agus" ucap Mita
"Banyak alasan lu." ucap Reano yang baru turun dari mobilnya.
"Ga usah ikut campur deh lu ketos bawel!" ucap Mita
"Wah, nyari gara-gara lu sama gue hah?!" kesal Reano
"Udah stop, bisa gak kalian sehari aja gak berantam? kayak tom and jerry tau!" ucap Dave
"Dia yang salah!" ucap mereka serentak
"Kenapa lu ikutin gue?" tanya Reano
"Dih, siapa yang ikutin lu?!" balas Mita
"Udah-udah, Mita lu ikut gue ke BK!" ucap Dave
"Masukin aja ke BK sekalian ke penjara" ucap Reano kesal
"Eh ketos bawel, lu itu jadi cowo kenapa bawel banget sih, mirip mak gue tau gak!" ucap Mita kesal
"Dih, gue di bilang mirip mak lu? Lu noh yang mirip sama mak lu." ucap Reano
"Re, bisa diem gak? lu ketos! lu harus punya wibawa!" ucap Dave
"Yaudah biar lu sama ni orang gue gak tau siapa namanya, karna sengaja gua lupain. Lu bisa pake mobil gue aja biar gue pake mobil ni anak." ucap Reano sambil menunjuk mobil Mita
"Enak aja, mobil gue mobil mahal, nanti lecet gimana?" ucap Mita
"Eh tempe goreng, lu kira gue mau rusakin mobil lu? kenapa gak dari tadi aja gue bakar ni mobil?'' ucap Reano, Mita pun terdiam. "Makanya lu kalau punya IQ tinggi di pake, bukan buat pamer doang Mita!" ucap Reano tegas. Mita pun pasrah di giring Dave ke BK.
Sesampainya di Garden's High School, mereka pun langsung membawa Mita ke ruang BK.
"Hm, kamu lagi kamu lagi, bosen ibu liat muka kamu. Apa lagi masalah kamu? Cabut?'' ucap bu Regi selaku guru BK di Garden's High School.
"Dia gak buat pr buk, alasan ke kamar mandi padahal mau cabut." ucap Reano
"Jangan sok tau deh!" ucap Mita kesal
"Benar begitu pak Agus?" tanya bu Regi
"Benar bu" jawab pak Agus
"Oke bapak silahkan kembali mengajar, Mita saya sendiri yang akan menyelesaikannya." ucap buk Regi, pak Agus pun mengangguk dan pergi.
"Reano, tumben kamu turun tangan ke BK, biasanya Dave sendiri ngejar Mita?" tanya buk Regi.
"Kalau masalah ada yang cabut saya ikut buk, saya gak tau aja selama ini ada yang berani cabut dari sekolah di bawah naungan saya" jawab Reano
"Oke kali ini mau Mama apa Papa kamu yang ibu telpon?" tanya buk Regi
"Buk jangan orang tua saya, saya udah ngerepotin mereka." ucap Mita
"Terus kenapa kamu buat kerusuhan terus Mita?!" tanya bu Regi kesal
"Kakak saya aja buk" ucap Mita sambil memberikan kertas berisi nomor telpon kakaknya.
•••
Drett.... Drett.. Drett..
Handpone Nino tampak berbunyi, tapi Nino masih asik dengan makanannya.
Siapa lagi yang nelpon, untung kelas gue udah selesai batin Nino. Nino pun menganggkat telponnya
"Ya halo?" ucao Nino
"....."
"Apa? oke saya segera kesana" ucap Nino mematikan panggilannya sepihak.
•••Bersambung...
Jangan lupa selalu dukung author yaaa..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Belum pernah aku baca anak OSIS ngejar target sampe di luar skolah..🤣🤣🤣 first time bacanya...😜😜
2024-05-17
0
Nur cahaya
udh kena omel para guru n ketos.... ditambah lg kk nya... hadweh nasib",, jdi penasaran visual mita sprti apa...? ksh unjuk donk kak othorrr😊
2023-06-01
1
Sri Asih
hmmm Mita "semau gue y...
2021-06-23
1