Sang Hashira Darah (Kimetsu No Yaiba) EPISODE 12

Lanjut

Semua peserta: Hai'k arigatou Ojou-sama

Takayama Chiko

Nee Kanao-chan, apa kau mau kembali bersama?

Tsuyuri Kanao

Aku mau saja, tapi maaf ya Chiko-chan aku tak bisa karena ada suatu hal yang harus aku kerjakan

Takayama Chiko

Souka...uhm tidak masalah😊

Tsuyuri Kanao

Kalau begitu aku pergi dulu ya.

Takayama Chiko

Uhm..hati hati

Tsuyuri Kanao

Matta ne~

Takayama Chiko

Matta *melambaikan tangan

Kamado Tanjirou

*menghampiri Chiko Kenalan mu Takayama-san?

Takayama Chiko

Ah, iya, dia juga seorang Tsuguko

Takayama Chiko

Ngomong ngomong, gagak kasugai kalian semua hitam, kenapa milikku putih? *memperlihatkan gagak nya

Kamado Tanjirou

Benar juga, tapi bulunya indah, seindah butiran salju

Takayama Chiko

Kau benar😊

Takayama Chiko

Kalau begitu aku duluan ya Kamado-kun

Kamado Tanjirou

Uhm..hati hati ya

Takayama Chiko

Pasti, jaa na *melambaikan tangan

Akhirnya Chiko pun meninggalkan lokasi seleksi akhir dan menuju ke Markas Besar, namun perjalanannya terhenti karena melihat sebuah desa yang tampak seperti desa mati padahal waktu masih menunjukkan siang hari

Takayama Chiko

Ehh, mengapa desa ini nampak seperti desa mati?

Takayama Chiko

*batin Aku merasakan hawa yang tidak menyenangkan di sekitar sini,

Chiko pun menghampiri salah satu rumah warga dan bertanya

Tok, tok, tok

Terdengar suara ketukan pintu yang diketuk oleh Chiko dan muncul lah seorang bibi yang terlihat sudah seperti paruh baya

warga

Ada apa nak?

Takayama Chiko

Maaf bibi, saya ingin bertanya apa boleh?

warga

Tentu tanyakan saja😊

Takayama Chiko

Jadi tadi saya sedang dalam perjalanan untuk kembali ke tempat asal saya, namun langkah saya terhenti karena melihat kondisi desa ini.

Takayama Chiko

Mengapa desa ini seperti desa mati?

warga

...

Takayama Chiko

*batin Astaga, apa aku salah bicara? Bagaimana ini? Apa bibi ini tersinggung?

Takayama Chiko

Ma-maksud saya mengapa desa ini seperti tidak berpenghuni?😅

warga

Masuklah dulu nak, akan ku ceritakan di dalam *membuka pintu lebih lebar

Takayama Chiko

Hai'k arigatou

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah dan duduk di sebuah ruangan, tiba tiba saja raut wajah bibi itu berubah menjadi sangat serius, takut, dan sedih

warga

Siapa sebenarnya diri mu nak?

Takayama Chiko

Bisa di katakan saya adalah seorang pemburu iblis

warga

Tolong selamatkan desa kami! Kumohon kepada mu *membungkuk

Takayama Chiko

Bibi jangan membungkuk seperti itu, akan saya tolong jadi tolong jelaskan dengan rinci apa yang sebenarnya terjadi

warga

Jadi nama desa ini adalah Hikari no Mura atau Desa Cahaya,

warga

Namun pada suatu ketika terdapat kesalahan sang kepala desa kepada seseorang

warga

Awalnya kepala desa kami hanya menerima seorang anak kecil untuk tinggal di desa kami,

warga

Tapi siapa sangka, bocah kecil itu dibuat marah besar oleh warga desa hanya karena sebuah boneka yang robek,

warga

Kemudian bocah itu mengamuk dan berubah menjadi makhluk yang sangat mengerikan, ia telah memakan beberapa warga desa kami,

warga

Kepala desa pun menghimbau agar kami semua tidak pernah keluar saat malam hari, tapi karena kami semua sangat takut kami pun tidak pernah meninggalkan rumah kami,

warga

Hingga akhir nya pada suatu malam, ada anak kecil yang tengah mencari ibunya karena ibunya tersebut tidak ada di rumah dan ia ditinggalkan sendirian

warga

Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata ibu anak itu telah dimakan oleh bocah mengerikan tadi, saat anak itu hendak menghampiri ibunya ia di cegah oleh kepala desa, namun karena dia masih kecil, ia pun tetap bersikeras untuk menemui ibu nya itu,

warga

Alhasil dia diserang oleh bocah mengerikan tadi dan diselamatkan oleh kepala desa, namun sebagai gantinya kepala desa lah yang meninggal dunia akibat serangan bocah itu

Takayama Chiko

*batin Bocah yang memakan manusia....tidak salah lagi, ini adalah ulah iblis

warga

Jadi kumohon tolonglah kembalikan cahaya pada desa kami ini

Takayama Chiko

Baiklah bibi saya akan mengurus masalah ini, bibi dan warga desa tetap lah berada di dalam rumah masing masing

warga

Kami benar benar mengandalkanmu anak muda

Takayama Chiko

Uhm...serahkan kepada ku bibi😊

TO BE CONTINUE