pagi hari gendra menelpon sahabat serta rekan kerja nya itu yaitu dewa papah andrew,ia ingin membicarakan masalah perjodohan yang sempat tertunda dulu.
di pikiran gendra saat ini apakah dewa masih manerimanya atau bahkan akan menolak nya, tapi hanya itulah cara agar putrinya bisa berubah.gendra segera mengambil ponsel nya dan menghubungi dewa.
didalam kamarnya yg luas dewa selesai mandi pagi dan ingin pergi kekantor tiba tiba telponnya yg berada didekat lemarinya berdering.
"siapa sepagi ini sudah menelpon."hendra berdeming sendiri dan melihat nama yg berada di layar ponsel nya.ternyata sahabat akrabnya yg menelponya ia segera mengangkat telpon tersebut.
"hallo assalammuaikum."Ucap dewa memulai pembicaraan nya.
"walaikum salam." gendra pun menjawab dengan antusias, apa yg harus ia katakan setelah menolak perjodohanan nya.ia kembali menelponnya dan akan mengawali perjodohan tersebut kembali.
"hem gendra tumben menelponku setelah sekian lama, apakah ada yg bisa ku bantu."Ucap dewa mendengar tidak ada jawaban yang keluar dari mulut gendra,gendra pun terbuyar dari lamunannya.
"iya de,aku sangat membutuhkan bantuanmu kali ini apakah kamu mau menemuiku nanti di cafe son." memilih bertemu dicafe agar lebih santuy dalam membicarakan tujuannya.
"baiklah kita akan bertemu jam berapa den."dendra pun menjawah ia akan menemuinya jam 10.00 WIB pagi setelah berbincang ditelepon ahkirnya mereka menyudahi pembicaraannya.
*-----*
disisi lain glory bersama teman teman nya sedang berada dibase camp untuk berlatih musik dj agar lebih handal, glory bersama 3 temannya yaitu lisa,michel, dan lyra dengan kebiasaannya.
teman glory malakukan kebiasaannya yaitu meminum minuman ber alkohol,hanya glory yang tidak pernah meminum minuman tersebut,glory hanya memainkan musik sedangkan sahabatnya berjoget dalam kondisi mabuk.
"ayolah glo kamu juga minum! ini adalah kenikmatan surga, dengan minuman ini kamu akan lupa segalanya." lyra berkata dengan santai nya sedangkan glory hanya bersikap santay dan dia tetap memainkan musik dj nya sampai selesai.
setelah selesai dia langsung pulang dan membiarkan teman temannya dalam keadaan tidak sadarkan diri,glow menutup pintu base camp untuk segera pulang.
glory melajukan mobilnya dengan kecepatan yg tidak pada umumnya setelah sampai dirumah ia segera masuk kamar dan membersihkan diri,glory tidak pernah makan dirumah ia selalu pergi untuk mencari makanan diluar... pagi tidur sampai sore dan malamnya ia pergi untuk melakukan latian atau hanya bersenang senang itulah kebiasaannya setiap hari nya.
orang tua yg selalu menuntutnya menjadi ini itu membuat pikirannya tidak tenang, glory tidak mau bertemu dengan orang tuannya selama ini ia tidak pernah berbicara maupun menyapa kedua orang tua nya.
setelah gendra menemui dewa dia pikir dewa akan marah kepadanya malah sebaliknya dewa menerima perjodohan nya kembali dengan antusias.
"terima kasih sudah menerima anaku kembali sebagai menantumu." ucap gendra pada dewa di ahkir pembicaraan nya.
"Santauy saja kita ini sahabat aku memakluminya kenapa alasanmu tidak mau menerima perjodohan ini dan ahkirnya kamu mau menerima perjodohan ini juga kembali."dewa pun dan dendra berpelukan untuk sama menerima perjodohan itu,mereka saling berpamitan dengan wajah bahagianya dendra ingin segera menyampaikan kabar itu kepada istrianya begitupun dengan dewa.
sesampainya dirumah dendra segera menemui istrinya yaitu gisella mama glory,gisella kebingungan melihat suaminya yg tidak seperti biasanya suaminya sangat bahagia. Biasa nya suami nya itu selalu marah marah tidak jelas sepulang dari kantor,Dan selalu meminta dirinya untuk di rumah saja.
"tumben bahagia banget."seru gisell kepada suaminya dengan sedikit heran.
"ya hari ini aku sudah menerima perjodohan dari keluarga dewa,dan sebentar lagi glory akan menikah dengan andrew apakah kamu senang." Dengan bangga nya gendra mengatakan nya pada gisella.
Gisella pun menjawab dia sangat senang dengan perjodohan tersebut dengan terpaksa,diri nya tidak ingin mempertanyakan tentang perjodohan tersebut karena itu pasti akan memicu perdebatan di antara dirinya dan suami nya nanti.
Dirinya juga merasa kasihan dengan putri nya tapi ia juga tidak bisa melawan keras kepala yang di miliki suami nya itu,karena glory seharusnya masih bermain bersama teman nya seperti anak sebaya nya tapi ia malah akan menjadi seorang istri.
kemudian gisell pun mulai tersadar dari lamunannya itu pun juga demi kebaikan anaknya sendiri, gendra menemui glory dengan wajah kebahagiannya itu ia langsung menuju ke kamar glory putri nya.
"Papah ini masih sangat pagi tumben papah pagi pagi membangunkanku." padahal jam sudah menujukan pukul 13.00 WIB glory pun bangun dari tidurnya dan mulai duduk dengan santai nya.
"Papah sudah menjodohkan mu... nanti sore kita akan menemui nya jadi bersiap siaplah."Setelah mendengar ucapan dari papahnya glory langsung berdiri perasaan kaget,bingung,kecewa datang pada dirinya
"Pah jangan bercanda gitu donk umur glo baru 19 tahun,masa depan glo masih panjang... apabila papah ingin glo tidak menjadi dj! itu glo tidak bisa melakukan nya tapi apabila papah ingin glo melanjutkan kuliah glo mau pah,tapi jangan nikahkan glo."glo pun menangis memohon kepada papahnya.
"keputusan papah sudah bulat jadi kalau kami ingin menangis,menangis lah karena itu tidak akan merubah keputusan papahmu bersiap siaplah untuk nanti sore." Gendra yang langsung keluar dari kamar putri nya.
glo pun menangis dilantai sementara mamah glo ingin membantu glo berdiri tapi tidak diperbolehkan kepada gendra ahkirnya mereka pun meninggalkan glo yg masih menangis,glo wanita kuat itupun ahkirnya menangis merasa putus asa yg dipikiran glo adalah mengapa nasibnya tidak seperti teman teman nya.
*----*
dirumah dewa pun juga banyak konflik yang terjadi antara mereka bertiga,jovi mama andrew pun berusaha membujuk andrew agar mau menikah.
Sebelum mereka meninggal mereka berdua ingin melihat putra satu satu nya bahagia dengan pasangan nya karena ke dua orang tua nya juga sudah tidak muda lagi,sebelumnya andrew menolak perjodohan itu andrew berpikir mereka sudah tidak lagi muda dan aku pun anak satu satu nya dari mereka aku akan menerima pernikahan itu agar mereka bahagia.
"Terserah mamah yg penting kalian bahagia."Andrew pun hanya mengatakan kalimat tersebut pertanda dia mau menerima pernikahannya,ke dua orang tua andrew sangat bahagia mendengar nya
"jangan lupa nanti sore kamu harus bersiap siap kita akan menemui nya." dewa pun memerintah andrew untuk bersiap siap,andrew hanya membalasnya dengan tatapan dingin dan kembali berjalan Menuju kamar meninggalkan mereka.
sebenarnya andrew tidak suka tinggal di rumah orang tuanya dia lebih memilih tinggal di apartemennya atau kantornya karena orang tuanya memanggilnya untuk ke rumah dengan terpaksa andrew menuruti nya, ternyata lagi lagi yg dikatakan orang tua nya adalah tentang perjodohannya,hari ini membuat andrew harus menginap ke rumah orang tuanya.
Bersambung...
terimakasih sudah membaca novel saya,sebelumnya maaf karena ada kata" atau kesalahan pada novel ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Elizabeth Zulfa
zg bnr tuh namanya siapa sih papa nya glo...Henda Gendra / dendra
2021-06-04
0
Dewi Zahra
lanjut
2021-04-21
0
Rahmawaty❣️
jaman siti nurbaya ya thor😂😂😂
2021-03-31
0