y/n yang sedang memasak di dapur, kaget dengan kedatangan Levi di tengah malam. "kamu baru kembali ya?"
Levi
Levi yang sengaja membuang muka, agar tidak melihat name "bukan urusanmu."
y/n
y/n yang sudah mulai terbiasa dengan sikap suaminya, karena dia sudah selesai memasak, dia pun ingin mengajak Levi untuk makan bersama "kamu ingin makan? aku baru saja selesai memasak."
Levi
Levi yang sedang kelelahan, menolak ajakan y/n "tch. aku tidak mau. kau makan saja sendiri."
y/n
y/n yang merasa kecewa, dia pun makan sendirian. "haah.. seharusnya aku tidak mengajak dia.."
y/n
setelah selesai makan, y/n pun kembali ke kamarnya. dan meraih ponselnya yang berada di meja. "hm.. besok adalah hari libur yaa?.. aku ingin kembali bertemu dengan ibu.."
y/n
"semoga saja ibu besok berada di rumah.."
y/n
y/n pun mulai mengetik di ponselnya, berharap ibunya menjawab pesan darinya.
y/n
"hoam.. sebaiknya aku tidur.."
pagi hari..
y/n
"Levi, aku ingin kembali. kamu jaga rumah ya."
Levi
Levi menjawab dengan singkat. "ya."
di perjalanan..
y/n
y/n yang sedang melihat pemandangan, mendengar suara dari ponselnya. "ada apa Bu?..oh, aku sedang berada di perjalanan, sebentar lagi aku akan sampai di rumah."
di rumah..
Ibu
"ada apa nak.. kenapa kamu kembali.."
Ibu
"kamu memiliki masalah dengan Levi?"
y/n
"sebenarnya.. iya Bu.."
y/n
"Levi sekarang tidak terlalu peduli denganku lagi.."
y/n
"Levi juga.. sekarang sering sekali kembali ke rumah saat tengah malam.."
Ibu
"oohh.. begitu yaa.."
y/n
"aku.. sebenarnya ingin menginap disini Bu.. tapi aku khawatir dengan Levi.."
Ibu
"tidak apa-apa nak.."
y/n
"oh iya Bu, dimana ayah?.."
Ibu
"ayahmu sedang pergi bersama teman-temannya"
y/n
"oh.."
ayah.
"aku kembali."
ayah.
"kamu ternyata kembali yaa?, kenapa tidak memberitahu ayah?"
Ibu
"dia sudah memberitahu ku sayang."
ayah.
"oh, kamu kenapa kembali nak? ada masalah dengan Levi?"
Ibu
"dia memiliki masalah dengan Levi."
ayah.
"haah.. sudah ayah bilang, kamu itu tidak cocok dengan Levi."
y/n
"tapi yah.."
Ibu
"sayang, kenapa kamu mengatakan itu lagi?"
Ibu
"itu adalah pilihan dia."
ayah.
"itu fakta. kau jangan terlalu membela dia!"
y/n
"..."
Ibu
"nak, lebih baik kamu makan dulu, kamu pasti lapar kan?"
Ibu
"ayo nak."
y/n
"baik,Bu.."
y/n
y/n pun berjalan menuju ke dapur bersama ibunya, dan bertanya dengan ibunya "ibu, kenapa ayah berubah.."
Ibu
"ibu juga tidak tahu nak.."
y/n
"ibu.. lebih baik aku kembali saja setelah makan.."
Ibu
"kenapa cepat sekali nak.."
y/n
"tidak apa-apa Bu.. aku lebih baik kembali.."
Ibu
"baiklah.."
setelah selesai makan, y/n pun kembali ke rumahnya.
di rumah..
y/n
y/n yang baru saja kembali, tidak sengaja melihat sepatu wanita. "sepatu siapa itu.. jangan-jangan.."
y/n
y/n pun masuk ke rumahnya dan membuka pintu kamar Levi. "Levi!.. siapa dia!"
y/n
"kamu.."
Levi
Levi pun menutupi tubuh wanita yang tidak berbusana itu. "kenapa? aku hanya bermain-main bersamanya."
y/n
"kamu.. tidak menganggap aku lagi!? aku ini istrimu!.."
Levi
"aku lebih bahagia bersama dia."
Levi
"keluar dari kamarku. jangan ganggu aku lagi."
y/n
"baik. aku akan keluar."
y/n
"jika kamu lebih bahagia bersama dia, lebih baik kita cerai saja."
y/n
"dan juga, kamu keluar dari rumah ini. jangan kembali lagi."
Levi
"baik. jika itu permintaan mu."
Levi
"kita cerai, jika perlu kita tidak perlu bertemu lagi."
y/n
"kita? Levi, jangan memanggilku dengan sebutan 'kita' ingat?"
y/n
"aku dan kamu, akan cerai."
y/n
"lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan setelah ini."
Comments