Kekaisaran Ehrlich, musim panas tahun 669 kalender kekaisaran
Duke Licht
Menikahlah dengan Duke Dunkelheit
Karina Licht
Maaf?
Duke Licht
Apa kau tuli, Karina?
Karina Licht
Tidak–maksud saya, kenapa mendadak?
Duke Licht
Karina, kau tahu bahwa Duke Dunkelheit memiliki roh kegelapan, bukan?
Karina Licht
Siapa yang tidak tahu tentang hal tersebut, Ayah?
Duke Licht
Kondisi Duke Dunkelheit sangat memprihatinkan, dia tidak bisa mengendalikan roh kegelapan yang ada pada dirinya. Dan, Kaisar mengkhawatirkannya
Duke Licht
Kaisar menyuruh untuk pengendali roh cahaya untuk menikah dengan Duke Dunkelheit dan membantu Duke mengendalikan kekuatannya
Karina Licht
Kenapa saya?
Karina Licht
Claudia juga bisa menggunakan roh cahaya
Karina Licht
Haruskah saya?
Duke Licht
Kau ini kakak, Karina
Duke Licht
Bagaimana bisa kau menyuruhku mengirim adikmu yang masih kecil itu menikah dengan Duke Dunkelheit?
Duke Licht
Kau tahu, roh bisa membahayakan nyawa jika tidak bisa dikendalikan
Karina Licht
Jadi Ayah berpikir aku untuk mati di tangan Duke Dunkelheit?
Karina Licht
Ayah tidak mementingkan nyawa saya yang dalam bahaya?
Karina Licht
Apakah anak perempuan ayah hanya Claudia seorang?
Karina Licht
Saya tidak dianggap oleh anda?
Duke Licht
KARINA!
Duke Licht
CUKUP! BAGAIMANA BISA KAU MENGATAKAN HAL BURUK TENTANG ADIKMU?!
Karina Licht
Apakah saya terlihat peduli dengan adik sialan saya?
Duke Licht
KARINA!
Karina yang sudah muak dengan percakapan dengan ayahnya berdiri dari tempat duduknya. Dia melangkahkan kakinya menuju pintu ruang kerja ayahnya.
Karina Licht
Baiklah, saya akan menikah dengan Duke Dunkelheit
Karina melangkahkan kakinya kembali. Membuka pintu ruang kerja dan melangkahkan kakinya keluar dari ruangan yang menyesakkan dadanya.
Dia tidak menoleh ke belakang. Tidak juga berkata sepatah kata lagi
Karina Licht
Kenapa harus selalu Claudia?
Karina Licht
Memangnya ada apa denganku?
Karina berhenti, dia menoleh kearah jendela yang menghadap ke arah taman bunga kediaman Licht.
Dengan sepasang mata birunya, Karina melihat adik perempuannya sedang berada di taman dengan adik laki-lakinya. Mereka terlihat sedang mengobrol sambil tertawa.
Comments