Tak beberapa lama gery datang menjemput vya.
vya yang menyadari kedatangan gery pun langsung pergi mencuci wajahnya yang habis menangis.setelah itu ia pergi menghampiri gery diluar rumah.
"ayo ikut gua"
"kemana??,gua lagi malas pergi"
"jangan ada bantahan,ayo naik"
tanpa ada bantahan lagi,vya naik motor gery.
gery melajukan motor nya dengan kecepatan sedang, namun sesekali ia melirik wajah vya dari kaca spion miliknya.
akhirnya setelah beberapa menit,mereka sampai disebuah taman.
mereka duduk di sebuah bangku taman,
hanya ada keheningan diantara mereka apalagi vya yang hanya menunduk tanpa suara. akhirnya gery yang memilih untuk bicara duluan.
"lo kenapa??kenapa lo nangis?"
"gua ga apa apa ger"
"jangan boong deh lo, gua tau lo lagi ada masalah"
"gua sedih aja,kenapa hidup gua gini amat?"
"ada apa lagi??cerita ama gua..gua siap jadi pendengar yang baik buat lo"
"gua..."
"apa?ngomong aja!"
"gua mau nikah ger"ucap vya sambil menangis dan suara yang gemetar.
"lo becanda kan" kaget gery
"gua ga becanda ger"
"tapi kenapa??bukannya lo pengen lanjut kuliah" dengan ekspresi yang masih tidak percaya.
"gua dijodohin ger..hiks..hiks.."
"cerita yang jelas ama gua"
vya pun menceritakan kejadian waktu dirumah.
"besok pria itu akan menemui gua."
"gua ga habis pikir sama oramg tua lo vya"
"mau gimana lagi,mau ga mau gua harus terima.mungkin ini awal dari kehidupan gua yang akan lebih baik lagi".
setelah satu jam berbicara dengan gery,vya pun pulang diantar gery..
vya merasa sedikit lega setelah menceritakan semua nya pada gery, walaupun di hati nya masih terasa sakit.
malam hari nya vya tak bisa tidur,ia terus memikirkan apakah ini jalan yang baik untuk kehidupan nya atau tidak.
vya berharap lelaki yang akan dinikahi nya adalah pria baik yang bisa membuat hidup nya lebih tenang dan bahagia dari sebelumnya.
pagi hari vya terbangun disaat cahaya matahari berhasil masuk ke dalam kamar nya melalui celah celah jendela.
vya mengerjap kan mata nya dan melihat jam di ponsel nya.ternyata sudah pukul setengah delapan.
semalam vya tertidur sudah lewat tengah malam karena ia terus memikirkan bagaimana masa depan nya dengan calon suami yang tidak dicintainnya sama sekali,bahkan ia tidak tau bagaimana wajah pria tersebut..
setelah selesai mandi,vya duduk di meja makan untuk sarapan.ia sarapan sendirian karena yang lain nya sudah lebih dahulu sarapan.
bunda vya yang baru datang dari belakang rumah sehabis menjemur pakaian langsung mendekati vya.
"nanti siang jangan lupa ketemu sama calon suami kamu. jam sebelas dia akan menjemput kamu.dandan yang cantik dan jangan malu maluin."
"iya bun" jawab vya dengan suara yang pelan.
sebenarnya hati vya masih sakit jika mengingat semuanya.
selesai makan vya kembali ke kamar nya.
vya duduk di dekat jendela kamar nya dan terus melamun.
"apakah dia akan menjadi sosok yang aku impikan??apakah dia bisa tulus nerima aku?apakah dia akan bersikap baik denganku??bagaimana jika dia tidak menerima ku dan berlaku kasar??entah lah aku hanya pasrah dengan semua ini" vya terus membathin sendiri.
waktu yang ditunggu pun datang..setelah selesai berdandan vya hanya duduk diam di ranjangnya.
ia tak tau harus bagaimana setelah bertemu dengan calon suami nya.
sebuah mobil hitam pun masuk pekarangan rumah vya.bunda vya yang sudah menunggu calon menantu nya itu pun langsung menyambut nya dengan senang hati.
"eeeh nak faris udah datang,silahkan masuk dulu nak"
"iya bun,terima kasih"
"duduk dulu, bunda mau bikinin minum sekalian panggilin vya dulu"
"iya bun"
vya yang dari tadi melamun dikejutkan dengan panggilan dari bunda nya didepan pintu kamar.
"vya,cepat keluar..faris udah nunggu"
"iya bun,sebentar"
vya pun dengan langkah gontai nya menuju ruang tamu tempat faris menunggu.
faris yang melihat vya datang langsung memperhatikan vya sesaat namun setelah itu dia bersikap tenang.
JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN VOTE😘
HAPPY READING❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
andi hastutty
heem penasaran
2023-06-24
0
Tintin Haryani
visualnya thor
2021-02-07
0
Hsyahrul Marosa
mudah mudahan Faris orang baik
2020-12-30
1