Bunda Nya Gio

Bunda Nya Gio

kekecewaan//01

.
Shaqila
Shaqila
Aku hamil
Shaka
Shaka
.
Shaka
Shaka
.
Shaka
Shaka
so what?
Shaqila
Shaqila
*kaget*
Shaqila
Shaqila
Kamu harus tanggung jawab kak!!
Shaqila
Shaqila
Ini milikmu kak!! *cry
Shaka
Shaka
*datar
Shaka
Shaka
aku tidak menginginkannya
Shaqila
Shaqila
Kak?
Shaqila
Shaqila
pokoknya kamu harus tanggung jawab!
Shaka
Shaka
*pegang lengan qila erat
Shaka
Shaka
Gue ga peduli, bukan urusan gue klo lo hamil, itu urusan lo
Shaka
Shaka
*datar
Shaka
Shaka
*pergi
Shaqila
Shaqila
*menangis terisak-isak
Shaqila
Shaqila
Qila harus gimana tuhan?
.
Di rumah
Pranggg
Vas pecah terlempar
Shaqila
Shaqila
*gemetar takut
Shaqila
Shaqila
*berlutut
Shaqila
Shaqila
Maaf
Shaqila
Shaqila
Maafin qila, ayah *menangis
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
*hanya diam
Plakk
Shaqila
Shaqila
*ditampar
Shaqila
Shaqila
*kaget, kecewa
Shaqila
Shaqila
Bunda..?
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Kamu selalu mempermalukan bunda *teriak
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Kamu tau itu qila?!
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Kamu lihat Anna, kakakmu, dia selalu membanggakan bunda
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Prestasi cemerlang, pintar, selalu nurut. Kamu? *kecewa
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Gak cukup kamu kecewain bunda?
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*sedih
Shaqila
Shaqila
Bunda, bunda qila minta maaf
Shaqila
Shaqila
Bunda jangan nangis *makin nangis
Shaqila
Shaqila
Bunda jngan nangis karena qila
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*menangis kecewa
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
*memeluk Arumi* calm down babe
Shaqila
Shaqila
*menunduk
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Lalu sekarang apa rencanamu *dingin
Shaqila
Shaqila
*mendongak
Shaqila
Shaqila
qila...qila akan merawat bayinya
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
QILA!!
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Itu aib, kenapa kamu harus menyimpannya
Shaqila
Shaqila
Kak, ini bayi qila *lirih
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
qila kamu... *tak bisa berkata-kata
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Merawat bayi itu tidak mudah qila
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
siapa ayahnya *dingin
Shaqila
Shaqila
*menggelengkan kepala
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
qila jawab ayah, siapa ayahnya
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*terus menangis
Shaqila
Shaqila
Dia tidak menginginkan bayinya *makin menunduk
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Kamu bereskan barang-barang mu dan pergi dari rumah ini *kecewa
Shaqila
Shaqila
*kaget
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
*2in
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
*3in
all: bunda *bersamaan
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Sayang, kamu jangan gegabah
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Gak mas, qila udah buat kamu malu, aku malu sama kamu mas, bukan cuma gak membanggakan dia juga gak nurut
Bunda Arumi
Bunda Arumi
suka keluar, pulang malem, dia harus belajar
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Bunda, anna gak setuju
Shaqila
Shaqila
apapun demi bunda
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
*kaget
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Lo gak usah aneh-aneh anjing
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Kagak, kagak ada pergi
Shaqila
Shaqila
*pergi ke kamar membereskan barang-barang
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
*natap bunda
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Bun? *mengejar qila ke kamar
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Sayang, kamu yakin?
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*menangis
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Aku cuma pengen dia belajar
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
tapi qila masihlah remaja, dia akan bingung akan berteduh dimana
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Apalagi dengan kondisinya
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Kamu harus memikirkan itu juga
Bunda Arumi
Bunda Arumi
Aku yakin qila akan pergi ke rumah mas Gavin
fyi: Shaqila lahir dari pasangan Gavin dan Arumi yang menikah karena perjodohan yang diatur oleh kakek dari Gavin, setelah kakek pergi(mati) terjadilah perceraian saat usia Shaqila 5 tahun
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Kamu yakin?
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*ragu
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*mengangguk
Shaqila
Shaqila
*kembali dengan koper besar
Shaqila
Shaqila
bunda, bunda jangan nangis karena qila ya
Shaqila
Shaqila
Qila sedih kalau karena qila bunda kecewa, sedih, sampai air mata bunda tumpah kek gini *terbata-bata
Shaqila
Shaqila
Ayah, maafin qila ya, qila malu-maluin jadi anak ayah *senyum sendu
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
*memeluk qila
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Anak ayah, bunda hanya marah padamu dan itu tidak akan bertahan lama, tidak bisakah kamu tidak pergi terlebih dahulu
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
*nangis
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Bunda, cegah qila, bunda, qila anak bunda
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*memalingkan wajah
Shaqila
Shaqila
Bunda marah sama qila
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Arumi
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*ragu-ragu*
Shaqila
Shaqila
qila pamit ya *pergi
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*terus menerus menangis tanpa suara
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Bunda!! Qila pergi bunda, cegah dia! Bunda jangan biarin qila pergi *panik
Bunda Arumi
Bunda Arumi
*pergi ke kamar
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
Shh...bundamu sedang dalam kondisi tidk baik
Anna (Kakak tiri)
Anna (Kakak tiri)
Tapi ayah..ini sudah malam, qila akan tidur dimana nanti *panik
Ayah(tiri)
Ayah(tiri)
qila akan pergi ke rumah papanya, jangan khawatir *memeluk Anna
.
Di trotoar
Shaqila
Shaqila
bunda kecewa sama qila, ayah juga sedih karena qila, qila harus kemana tuhan *menangis
Hujan pun turun
Tidak terlalu deras namun mampu membuat qila basah kuyub
??
??
Nak
Bersambung
Episodes
Episodes

Updated 2 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!