Tepat jam 7 malam..
semua peserta pun di beri bungkus an nasi untuk makan malam , Setelah mendapatkan semua orang sudah mendapatkan bagiannya mereka pun berkumpul dengan kelompok mereka masing masing
" Yok makan bareng " ucap Nathan
" Siap.. " Jawab Leo
Mereka pun membuka bungkusan itu tapi tidak dengan Andre yang masih melamun, Rasya yang melihat Andre melamun ia pun langsung menepuk bahu Andre pelan
" Ndre " panggil Rasya dengan suara beratnya
Andre pun langsung sadar
" Apa? " Jawab Andre
" Lo kenapa? " tanya Rasya
" Gak " jawab Andre sambil tersenyum tipis
" Lo pucat, Lo sakit? " tanya Rasya lagi
" Gak gue sehat " Jawab Andre yang berusaha meyakinkan Rasya bahwa dia baik baik saja
" Ya udah , makan yuk " Ajak Rasya
" Hm " jawab Andre se adanya
Setelah itu mereka makan malam bersama dengan nasi yang sudah di berikan oleh panita, tak lama setelah tepat jam 8 malam mereka akan melakukan pensi yang akan di laksanakan di lapangan sekolah di bawah bintang dan bulan yang sangat cerah, pensi malam ini di lakukan oleh peserta gadis. Saat itu Regu April pun melakukan tarian yang ingin mereka tampilkan, saat April di atas panggung April tanpa sengaja melihat Andre yang duduk tak jauh dari panggung begitu sebaliknya Andre pun tanpa sengaja melihat April yang sedang melihat nya dari tadi
(Cowok itu pucat, apa dia hantu? oh tidak tidak dia masih hidup seperti nya dia sakit) batin April
Setelah itu Regu April pun selesai melakukan tarian mereka, semua orang pun bertepuk tangan. setelah itu Regu April pun kembali duduk di tempat mereka tadi , Tak lama setelahnya Andre pun berdiri
" Lo mau kemana? " tanya Rendi
" Gue ke toilet bentar " jawab Andre dingin
" di Anter gak? " tanya Rendi
" Lo pikir gue cowok apaan "
" ya mungkin takut " jawab Rendi mengejek
" gak usah "
" ya udah Lo hati hati, kalo ada apa apa langsung telfon aja " ucap Rendi yang khawatir karena melihat Andre yang sangat pucat
" hm " jawab Andre dan ia pun langsung pergi
Tak sampai beberapa langkah ia pun di hadang kembali oleh saudara nya yaitu Dicky
" Mau kemana Lo? " tanya Dicky dengan suara berat nya
" ke toilet " jawab Andre datar
" Lo pucat , penyakit Lo kambuh? " tanya Dicky yang langsung khawatir
" Nggak , gue baik baik aja udah gue di izin in gak " Jawab Andre datar
" Ya udah , kalo ada apa apa kabar gue "
" Hm " jawab Andre se adanya
setelah itu Andre pun pergi , disitu April yang mengetahui nya Ia pun langsung meminta izin ke toilet. setelah itu April pun pergi , tak lama saat April selesai dari toilet April pun keluar saat ia melihat ke samping tiba tiba ia mendapat Andre yang sedang duduk sambil memegang perutnya , April yang melihat itu ia pun langsung berlari ke arah Andre
" Kamu kenapa? " tanya April dengan khawatir
April pun langsung memegang kening Andre
" Demam , kamu sakit ayo ke UKS biar aku Anter " ucap April dan langsung membantu Andre berdiri
April pun memapa Andre untuk pergi ke UKS, April pun sekali lagi melihat wajah Andre yang sangat pucat ia pun gak tega dan tiba tiba ia tanpa sengaja meneteskan air mata nya, Tak lama akhirnya mereka pun sampai di UKS
" Tidur an sini biar gue ambil obat buat Lo " ucap April
Andre pun langsung berbaring sesuai perintah April, setelah itu April pun mengambil kompres dan obat yang ia butuhkan setelah itu April pun duduk di samping Andre berbaring
" Minum obat dulu biar demam nya turun " ucap April
" ya " jawab Andre datar
Andre pun langsung meminum obat yang di berikan April Padanya, setelah itu April pun menempel kan kain basah pada kening Andre , tindakan itu sontak membuat Andre terkejut sebentar
" biar demam nya turun dan Lo besok biar bisa ikut kegiatan ini sampai selesai oke " ucap April lembut dengan senyum manisnya
" Hm, makasih udah bantu gue " ucap Andre
" Iyah sama sama "
" nama Lo siapa? " tanya Andre dengan nada beratnya
" panggil aja April " jawab April yang masih sibuk dengan Andre
" gue Andre , salam kenal "
" Iyah , oh ya kalo boleh tau Lo punya riwayat sakit? " tanya April
" gak, gue cuma pernah ketusuk di bagian perut dan tadi kambuh " Jawab Andre datar
" mana coba liat "
" Lo mau ngapain?! " ucap Andre yang langsung panik
" udah buka ada dulu , gue mau liat jahitannya kebuka apa nggak " jelas April sebentar
Andre pun mengangkat sedikit Bajunya, April yang melihat luka tusukan milik Andre pun langsung terkejut karena luka itu mirip dengan luka tusukan anak laki laki yang pernah menolong nya dulu
" Hey, malah ngelamun " ucap Andre yang membuat April sadar dari melamun nya
" sorry sorry "
" Hm , kenapa Lo? " tanya Andre
" nggak " jawab April
" Lo masuk ke juruan apa? " tanya Andre
" gue masuk ke bidang desainer , kalo lo sendiri masuk bidang apa? " tanya April yang masih sibuk dengan kompres an Andre
" gue ke otomotif bagian motor " jawab Andre datar
Mereka pun akhirnya saling diam karena tidak ada bahan yang ingin mereka bicarakan, dan akhirnya ruangan pun terasa hening
Skip... Jam 9 pun tiba , Andre pun tidak pucat lagi
" Udah , gue udah baik Lo balik sana gue nanti nyusul " pinta Andre
" gue Anter Lo ke ruangan Lo gue khawatir Lo jatuh lagi " ucap April
" hm, Iyah makasih bantuan Lo " jawab Andre dengan suara berat nya
April pun membantu Andre untuk berdiri setelah itu ia pun memapa Andre untuk kembali ke ruangan nya , tak lama setelah mereka berjalan melewati segerombolan gadis gadis dari samping mereka mendengar bahwa para gadis itu membahas mereka
" itu kan April , kok bisa sih sama cogan itu kan gue iri jadinya " ucap salah satu gadis yang sedikit centil
" tapi cocok sih , yang satu cantik, baik, dan anak kedua dari keluarga Jonathan lagi , dan satunya juga udah tinggi, dingin, tampan trus dia juga anak kedua dari keluarga Bagaskara " Jawab salah satu gadis
" Iyah, serasi banget sama sama dari keluarga miliarder yang terkenal mereka pasangan yang cocok " ucap gadis tadi
(anak kedua dari keluarga Bagaskara? kayak gak asing apa jangan jangan dia...) batin April menebak
( anak kedua dari keluarga Jonathan? kayak gak asing anak kedua keluarga Jonathan ada dua yang satu cowok dan yang satu cewek yang dulu pernah jadi temen bawel gue , apa dia gadis itu? ) batin Andre
Andre pun seketika menunduk untuk melihat ke arah April
" ada apa? " tanya April
" nggak "
mereka pun kembali berjalan
" mana ruangan Lo? " tanya April
" ruang pertama " jawab Andre
tak lama akhirnya mereka pun sampai di ruang pertama yang khusus untuk peserta laki laki yang sebagian besar isin nya cogan semua, saat sampai di sana
" Ndre , Lo dari mana aja? ke toilet lama banget " ucap Leo
" gue___ "
" tadi dia demam " potong April
" Ya udah masuk dulu " ucap Rendi
Andre pun masuk ke ruangan nya bersama April, setelah itu Andre pun langsung duduk di tempat nya
" kok bisa Lo ketemu dia dimana? " tanya Nathan pada April
" gue tadi ke toilet juga waktu gue keluar tiba tiba gue liat dia duduk pucat sambil pegang perut nya trus akhirnya gue bawa dia ke UKS untuk gue kasih obat sama kompres biar demam nya turun " jelas April
" berarti Lo dari sakit Andre!! kenapa Lo nutupin kalo Lo sakit , padahal kan bisa gue izin in bego " sahut Rasya yang geregetan
" sorry , gue gak mau ngerepotin kalian " jawab Andre datar
" Trus Lo gak merasa ngerepotin nih cewek? " tanya Rasya lagi
" Iyah, sorry udah ngerepotin Lo " ucap Andre pada April
" Iyah, ga pp gue seneng bisa bantu lo. kalo ada apa apa Lo bisa cari gue, kalo gitu gue balik ke ruangan gue dulu kalian jangan lupa istirahat besok masih banyak kegiatan " ucap April sambil tersenyum manis
" Hm, hati hati " ucap Andre
" Iyah , ya udah gue pergi dulu " pamit April dan langsung keluar dari ruangan pertama
( apa bener dia temen masa kecil gue yang super dingin dan ngeselin itu, cara tatapan dan luka nya sama cuma gak mungkin soalnya dia kan udah ke luar negeri sama keluarga nya , udah lama gue pengen ketemu dia kapan dia balik dari sana ) batin April
( bener dia gadis kecil yang bawel dan cengeng dulu, gue udah balik Lo sadar kalo ini gue? apa Lo udah lupa sama gue? ) batin Andre
April pun akhirnya sampai di ruangan nya, ia pun langsung melepas sepatu nya dan pergi untuk beristirahat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments