Elora menatap dingin pada mayat di bawah kakinya, Ia masih memegang pistol di tangan nya dan menghela nafas kasar setelah berhasil membunuh salah satu anggota penting dalam organisasi Death eyes.
Elora Lorenza
"Tidak berguna, aku masih perlu mencari informasi lebih dalam tentang organisasi ini"
Elora mengeluarkan seputung rokok dan menyalakan nya, menatap pemandangan kota dari atas gedung
Agni Ferish
"Elora, sudah ku katakan tidak ada gunanya kita mencari informasi tentang Death Eyes dengan cara seperti ini"
Agni menatap kesal pada sahabatnya itu, dia mendekati Elora dan mengambil pistolnya lalu menembakan nya ketembok
Elora Lorenza
"kebiasaan mu menghabiskan satu peluru yang tersisa tidak pernah berubah ya"
Diora menatap tembok yang berlubang akibat di tembak oleh Agni dan tersenyum kecil
Agni Ferish
"kau sudah tahu bukan bahwa aku tidak suka hal atau sesuatu apapun yang menjadi sisa"
Agni membuang pistol itu lalu mengambil ponselnya dan berselfie dengan gaya dua jarinya
Elora Lorenza
"Agni, kau tahu? aku dengar ada sebuah organisasi kriminal yang sedang menjadi incaran para polisi sekarang"
Agni Ferish
"Ah iya! aku tahu soal itu, menurut beberapa rumor katanya itu organisasi bernama Bonten yang di pimpin oleh Sano Manjiro dan tidak mungkin kau asing dengan nama nya"
Elora Lorenza
"Sano Manjiro? itu terdengar familiar tapi aku tidak ingat dimana aku pernah mendengar nama itu"
Agni Ferish
"Elora.....aku punya rencana agar kita bisa mencari tahu dan menangkap siapa dalang di balik kematian orang tua mu"
Elora Lorenza
"ku harap rencana mu kali ini masuk akal"
Agni Ferish
"Bagaimana jika kita meminta bantuan pada organisasi Bonten?ku dengar organisasi itu lebih besar dari Death Eyes dan kita bisa mencoba bergabung dengan Bonten dan menggunakan kekuasaan Bonten untuk menangkap dalang atas kematian orang tua mu"
Elora Lorenza
"kau gila ya? tidak, tidak, aku tidak mau karena itu tidak mungkin berhasil"
Agni Ferish
"kau mengatakan bahwa itu tidak berhasil sedangkan kita bahkan belum mencobanya"
Elora Lorenza
"kau benar, tapi apa kau akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada kita berdua? tidak kan"
Agni Ferish
"yang terpenting kita coba saja dulu! besok kita akan pergi langsung ke markas Bonten, aku punya kenalan anggota di sana jadi aku tahu di mana lokasinya"
Elora Lorenza
"baiklah, aku ikut dengan mu saja toh percuma aku menolak, kau akan tetap memaksa"
Besok malam nya Agni langsung menemui Elora dan mengajak sahabatnya untuk pergi ke Markas Bonten dan kini keduanya sampai di sebuah Mansion mewah dengan ukiran aneh dan patung-patung yang cukup mengerikan. Mereka berdua memasuki Mansion itu dan menatap sekeliling ruangan
Elora Lorenza
"ini sangat luas, aku baru tahu jika Markas organisasi kriminal kelas atas bisa semewah ini"
Elora menatap takjub pada barang, ukiran dan beberapa lukisan abstrak yang agak mengerikan
Agni Ferish
"aku juga tidak menyangka akan semewah ini, sangat di luar ekspetasi ku"
Ilustrasi nya kira-kira seperti ini
tidak lama seseorang datang, lelaki berambut seperti ubur-ubur dan berwarna ungu menuruni tangga dan menatap ke arah Agni dan Elora dengan seringai
Elora Lorenza
"siapa dia? apa dia kenalan mu di Bonten yang kau katakan itu pada ku"
Elena menatap ke arah Agni yang mengangguk
Agni Ferish
"tepat sekali, dia Rindou Haitani"
Agni melambaikan tangannya ke arah lelaki yang dia sebut bernama Rindou
Comments