Nek.. lisa berangkat dulu ya
*berangkat menggunakan sepeda nya
Lisa mengayuh sepeda nya menuju sebuah sekola yg terletak cukup jauh dari rumah nya, lisa mendapatkan beasiswa di sekolah ternama di kota Jakarta, lisa tinggal bersama nenek nya dia juga bekerja di salah satu cafe yg dekat dengan sekolh nya jadi setelah pulang sekolah nya lisa bisa langsung bekerja di cafe tersebut
Alisa Athania
[memakir kan sepeda nya di dekat sebuah pohon]
Lisa tidak berani memarkirkan sepeda ny di parkiran sekolah tentu sja karna disana terdapat mobil" mewah dengan harga selangit yg terparkir khusus untuk anak" konglomerat lisa disana hanya butiran debu yg tak di anggap sama sekali, lisa juga sering mendapatkan bullying di sekolahnya hanya karna dia seorang siswi beasiswa yg bisa masuk ke dalam sekolah elite tersebut.
🍀🍀🍀🍀
Alisa Athania
Ayo lisa kau pasti bisa melaluinya fighting 💪
Saat akan melangkah kaki lisa tersandung oleh kaki seseorang yg menghalanginya
Brugk
Alisa Athania
Jeni
Oopss.!! Sory gue gak sengaja
Alisa Athania
[ingin mengambil bukunya yg terjatuh]
Jeni
😏
[menginjak bukunya lisa]
Alisa Athania
[melihat bukunya yg di injak oleh jeni]
Jeni
[Mengambil buku tersebut]
Alisa Athania
Tolong kembalikan buku itu
[menatap jeni]
Jeni
Kau mau buku ini ambil kalau bisa
[melemparkan buku itu kepada Rosalia]
Hap
Rosalia
😏[menangkap buku lisa melihat seseorang]
Soya
[hanya melihat saja]
Alisa Athania
kembalikan buku ku
[menatap Rosalia]
Rosalia
Kau mau buku ini hm😏
Ambilah kalau kau mau
[Melepar jauh buku tersebut hingga mengenai ke kepala seseorang ]
Bugh
Jeni
Rose apa yg lo lakukan!!
Rosalia
Udah dieum lo!
Devano Aswangga
Akhh!! shtt
[Mengambil buku tersebut kemudian berbalik]
Devano Aswangga
[menatap nyalang yg ada di sana]
Devano Aswangga
siapa yg berani melemparkan buku sialan ini
[menggenggam erat buku yg ada di tangan nya]
Semua siswa/i yg ada di sana mentap ke arah lisa
Devano Aswangga
[berjalan mendekati lisa]
Devano Aswangga
Alisa Athania
[menundukkan kepalanya]
Devano Aswangga
kau yg melemparkan buku ini hm?
Alisa Athania
[masih menunduk]
Devano Aswangga
JAWAB!!💢
Rosalia
Iya dia pelakuny vano dia yg telah melemparkan buku itu
*smirk
Alisa Athania
bu-kan aku tapi dia!
[menggelengkan kepalanya]
Anggie
Yg di katakan Kak rose benar kak aku melihat nya sendiri
Anggie
Devano Aswangga
kemari kau!!
[menarik tangan lisa]
Alisa Athania
Kak bukan aku yg melemparkan buku nya!
[tangan ketarik]
Devano Aswangga
Diam kau!!
Jeni
Kita lihat apa yg akan vano lakukan
Rosalia
😏
Anggie
😏
Devano Aswangga
[Mendorong lisa]
Brukk
Alisa Athania
Devano Aswangga
Lo berani banget lempar buku itu ke gue hah!
[menarik kasar rambut lisa]
Devano Aswangga
Udah bosan hidup lo hah!!💢
Alisa Athania
Akhh!
[memejamkan matanya]
semua melihat lisa yg di perlakukan kasar oleh devano anak ketiga pemilik sekolah tersebut, jadi dia bebas melakukan hal yg dia inginkan tanpa ada nya larang termasuk pembullyan yg ia lakukan trhadap lisa
tlak tlak tlak
semua orang yg ada di sana menyingkir begtu mendengar suara kaki yg mendekat kerumunan tersebut
Jeni
Hmm pacar gue baru datang
[tersenyum]
Devindra Aswangga
Ada apa ini? ❄️
Jeni
sayang si cupu tuh udah berani lempar buku ke kepala vano
[menggandeng tangan Devin]
Devindra Aswangga
[diam tanpa menimpali ocehan jeni]
Devindra Aswangga
Sudalh van itu tidak membuat mu geger otak kan
Devano Aswangga
Gak bisa dia harus mendapat kan pelajaran dari ku
[masih menatap tajam lisa]
Lisa tidak bisa berbuat apapun, dia hanya bisa pasrah dengan keadaan sekrang dia tidak punya kuasa atau pun teman yg dapat membantu nya, hanya dia seorang diri yg selalu mendapatkan perlakuan kasar dari setiap siswa/i yg ada di sekolah elit tersebut hanya karna dia masuk lewat jalur beasiswa, orang miskin tidak layak bersekolah disana itu yg selalu mereka katakan.
Byurrr
Alisa Athania
[memejamkan matanya mengepal erat kedua tangannya]
Alisa Athania
setelah puas vano meninggalkan lisa yg sudah basah kuyup akibat di siram air bekas pelan.
_______
Alisa Athania
[duduk di bangku yg ada di sana]
Alisa Athania
Hikss hikss
[membersihkan baju nya]
secret
Brisik❄️
Alisa Athania
[berhenti menangis dan melihat kebelakang nya ada laki-laki yg tengan duduk sambil membaca buku]
Damian Aswangga
Alisa Athania
Ma-af kak!
[menundukkan kepalanya]
Damian Aswangga
Hm❄️
Damian Aswangga
[berdiri memasukan buku ny kdalam tas nya]
Damian Aswangga
[memberikan sebuah sapu tangan miliknya]
Alisa Athania
[menatapa sapu tangan yg ada di tangan Damian kemudian menatap nya]
Damian Aswangga
Ambilah dan bersihkan dirimu❄️
[berlalu pergi begtu saja]
Alisa Athania
[menatap sapu tangan pemberian dari Damian tersebut]
Comments
david 123
awal yg menjengkelkan bg anak org kaya yg sombong.padahal yg kaya itu org tua,tp ko anak kelewat sombongx,seolah itu hartax.
2024-12-18
1
Refina Pj
aaaaa jennie akuu kenapaa jadi antagonisnya sihh
2025-01-26
0
Refina Pj
Rose jugaa Yallah maknae kasiann
2025-01-26
0