"para musuh Daddy mu masih berkeliaran nana, pasti mereka mencurigai mu.. jadi berpura-pura lah menjadi bisu dan Cupu, jangan sampai dirimu di kenali nak" -Winwin
"suatu saat, balaskan dendam Daddy dan Bunda, mereka lah yang membuat daddy mu meninggal na!" -Winwin
tiiiiiitt
bunyi suara mesin terdengar begitu nyaring... di iringi dengan Suara isak tangis yang menyeruak
"hikss... tenang aja bun... nyawa di balas dengan nyawa!" -Nana
Na Jaemin mengelap kasar air matanya di iringi dengan kepala nya yang menoleh ke belakang!
"abang~" -Nana
"Iya na, ada apa?" -Na Jeno
"abang, pastikan dendam Bunda dan Daddy terbalas, abang mau kan berperang bareng nana!"
-Nana
"belajar lah terlebih dahulu setelah itu baru membual seperti itu!" -Na Jeno
"ish.. nana serius loh!" -Nana
"iya na, iyaa" -Na Jeno
lelaki dengan seragam sekolah, lengkap dengan atribut nya, tersebut hanya tersenyum samar mengamati sikap adiknya
di balik kaca mata sorot matanya memperlihatkan kesedihan nan dendam yang mendalam...
terlihat sangat berapi-api, ingin segera menebas kepala semua orang yang telah menyakiti keluarga nya
•
•
•
Na Jeno "orang bodoh hanya akan membuang waktu dengan membual"
Na Jaemin "Layaknya abang, nana tidak akan membuang waktu lagi dengan membual"
Comments