Flashback off
Dua belas tahun yang lalu seorang akan laki laki yang di seret olehnya sekelompok orang berbaju hitam, anak laki laki itu di paksa ikut pun hanya bisa menangis karna melihat ibu nya di pukul dan setelah itu dia tidak tahu apa apa lagi karna sudah di seret keluar rumah dan di masuk kan ke dalam mobil berwarna hitam.
Setelah zayn masuk ke dalam mobil, mobil itu pun melaju pergi meninggalkan kediaman bimantara.
"Om tolong lepasin aku om..hiks.." ucap zayn sambil menangis.
"DIAM" bentak salah satu orang itu.
"Om aku mau pulang..hiks..aku mau bunda om..hiks.."
Plakk
Tangan kekar itu menampar pipi mulus seorang anak laki laki sampai berbekas berwarna merah.
"Hiks..om sakit..hiks...
"MAKA NYA DIAM"
Setelah lama di dalam mobil kini mobil itu pun berhenti di tengah tengah hutan dengan pepohonan yang menjulang tinggi.
Zayn pun di seret keluar dari mobil dengan kasar.
"Om ini dimana om..hiks...aku takut om..hiks.."
Orang orang itu tidak peduli dengan rengekan zayn dan meninggalkan dia begitu saja.
"Om jangan tinggalkan aku om" teriak zayn berlari berusaha mengejar mobil.
"Bunda kakak takut bunda..hiks..bunda tolong kakak..hiks..
"Hey nak kamu kenapa?" tanya seorang kakek kakek.
"Aku di tinggal kakek sama orang orang berbaju hitam"
"Nama kamu siapa?"
"Nama ku zayn bimantara kakek"
"Zayn"
"Hem" zayn mengangguk.
"Ikut kakek yuk"
"Kakek bukan orang jahat kan, aku takut kakek jahat kaya orang orang itu"
"Kakek gak jahat kok, yuk kita pulang ikut kakek, disini takut banyak hewan buasnya"
"Hemm" zayn hanya mengangguk menuruti ucapan kakek tersebut karna takut.
Flashback onn
"Jadi kakak di buang enggak di bunuh"
"Kamu doain kakak di bunuh hem"
"Iihh kakak bukan begitu maksud ku"
"Iya kakak paham"
\*KANTIN
"Zara kemana sih, kok ke toilet nya lama yah" ucap zia.
"Gak tau, nyasar kali yah" celetuk alice.
"Ngaco lo"
"Udah lah kita makan dulu aja, nanti kalau zara gak ke sini kita bawain aja gimana?" saran zia.
"Nah iya begitu saja lah" setuju alice.
Mereka pun makan dengan tenang menikmati makanan yang ada di hadapan nya.
"Hay nona, nona cantik" ucap radit yang tiba tiba duduk di tempat mereka.
"Ihh cucurut nyebelin banget sih" sebal alice.
"Keterlaluan lo ganteng ganteng gini di sebut cucurut" balas radit.
"Gak usah basa basi" sinis liona.
"Dimana zara?" tanya agam.
"Gak tau, kita juga di sini lagi nunggu tapi tidak datang datang tuh anak" ucap zia.
"Oh" respon agam dn berlalu begitu saja di ikuti teman teman nya.
AGAM CHALISTAN seorang remaja tampan dan jago bermain basket sehingga menjadi kapten basket. memiliki genk motor yang bernama OSKAR anggota inti ada RADIT PRIMAJAYA memiliki wajah tampan dengan sifat humoris dan sama dengan agam jago bermain basket. Satu lagi ada ATTARAZKA sema seperti yang lain jago bermain basket dan memiliki wajah tampan rupawan.
"Itu orang gj amat" celetuk zia.
"Dah lah cepat makan nya, sebentar lagi bell" ucap liona.
Tetttttttt
Bel berbunyi menandakan pelajaran akan segera di mulai. Liona, alice dan zia mereka sudah berada di dalam kelas tanpa ada nya zara.
"Kemana sih tuh anak" gumam liona.
"Selamat siang anak anak" sapa seorang guru memasuki kelas.
"Siang pak"
"Kita mulai pelajaran hari ini ya"
"Iya pak"
Pelajaran pun akan di mulai selama dua jam lama nya.
"Ini sudah waktu nya bell masuk, kamu mau bolos hemmm"
"Hemm, emang kakak gak kangen gitu sama aku" jawab zara yang lagi rebahan di atas paha zayn.
"Kakak juga kangen benget, dari dulu kakak cari kamu susah banget"
"Kan kakak bisa datang kerumah"
"Kamu ini gimana sih, kakak keluar dari rumah itu waktu kakak umur lima tahun tau, mana inget sama jalan pulang"
"Hehehe iya juga yah" ucap zara cengengesan.
Sedangkan zayn hanya terkekeh "bagaimana kabar ayah?"
Raut wajah zara berubah menjadi murung "ayah sakit kak" dengan mata berkaca kaca menahan tangis.
"Sakit apa dek" kakak juga tau dek bahkan ayah sering siksa kamu sampai masuk rumah sakit" lanjut zayn dalam hati nya menahan sesak dan kecewa.
"Setelah bunda tiada ayah menjadi emosian kak, terus aku tanya sama paman rendi ternyata ayah sakit bipolar kak" ucap zara sambil terisak.
"Ayah suka sakitin kamu gak dek?"
"Enggak kak ayah sangat baik"
"Tapi kenapa kamu nangis?"
"Aku sedih karna ayah sakit" bahkan air mata zara sudah turun membasahi pipi mulus nya itu.
"Hati mu terlalu lembut dek, bahkan kamu sering di siks* tapi kamu tetap perduli" batin zayn.
"Udah gak usah nangis nanti juga sembuh"
"Kakak gak mau ketemu gitu sama ayah"
"Nanti saja yah"
"Pasti ayah seneng kalau ketemu sama kakak"
"Iya nanti kakak akan ketemu" ucap zayn dengan senyum paksa.
Tetttttttt
Bel pulang pun sudah berbunyi menandakan waktu nya pulang.
"Tak terasa sudah waktu nya pulang saja"
"Memang kenapa kalau pulang hemmm?"
"Bosen aja di rumah"
"Mau ikut kakak gak"
"Kemana?"
"Lain waktu aja ya kak, karna sekarang aku lagi ada janji sama sahabat ku"
"Iya, itu nanda lahir kamu tutup yah pakai hansaplast, takut nya ada orang jahat yang melihat itu"
"Tapi kenapa kak?"
"Lain waktu kakak jelasin yah"
"Hemm"
"Pintar" zayn tersenyum sambil mengusap pelan kepala zara.
"Dan satu lagi"
"Apa"
"Tentang hubungan kita"
"Siap komandan" ucap zara dengan gerakan hormat membuat zayn tertawa.
Zayn mengelus rambut zara dengan lembut "udah sana gih, pasti temen kamu pada nyariin"
"Hemm, sampai jumpa lagi kak, bay" ucap zara berjalan sambil melambaikan tangan meninggalkan zayn.
Zayn membalas lambaian sang adik "sudah cukup dia menyakiti mu dek, sekarang kakak datang untuk menjaga mu kembali seperti janji kita dulu"
"Kakak janji akan jagain princess, kalau ada yang jahatin princes nya kakak, nanti kakak akan batalin tangan nya"
sedangkan orang yang di sebut princes hanya tertawa mendengar ucapan sang kakak "kakak ini masih kecil, gak acan bisa" ucap gadis itu cadel.
"Abang juga janji sama princess gak akan tinggalin princess apapun keadaan nya"
"Janji itu harus gini" gadis kecil itu mengambil jari kelingking abang dan kakak "nah gini" ucap gadis kecil itu setelah mengait kan kedua jari kelingking abang dan kakak di jari kelingkingnya"
Zayn yang mengingat masa kecil nya meneteskan air mata "kakak sudah gagal menepati janji yang kakak buat dek..hiks...kakak gagal jagain princess yang kakak sayangi..hiks..bun maaf kakak baru nemuin adek sekarang..hiks.." pandangan zayn terus tertuju ke bawah melihat adik nya yang sedang berinteraksi dengan teman teman nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments