Oh tidak saya hanya ingin memakai kamar kecil apa boleh?karna dari tadi saya tidak melihat toilet umum di sekitar sini
Ternyata dia adalah seorang gadis desa yang baru kekota karna di suruh oleh almarhum kakeknya untuk mencari kedua orang tua nya yang mencari pekerjaan dikota tapi tak pernah pulang selama 7 tahun
seseorang
Oh tentu tapi bisa kah anda meminum minuman ini ?
isna
Oh tentu
Wanita licik itu ternyata memasukkan Oban perangsang kedalam minuman itu
seseorang
Kamar mandinya ada di lorong ke2 kamar ke 3 ya
isna
oh baiklah
Belum beberapa lama ia berjalan ia merasakan panas di tubuhnya dan kepala pusing
Dengan ling-lung ia melihat kamar yang dikatakan wanita tadi
isna
Apakah ini kamarnya?
Ia salah menyangka nomor 2 itu adalah nomor 3
isna
Oh ternyata di sana kamar mandinya
Ia menerobos ke kamar mandi
Setelah dari kamar mandi ia baru sadar ternyata ada kasur yang begitu luas dan empuk
isna
Oh apakah di kota kamar mandinya memiliki kasur?sangat mewah kamar mandi memiliki kasur sedangkan aku tidur di lantai yang hanya di alaskan karpet
isna
tapi bagai mana kamar mandi bisa bergerak dan tidur di sini ini sangat aneh?
Pikiran kacau badan panas dan mata buram
terdengar suara orang yang melangkah ke kamar tersebut
Tak lama kemudian pintu kamar tersebut terbuka
isna
uhhh siapa itu? pergi aku ingin tidur
Dengan mata terpejam isna mengigau
Orang tersebut melangkah dan mendekati isna
Yun seen
Hei apakah kau tahu ini kamar siapa?
Isna terbangun
isna
Oh ini adalah kamar mandi jika ingin memakainya pakai saja
Pria itu terkejut kamar yang ia sewa di bilang kamar mandi
Yun seen
Hei ini adalah kamar bukan kamar mandi
Pria itu meninggikan suaranya
isna
Hei jangan marah nanti gantengnya ilang loh
Isna yang Ling-lung menjawab tampa sadar
Yun seen
(kenapa aku merasa aneh dengan hal ini)
Yun seen
(hati ku berdebar debar ketika ia bilang aku ganteng)
Isna yang mulai kepanasan karna obat perangsang mulai hilang kendali
isna
Ini menyiksa ku.... Tolong.....
Yun seen
Hei kau kenapa?(heh tunggu kok aku kawatir dengannya apakah kau gila Yun seen)
isna
Tolong aku
Isna membanting tubuh Yun seen ke kasur dan melumat bibir Yun seen
Yun seen
(mata membola)
5 menit kemudian
Yun seen
(aku tak tahan lagi)
Yun seen mendorong Isna
Yun seen
Hah hah hah
isna
Huh kau lemah sekali bocah
Yun seen
Apa aku bukan bocah
Sekarang posisi mereka berbalik Yun seen di atas dan Isna .. Tentu dibawah
Seen melumat bibir ranum isna
isna
Uhhh UMM!
Yun seen
Huh ini belum apa²
Isna bergerak tak karuan sehingga tak sengaja menyentuh area sensitif seen
Yun seen
Uhhh hei gadis kecil kau membangunkan yang sedang tertidur
Seen melumat bibir ranum isna dan turun ke leher dan lanjut ke dada Isna yang mulus
isna
Uhhh aahhh jaaaahh ngannhh di sanaaaah
Yun seen
Kau begitu liar cantik
isna
Hah hah sudah cukup itu geli
Yun seen semakin bergejola
Ia sekarang menyusu seperti bayi dan sesekali menggigitnya
Comments