Di sebuah sekolah yang terletak di pinggiran kota, tumbuhlah sebuah persahabatan yang erat di antara empat orang : Subur, Helmi, Faisal dan Nandya. Mereka adalah teman sekelas yang selalu menemani satu sama lain dalam setiap langkah perjalanan mereka di masa SMA.
Fikram Subur Aicel
Subur, pemuda dengan senyum cerah dan sifat ramah, memiliki sisi jail yang sering kali mengocok perut teman-temannya dengan humor khasnya .Selalu menjadi sosok yang menyemangati teman-temannya saat sedang menghadapi masa-masa sulit.
Helmi Aarav Emirza
Helmi, dengan kecerdasannya yang luar biasa dan kehangatan hatinya, menjadi sandaran bagi Subur, Faisal dan Nandya dalam menghadapi tantangan akademis dan emosional.Sosok yang selalu menciptakan situasi yang membuat suasana menjadi lebih hidup dan panas. Dia suka menantang pikiran teman-temannya dan mendorong mereka keluar dari zona nyaman mereka.
Daren Faisal Evander
Sementara Faisal, pria yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan, selalu menjadi sumber kegembiraan dan tawa bagi mereka bertiga , sering kali terlihat sebagai orang yang "tipikal orang gengsi cuek", yang tidak terlalu terbuka tentang perasaannya dan lebih memilih untuk menjaga jarak.Dengan sifatnya yang gengsi dan cuek, terkadang membuatnya terlihat dingin, tetapi sebenarnya ia memiliki hati yang hangat bagi mereka yang dekat dengannya.
Friska Aura Nandya
Nandya, gadis yang cerdas dan penuh semangat, membawa warna dan kehangatan baru dalam lingkaran persahabatan mereka, di sisi lain, memiliki sifat yang lebih santai dan bodo amat. Meskipun demikian, ketulusan dan kepolosannya menjadi daya tarik tersendiri bagi teman-temannya, dan dia selalu ada untuk mereka dalam setiap situasi.
Meskipun memiliki kepribadian yang berbeda-beda, namun persahabatan mereka terjalin kuat karena saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Mereka membentuk sebuah keluarga kecil di tengah-tengah hiruk-pikuk kehidupan di bangku Sekolah Menengah Atas
Namun, di balik kerukunan dan kebahagiaan yang mereka miliki, terdapat dinamika yang rumit di antara mereka. Subur diam-diam menyimpan perasaan cinta yang mendalam kepada Nandya, sementara Faisal juga merasakan hal yang sama terhadap Nandya. Cinta segitiga pun mulai menghiasi hubungan mereka, menyulitkan proses pertemanan yang sudah terjalin dengan kuat.
Nandya, yang tidak mengetahui perasaan kedua sahabatnya itu, terus berada di tengah-tengah persahabatan mereka dengan kepolosannya. Namun, ketidak tahuan itu juga membuatnya tidak sadar akan perasaan yang mungkin telah tumbuh di hatinya terhadap salah satu dari kedua sahabatnya.
Rahasia perasaan yang terpendam dan dinamika cinta segitiga tersebut menjadi ujian baru bagi persahabatan mereka. Mereka harus belajar menghadapi perasaan mereka sendiri dan menavigasi hubungan mereka dengan bijaksana, sambil menjaga keutuhan persahabatan yang telah mereka bangun bersama.
Subur, meskipun sering kali menunjukkan kedekatan yang erat dengan Nandya, tidak menunjukkan tanda-tanda perasaan romantis yang lebih dari sekadar persahabatan. Di sisi lain, Faisal, dengan caranya yang halus dan kode-kode terselubung, mencoba mengekspresikan perasaannya kepada Nandya.
Perbedaan sifat dan karakter mereka kadang-kadang memunculkan konflik, tetapi persahabatan mereka tetap teguh di tengah semua itu.
Selain itu, di antara perjalanan mereka yang penuh warna, ada juga kilas balik ke masa lalu yang membawa mereka kembali ke kenangan indah dan momen-momen yang membentuk ikatan persahabatan mereka.
Inilah kisah tentang persahabatan yang erat, tentang cinta dan kegembiraan, tentang kesedihan dan pengorbanan, yang akan mengiringi langkah-langkah mereka dalam perjalanan menuju dewasa.
Comments