Pada zaman dahulu kala, ada seorang gadis cantik dan baik hati bernama cinderella. Gadis itu selalu di siksa oleh ibu tiri dan saudara tirinya. Namun, takdir mempermudah hidup nya. Suatu hari dia di pertemukan pangeran yang tampan dan kaya. Dan hidup bahagia.
Omong kosong!
- Cinderella zaman moderen gini udah gak sempat untuk memikirkan bertemu atau dilamar pangeran tampan, karena mereka harus bekerja keras untuk hidup.
Lalu...
" Pangeran"
Di zaman moderen seperti ini kebanyakan brengsek. Mereka seperti mengidap penyakit menjadi seorang cebol kaya tampan dan menjadi begitu sangat arogan.
Aku ingin sekali menegur mereka agar bisa bersikap baik terutama pada wanita.
- Kakak perempuan apakah pangeran itu ada?
- Tidak, Karena itu jangan menunggu pangeran, orang yang percaya pangeran itu ada adalah orang bodoh. Karena itu hiduplah di dunia nyata, mengerti?
anak kecil itu menangis dan mengadu pada ibunya.
- Ibu kakak itu bilang pangeran tidak ada.
- Hei, dia nasih anak-anak
- Maaf
Dara adalah gadis berusia 18 tahun hidup dengan ayah dan adik laki-laki nya sedang ibu nya meninggal saat dara berusia12 taun karena sakit.
Di perjalanan
Dara melintasi jalan sempit di mana d sekitar jalan utama terdapat taman,dara pergi ke universitas yang tidak jauh dari tempat tinggalnya untuk mengantar pizza,saat hendak menuju kedalam dara melihat banyak pria tampan yang sedang bermain basket.
Dara
Wow, wajah-wajah tampan itu.Sepertinya aku harus berkencan sesekali .
- Pizza tiba, siapa yang pesan?
Dara berkendara sangat kencang di atas 60 km hanya untuk menemui sahabat nya yang menangis lewat telpon.
Dara
Nisa lo kenapa?
Nisa tidak menjawab hanya terlihat mulut menganga seperti kudanil.
Dara
Siapa pria itu?
Nisa
Rasanya seperti bertemu pangeran, dia juga membatu ku mengambil tas ini dari pencuri. Romantisnya....
Dara
Gila
Nisa
Kau tau tas ini bagaikan pengganti sepatu kaca ku.
Dara
Sepatu kaca, omong kosong.Tapi setidaknya tuhan masih menyisakan satu pria baik.
Nisa
Untuk wanita mati rasa seperti mu itu gak kan berarti.
Dara
Baiklah tuan putri.
Nisa
Kau darimana?
Dara
Mengantar makanan
Nisa
Ah kalo begitu ayo makan.
Dara
Maaf, tapi aku masih harus mengirim makanan.
Nisa
Dara
Dara
Lain kali ok
Nisa
Baiklah.
Suara telpon
- Ya, pak?
-Kau masih dimana?
- sebentar lagi aku sampai.
- Cepat!
-Aku segera datang
Dara langsung memutar motor nya menuju resto
Restoran pizza
-Dara kau di pecat.
-Apa salahku?
-Banyak komplain padaku tentang mu
-komplain?
-Iya, ini gajih dan pesangon mu.
-Tapi pak.
-Maaf.
Dara
Ah.. ,sial!
Dara berjalan ke halte bis
-Tolong maju
-kumohon
-Jangan dorong
Suara para pengguna bis
-Astaga, yang benar saja
-Ayolah!
-Biarkan aku masuk.
Dara menjadi orang terakhir yang masuk.
Bruukkk
Dara terhempas ke kaca mobil dan tertekan orang yang di depan nya.
Dara
Sial
*Batin*
dara berjalan ke tengah bis sambil terengah-engah.
Dara
Permisi
malam hari
Nisa
Kau di mana?
Dara
Kenapa?
Nisa
Temani aku
Dara
Ada apa lagi?
Nisa
Aku putus
Nisa
Dara?
Dara
Baiklah
Nisa
Temui aku di bar bulan
Dara
Ok
pukul 20:04
Bar bulan
Nisa
Dara
Dara
Hei
Nisa
Ayo cepet masuk
Dara
Sabar.
Dara dan nisa masuk ke bar memesan beberapa minuman.
Seorang laki-laki mendekati nisa
-Kau sendirian?
*tersenyum*
-Perkenalkan aku david
-nisa
-ayo turun
-ayo
-kau mau menari?
-pergilah...
Pria itu pun pergi meninggalkan dara.
Terlihat seorang pria tampan masuk bar dengan begitu mempesona membuat semua gadis melihat nya.
Comments