The Interstellar Constellation TIC 1

sebuah altar besar nan megah, berdiri seorang Penyihir yang Agung, penyihir itu telah hidup ribuan tahun dan pada puncaknya dia berhasil untuk menjadih dewa.

dia menengadah ke langit sambil menyeringai

vian de Starlet (dewi)

"sudah waktunya memulai ritual ini"

merntangkan tangannya dia memulai ritualnya

vian de Starlet (dewi)

(membaca mantra)

langit menjadih gelap petir menderu mengacaukan sekitar altar ribuan pentagram hekteragram bermunculan di langit yang hancur berkeping-keping

sebuah simbol pentagram yang besar muncul dalam ribuan hekteragram membawa hawa menindas yang intensif yang besar

sebuah gerbang muncul di langit yang hancur menembus awan-awan yang memudar, sebuah cahaya menyinari altar tersebut sebuah senyum terukir di garis bibir nya

vian de Starlet (dewi)

(selesai membaca mantra) "(tertawa) ahkirnya ribuan tahun menunggu ahkirnya ritual ini berhasil"

vian de Starlet (dewi)

*sebelum sampai di di depan gerbang sebuah pedang menusuk dadanya*'graak~~ darah keluar dari mulut dan hidung nya

vian de Starlet (dewi)

"(maranh) baji***** mana yang mengacaukan ritual ini" melihat kebawah melihat dua siluet manusia sambil menyipitkan matanya dia melihat sosok ter sebuat

???

(menyeringai) "kau takkan bisa melewati -(gete of endless)- penyihir sialan"

???

"(membaca mantra)" ribuan pedang muncul di kehampaan 'mengarahkan tangannya' ke penyihir yang mengembang di langit ribuan pedang melesat ke arah penyihir itu

shuht-shuht-shut~~ ribuan pedang terbang ke arah penyihir trs. sebuah penghalang magis muncul sebelum beberapa pedang menembus tubuhnya dan terjatuh ke altar

vian de Starlet (dewi)

"(membaca mantra) sebuah penghalang magis menlingkar mengelilingi tubuh nya"

namun setengah pedang itu berhasil menembus pertahanan magis nya mebelah tubuh nya menjadih beberapa bagian

vian de Starlet (dewi)

’BRAK-BRAK penghalang magis pecah berkeping-keping mencicang tubuh nya'

tubuh itu jatuh, gerbang itu tertutup langit menjadih cerah pentagram hekteragram menghilang menyisakan keheningan yang sunyi

TAP-TAP langkah kaki menggema

sosok tersebut menginjak kepala penyihir tersebut sambil berkata

???

"kau tak pantas menjadih dewa Terima kasih telah menjadih kan ku murid mu M-m-master" brak kaki itu menekan sampai hancur berkeping-keping

vian de Starlet (dewi)

"bajing*** kau" melihat kaki yang mrnhacutkan kepalanya '"apakah ini ahkir ku tidak bisa melewati -(gate of endless)- jika ku Beriankarnasi kumabalas semuanya"'

vian de Starlet (dewi)

jiwa dari Penyihir malang yang gagal menjadih dewa itu menarik perhatian mahkluk tingkat tinggi

goddess of ends

"jiwa yang menarik" "pelayan bawa jiwa itu ke hadapan ku"

maid(ALPHAHEXZ)

"terserah mu yang agung" sambil membukungkuk di menghilang untuk mengambil jiwa penyihir malang itu

goddess of ends

"bagaimana menututmu"

pengamat (???)

"dia~~ kuat dan licik dan sedikit naif, manipulatif menurut ku"

goddess of ends

"begitulah baiklah" (sambil menyeringai)

jiwa penyihir itu ter sesat di kehampaan

vian de Starlet (dewi)

(jiwa) "dimana ini gelap sekali" sambil melihat sekeliling dan menyadari ada seorang pelayanan yang menatapnya dengan datar kearah nya

maid(ALPHAHEXZ)

"whai jiwa yang tersesat ikut lah saya anda di undang oleh yang agung"

tampa pikir panjang jiwa penyihir itu menganggukan kepala nya

maid(ALPHAHEXZ)

"ayo kita pergi" melambaikan tangan dan sebuah portal terbuka. melangkah kedalam portal dan di ikuti oleh jiwa penyihir itu

vian de Starlet (dewi)

'ikut ke dalam portal dan menghilang'

vian de Starlet (dewi)

'melihat sosok yang memancarkan hawa menindas yang kuat'

maid(ALPHAHEXZ)

"yang Agung saya telah membawa nya" sambil membungkuk dan berjalan kebelakang sosok tsd

goddess of ends

(tertawa) dan mengangguk "whai jiwa yang tersesat perkenalkan saya -(goddess of end's)- saya tertarik untuk mengajukan kesepakatan"

vian de Starlet (dewi)

'memahami sesuatu dan mendengar dengan baik'-"jika menguntungkan maka saya setuju "-

vian de Starlet (dewi)

"baik kah apa kesepakatan nya" dengan wajah datar

goddess of ends

"Jadih penerus ku, bagaimana"

vian de Starlet (dewi)

"Jadih penerus mu"

goddess of ends

"ya" (＾ｖ＾)

vian de Starlet (dewi)

"apa balasan nya"

goddess of ends

"semua yang saya miliki untuk mu, bagaimana"

vian de Starlet (dewi)

"baikalah aku terima"

goddess of ends

"ini adahal core ku Terima lah" mulai menghilang secara perlahan-perlahan

vian de Starlet (dewi)

'mengambial core nya dengan tangan gemetar'

setelah core itu sangat dewi pun perlahan menghilang meninggalkan keheningan yang mendalam

pengamat (???)

'dia telah pergi' menghela napas kasar sambil melihat dewa baru dengan semangat

pengamat (???)

"selamat telah menjadih dewa baru"

maid(ALPHAHEXZ)

"selamat telah menjadih dewa baru" sambil membungkuk dengan hormat

vian de Starlet (dewi)

"Terima kasih semua"

maid(ALPHAHEXZ)

"sama-sama"

pengamat (???)

"in^^"

penyihir yang gagal menjadih dewa itu menerima tawaran tersebut dan menjadih dewa baru mengantikan dewa lama. jiwa sangat dewa tidak hilang melainkan masuk kedalam CORE itu untuk membendung dewa baru supaya bisa mengendalikan kekuatan yang hebat

vian de Starlet (dewi)

'mulai neyerap core itu kedalam tubuh nya'

secara perlahan lahan jiwa yang tidak punya tubuh itu mulai memunculkan tubuh baru nya

bentuk tubuh