Episode 18

Dikamar Abelia merebahkan tubuhnya diranjang king size milik jonathan.

Disaat abelia ingin memejamkan matanya seorang pelayan masuk tanpa permisi membuat abelia menggerutu kesal..

" Maaf nona muda saya sudah mengetuk pintu tapi anda tidak mendengarnya karena kamar ini kedap suara"ucap pelayan

"Oh ya? tidak apa apa, ada apa?"

" Maaf nona muda,tuan muda menyuruh saya untuk memindahkan barang barang nona muda kesini."

" oh iya,letakkan disana saja"tunjuknya disamping sofa.

"Maaf nona muda tuan muda akan marah jika saya meletakkan pakaian nyonya muda disembarangan tempat."

"Ok baiklah,terserah kau saja.."

" Permisi nona muda saya akan membawa pakaian nona muda kekamar pakaian"ucap tersebut dan diangguki oleh abelia.

***

" Ya ampun kamar ini luas sekali 3kali lipat dari kamarku ada kamar khusus pakaian lagi..

Aku juga terlahir kaya tapi tidak seperti ini juga, semuanya dikerjakan oleh pelayan bahkan hanya untuk menyusun pakaian."

Abelia terus memandangi setiap sudut kamar jonathan dengan kagum..

" Maaf nona muda saya sudah selesai dengan pakaian anda, apakah nona muda ada perlu sesuatu?"

"Apakah saya boleh bertanya sesuatu?"

"Iya nona muda silahkan.."

"Saya ingi mandi tapi saya tidak melihat kamar mandi disini."

" Maaf nona muda kamar mandi ada didalam kamar ganti pakaian. Apakah nona muda ingin saya menyiapkan air mandi untuk anda?"

"Tidak.. tidak perlu saya bukan anak kecil."

" Baik saya permisi sebentar nona muda jika ada perlu nona muda bisa menekan tombol hijau itu saja"tunjuk pelayan kesamping ranjang.

***

Disaat abelia akan mandi dia menatap dirinya didepan cermin sambil berguman..

"Ya ampun sampai hari ini aku belum menyangka kalau aku sudah menikah.Apakah hari hariku akan seperti biasanya atau...."

Gumangan abelia terputus ketika ia melihat seseorang yang berdiri dibelakangnya lewat pantulan cermin..

"Atau apa huh, dan kenapa juga kau berguman seperti itu?"

"Ti.. tidak apa apa! Kenapa kakak ada disini?"

"Kenapa inikan kamar ku jadi aku bebas saja keluar dan masuk sesukaku dong.."

"Iya tapi kan tidak usah mengagetkanku seperti ini juga kan."

"Hussst kau ini berisik sekali"ucap nathan sambil menyumpal bibir abelia dengan telunjuknya.

"Iya baiklah.Apakah kakak bisa keluar sebentar dari ruang ganti ini?Aku mau mandi dan ganti baju!"

" Kenapa apakah kau malu?"

"pake nanya lagi yaiyalah aku malu masa iya aku ganti pakaian dihadapanmu"batin abelia

"Ya sudah kalau kakak nga mau aku ganti baju dikamar mandi saja."

"Ok baiklah kau mandi saja dulu setelah itu turun kebawah karena kakek sudah akan berangkat keAmerika! "

" Kenapa kakek terburu buru begitu apakah pekerjaannya terlalu mendesak sehingga dia pergi dengan terburu buru?"

"Iya sayang lagi pula semua tamu juga sudah pulang tinggal ayah sama bunda dan para sahabat kita saja yang belum pada pulang."

"Apakah sahabat kakak akan menginap disini juga?"

" Tidak aku tidak akan mengizinkan mereka menginap disini, ah sudahlah aku kebawah duluan ya.."

" Baiklah kak....! "

***

"Dimana abelia nak"tanya bunda

"Dia sedang mandi bunda,dia akan segerah kemari"saut jonathan

" Sepertinya aku tidak perlu menunggu menantuku karena pesawatku sudah siap take of sekarang"ucap kakek vino

"Baiklah kakek, maaf ya karena aku tidak bisa mengantar kakek ke bandara"

"Tidak apa apa nak sampaikan salam kakek kepada abelia"

"Iya kakek tenang saja, yuk aku antar kakek sampai depan"

" Kakek hati hati dijalan jangan lupa telpon kalau sudah sampai!"

" Iya anak nakal"ucap kakek vino seraya masuk kedalam mobil yang sudah dibukakan oleh sang supir

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***