Episode 16

Hari ini hari pernikahan Jonathan dan Abelia..

Jonathan sudah siap dengan setelan jas hitamnya tidak lupa sebuah peci diatas kepala..

Jonathan berangkat menuju mansion miliknya bersama kedua sahabatnya yaitu Alben dan Rayen...

" Sepertinya kau sangat gugup sekali Jo"Ucap alben yang memperhatikan jonathan yang sedang gelisah tapi diam saja sedari tadi.

"Iya kau benar kawan, aku sangat gugup sekali pasalnya hari yang kutunggu tunggu telah tiba dan aku juga takut sekali, takut salah mengucap pas ijab kabul nanti"saut Jonathan.

" Kau tidak usah gugup begitu bro anggap saja kalau saat ini kita sedang akan berlibur kepantai,,,, SLOW...... "ucap Rayen yang duduk disamping supir.

"Ah.. kau ini selalu saja bercanda"saut Alben.

"Iyah iyah aku minta maaf"ucap Rayen sambil memegang kudua kupingnya"Membuat Jonatah dan Alben menggeleng geleng kepala...

"Dia memang tidak bisa diajak serius"gerutu Alben.

***

" Ya ampun Bel ngak salah kamu dijuluki bidadari tak bersayap oleh teman teman disekolah"ucap Amel yang kagum melihat Abelia sudah siap dengan kebaya putihnya.

" Ah ello Mel kalau muji ngak usah lebay deh"saut Abelia.

"Ngak.Amel benar kok anaknya bunda emank cantik bak bidadari dari kayangan"ucap bunda sandra juga yang melihat Abelia begitu cantik dengan kebaya putihnya.

Mereka terus saja berbincang dan bercanda satu sama lain.

Disaat ketiga wanita cantik itu sedang asik berbincang, seorang pelayan masuk kedalam kamar untuk memberitahukan bahwa acara akad nikah akan segera dilaksanakan.

" Permisi nyonya acara akan segara dimulai dan tuan besar menyuruh kalian semua untuk segera turun kebawah"ucap pelayan.

" Baiklah kami akan segera turun"ucap sandra kepada pelayan tersebut.

"Baik nyonya saya permisi dulu"ucap pelayan sambil membungkuk dan diangguki oleh sandra.

Setelah pelayan berlalu sandra menyuruh Amel untuk turun kebawah terlebih dahulu.

Mel.. kamu turun duluan bunda ingin bicara hal penting kepada abelia sebentar dan diangguki oleh amel..

Setelah amel keluar kamar dan menutup pintu abelia membuka suara.

" Bunda mau ngomong apa sama abel sepertinya sangat penting sehingga amel ngak boleh dengar?"

" Bunda ingin memberikan sesuatu sama kamu"ucap sandra lalu merogoh tasnya mengeluarkan sesuatu dari tas tersebut.

" Nih...!Minum ini sebelum kamu tidur, dan harus sesuai dengan hari yang ada tertera di situ dan jangan sampai kau lupa untuk meminumnya kalau habis telpon bunda."

" Ini apa bunda,seperti pil tidur saja tapi agak sedikit kecil? "

"Itu pil kontra sepsi sayang!"

" Apa? Maksudnya bunda ini?"

" Iya dan kamu tidak boleh memiliki anak dulu karena kamu masih sekolah dan bunda ngak mau kamu sampai kebablasan...!"

" Ya ampun bunda sampai segitunya perhatian sama aku "

" Iya donk sayang, bunda juga harus memikirkan masa depan kamu."

"Jadi bunda tidak ingin punya cucu dari abel?"

"Ih bukan begitu hanya menunda saja, sampai kamu lulus sekolah saja,setelah itu buatlah sebanyak mungkin."

"Ya ampun bunda ada ada saja."

" Yuk turun kebawah takut jonathan khawatir, nanti dia mengira kamu kabur lagi."

" Hehehe bunda bisa aja, bisa gila dia kalau aku kabur dari disini."

" hahaha"ucap sandra lalu mengandeng tangan abelia untuk turun kebawah.

" Bunda kok abel belum liat airin dari pagi sih"tanya abelia disambil menuruni anak tangga.

"Itu dia disana"tunjuk sandra yang melihat airin yang duduk disampina amel.

"Dia itu sibuk ngurusin pernikahan kamu ini dari ngurus makanan sampai kursi yang akan kita pakai duduk dia semua yang ngurus padahal bunda sudah melarangnya"

"Sepertinya dia sangat semangat ingin menyingkirkan aku dari rumah bunda!"

" Hussst kamu ini sembarangan kalau ngomong.."

" hehehe maaf bunda abel bercanda.."

****

Semua mata menatap abelia yang baru saja menuruni tangga dan duduk disamping jonathan,termasuk juga jonathan dan kedua sahabatnya...

" Ya ampun sayang kamu cantik banget"bisik jonathan kepada abelia yang duduk disebelah nya,dan membuat abelia tersipu malu.

"Ya ampun ben kakak ipar cantik banget ya pantas saja jonathan tidak tergoda dengan wanita lain sewaktu di Amerika, tunangannya cantik gini bak bidadari"Bisik Rayen kepada Alben yang duduk disampingnya.

" Husst kau ini selalu saja berisik"ucap alben yang sedari tadi hanya menatap seseorang.

"Baiklah apakah kita sudah bisa mulai acaranya"ucap penghulu kepada semua orang...

****

**Hy readers maaf baru up lagi soalnya author sibuk banget....Maaf juga kalau naskahnya kepotong potong ya.. soalnya itu bukan kesalahan author ya... 🙏🙏🙏🙏🙏

Kalau ada yang keptong silahkan dia baca ulang aja ya... Happy reading....

Selamat Natal dan tahun baru ya bagi yang merayakan.....

Salam sayang dari aku... 😘😘😘😘**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***