Akhirnya jam pelajaran pun telah usai dan aku merasa sangat senang hari ini karna aku bisa bertemu dengan teman - teman baru di kampus elit ini. Aku pun memutuskan untuk segera pulang ke rumah dan menceritakan semuanya kepada ayah dan ibu ku tentang hari ini.
Aku bersyukur karna aku bisa masuk ke kampus ini. aku akan melakukan yang terbaik untuk meraih semua impian ku.
aku pun berjalan di koridor kampus yang sangat sepi karna sebagian Siswa dan siswi telah pulang ke rumah mereka masing - masing.
Aku pun merasa sedik takut karna lorong ini sangatlah sepi untungnya Aori menemani ku sampai ke tempat parkiran yang ada di halaman depan kampus ini.
Aori pun berkata " oke sampai jumpa vio...aku pulang duluan ya...
berhati - hatilah di jalan sampai jumpa kawan." sambil melambaikan tangannya kepada ku.
Aku pun membalasnya dan berkata " sampai jumpa Aori kita akan bertemu lagi besok.
Bay My Friend..." sambil melambaikan tangan kearahnya dan kami pun berpisah disana.
aku sangat senang menjadi temannya dia adalah gadis yang baik.
lalu aku pun melanjutkan langkah ku untuk menuju ke pintu gerbang kampus itu.
Dan Aku tidak menyadari bahwa ada seseorang yang telah menunggu ku di pintu gerbang dia adalah Adam pria tampan yang baru saja aku temui hari ini.
ia pun berkata " sepertinya hari ini kau terlihat sangat bahagia gadis kecil apakah hari mu menyenangkan...?" sambil tersenyum manis di hadapan ku dan aku pun mulai terpikat oleh pesonanya lagi dan lagi dia adalah pria yang sangat tampan aku tidak bisa membohongi perasaan ku saat aku dekat dengannya.
Aku pun berkata " Adam sedang apa kau di sini , kau belum pulang...?" sambil berusaha mengalihkan pembicaran di hadapannya untuk menutupi semua perasaan suka ku kepadanya.
Namun semakin aku menghindar untuk tidak tertarik kepadanya semakin ku menyukainya aku pun tidak mengerti mengapa semua ini terjadi kepada ku.
Namun ia pun semakin mendekat ke arah ku dan membuat ku salah tingkah.
ia pun berkata " dasar gadis bodoh tentu saja aku sedang menunggu mu dan ingin mengantar mu pulang sudahlah jangan banyak bertanya lagi hari ini aku akan mengantar mu pulang oke." sambil menarik tangan ku dengan lembut.
Aku pun tidak bisa berkata apa pun saat dia memegang tangan ku dengan erat.
Aku pun berkata " tapi..." sambil menghentikan ucapan ku.
lalu ia pun berkata " tidak ada tapi - tapian aku akan mengantar mu pulang gadis nakal." sambil menyentil kening ku dengan lembut.
dan membuat ku tersipu malu dengan perbuatannya yang cukup berani.
Aku pun tidak bisa menolaknya dan berkata " oh...baiklah aku akan menuruti mu menyebalkan." sambil sedikit kesal kepadanya.
Adam pun berkata " tenanglah jangan marah aku tidak akan menganggu mu lagi oke." sambil mengajak ku untuk naik ke mobilnya yang mewah.
Sementara itu Jessy sedang memperhatikan kebersamaan kami dari ke jauhan ia pun terlihat sangat kesal melihat kebersamaan kami saat itu.
Jessy pun berkata " sial kenapa mereka begitu akrab satu sama lain seperti sepasang kekasih. Aku harus memberikan gadis itu pelajaran karna ia sudah berani mendekati tuan adam pria yang sangat ku sukai tunggu pembalasan ku Vio. Aku akan membuat mu hancur suatu saat nanti kau akan menderita seumur hidup mu." sambil mengutuk ku.
Aku pun melihat kemarahan di matanya dan itu membuat ku menjadi tidak enak hati kepadanya tapi adam tidak memperdulikannya.
Akhirnya Adam pun mengantar ku pulang hari itu dan berkata " Mulai besok aku akan mengantar dan menjemput mu karna aku tidak bisa meninggalkan mu seorang diri jadi bisakah aku minta nomer telpon mu Vio...?" sambil meminta nomer telpon ku.
Aku pun berkata " baiklah terserah kau saja tuan sok ganteng..." sambil merajuk di hadapannya.
Lalu Adam pun semakin mengoda ku dengan kata - katanya sekarang aku baru tahu dia adalah seorang raja gombal yang sejati.
Ia berkata " Maaf nona tadi kau bilang aku apa...? sok ganteng.
Maaf nona Vio aku bukan sok ganteng. Tapi aku memang ganteng buktinya banyak gadis yang menyukai ku.
hem...dasar gadis nakal lihat saja aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku suatu hari nanti." sambil terlihat sangat yakin kepada dirinya sendiri.
Aku pun berkata " baiklah tuan adam...sampai kapan kau akan berdebat dengan ku. Oh...ayolah aku sangat membenci orang seperti mu." sambil mengatakan yang sejujurnya kepada pria tampan itu. Tapi entah mengapa perasaan ku berbeda kepadanya aku merasa ia sangat akrab dengan ku walau pun kita baru saja berjumpa beberapa saat yang lalu. Tapi terlepas dari semua itu ia adalah pria yang baik namun aku masih penasaran dengan identitas aslinya.
Lalu Adam pun berkata kepada ku " Vio...ada apa...? Apa kau tidak menyukai ku." sambil terlihat sedih. Aku pun berusaha menghiburnya dan berkata " apa yang kau katakan kenapa aku tidak menyukai mu kau adalah teman ku sekarang dan aku rasa kau adalah pria yang cukup baik. Sudahlah lupakan saja aku tidak pernah membenci mu.
namun aku tidak tahu menau tentang asal usul mu apakah kau akan menceritakan semuanya kepada ku. sebenarnya siapa kau ini adam kenapa para staff di kampus menghormati mu termaksud para dosen di kampus itu." sambil memintanya untuk lebih terbuka kepada ku tentang asal usulnya.
Namun ia tidak ingin mengungkapkannya ia hanya berkata " suatu hari nanti kau akan tahu siapa aku tapi tidak untuk sekarang gadis nakal. Baiklah berhenti berdebat aku akan mengajak mu ke suatu tempat." sambil tersenyum manis di hadapan ku.
Aku pun berkata " kau akan membawa ku kemana Adam...?" sambil bertanya kepadanya.
lalu Adam pun menyentuh bibir kecil ku dengan jarinya dan berkata " tenanglah kau akan lihat nanti." sambil bersikap lembut di hadapan ku.
Aku merasa ada sesuatu yang lain darinya entahlah aku tidak mengerti apa yang saat ini sedang terjadi kepada ku tapi saat aku melihat senyumnya yang begitu indah aku merasa ada getaran cinta di hati ku.
Aku pun tidak mengerti kenapa ia bisa terlihat begitu menawan di mata ku.
sudahlah ini hanya perasaan ku saja.
lalu kami pun telah sampai di suatu tempat yang sangat indah aku melihat banyak sekali bunga mawar di tempat ini.
aku pun berkata " wah...tempat ini sangat indah lihatlah bunga - bunga ini terlihat sangat cantik. Dan udara di sini begitu sejuk Adam ini adalah tempat yang sangat indah. Kenapa kau membawa ku ke sini...?! " sambil tersipu malu.
Adam pun berkata " karna kau istimewa. Vio tahukah kau bahwa tempat ini adalah tempat favorit ku untuk menyendiri jika aku menemukan masalah yang sulit ku selesaikan. Selama ini aku selalu benci dengan kehidupan ku ini. Aku selalu pergi ke tempat ini untuk menenangkan diri ku sendiri aku pernah berharap ingin pergi meninggalkan dunia ini karna hidup ku yang rumit. Namun setelah aku bertemu dengan mu hari ini aku merasa lebih baik lagi kau gadis yang lucu kau bisa membuat ku tersenyum jika mengingat mu. Ini adalah hari yang sangat indah di hidup ku bisa bertemu dengan orang seperti mu di dunia yang membosankan ini.
terima kasih vio kau sudah membawa keceriaan di hidup ku." sambil memetik setangkai bunga mawar merah dan menaruhnya di rambut ku dengan begitu lembut.
Aku pun tersentuh melihat kelembutannya dan membuat ku bertanya - tanya sebenarnya orang seperti apa dia.
ia pun kembali berkata " Kau terlihat cantik dengan bunga itu Vio." sambil tersenyum dengan lembut di hadapan ku.
Aku pun kembali terjerat dengan pesonanya.
aku pun berkata dalam hati " Oh...tuhan mengapa ia terlihat begitu menawan... ini sangat kacau apa yang harus ku lakukan...?" sambil terjebak di dalam kebingungan dan kelembutan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments