"Seorang wanita menangis tersedu-sedu sambil melangkah kan kaki nya yang lemas itu"
Nanaya
Tolong... tolong selamatkan ibu saya
Nanaya
*menangis
"Dokter sekuat tenaga berusaha dan membawa pasien keruangan operasi"
Andra
Kamu tenang saja, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk ibu kamu
Nanaya
*berlutut dengan linangan air mata
Nanaya
Aku mohon, selamatkan ibu ku
Nanaya
Aku tidak punya siapa-siapa lagi selain dia di dunia ini
Andra
*memegang pundak nanaya
Andra
Kamu berdo'a saja, kami akan berusaha
"Nanaya yang putus asa pun hanya berdiam diri di lorong Operasi"
Nanaya
Aku mohon, selamat kan ibu ku, selamat kan ibu ku, selamat kan ibu ku....
"Hanya kata-kata itu yang terlontar dari mulut nanaya"
"Dia Nanaya, anak tunggal dari keluarga broken home, ayah nya meninggalkan dia dan ibunya saat ia berusia 6 tahun. Sejak saat itu ibu nya lah yang bekerja untuk mencari nafkah dan biaya sekolah Nanaya, sekarang Nanaya melanjutkan pendidikan kuliah nya yang sudah memasuki semester 8 dimana seharusnya dia sudah wisuda."
Andra
*Dari ruang operasi
Andra
Ibu kamu selamat, kamu tenang saja
Nanaya
Benarkah? terimakasih dokter terimakasih
Nanaya
Boleh saya liat ibu sya?
Andra
Untuk sementara ini belum bisa karna lagi masa pemulihan
Nanaya
*hanya menunduk lega
Andra
Keluarga kamu yang lain mana? lagi di jalan ya
Nanaya
*geleng-geleng
Nanaya
Saya gak punya keluarga lain, cuma ada ibu saya
Andra
*dalam hati, aku kira kata" nya tadi cuma kiasan, ternyata beneran dia gak punya siapa-siapa
Andra
Kamu udah makan?
Nanaya
*menggeleng kan kepala
Andra
Ya udah tunggu disini ya
Andra
Kirana, tolong bawa dia keruang tunggu, dia pasti capek berdiri terus disini
Kirana
Oke, tapi bukannya kamu udah harus pulang
Andra
Enggak, aku bentar lagi disini
Nanaya
"Di antara mereka berdua aku kayak anak kecil, mereka tinggi banget, pasangan serasi"
Comments