Ch. 13-Langkah Awal

“Apa yang terjadi, Guru?” tanya Weiruo.

“Itu normal, kau baru belajar mengontrol energi alam, hal wajar jika mengalami kesulitan,” jelas Yue Hua.

Mendengar penjelasan singkat itu membuat Weiruo sedikit tenang. Setelah sedikit mengatur napas, Weiruo kembali memfokuskan diri untuk berlatih.

Namun, setelah hampir tiga jam berlatih, tetap tidak ada hasil, selalu gagal pada tahap yang sama.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Sesulit apapun itu pastinya akan ada perkembangan.”

Yue Hua merasa aneh akan hal itu, kemudian ia mengalirkan tenaga dalam untuk memeriksa tubuh Weiruo.

Sesaat kemudian Yue Hua terbelalak, ia membuka mulutnya ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak ada kalimat yang keluar dari mulutnya.

“Ada apa?”

“I-ini ... Inti Spiritual tanpa elemen.” Yue Hua menarik tenaga dalamnya, masih dengan keterkejutan akan fakta tentang tubuh Weiruo.

“Sepertinya bukan hal baik.” Weiruo tersenyum kecut, melihat ekspresi Yue Hua saja sudah membuat Weiruo cukup tahu.

“T-tidak ... bukan...,” Yue Hua ragu untuk melanjutkan kalimatnya, tapi setelah beberapa saat ia memutuskan untuk menjelaskan apa yang ia maksud, “Inti Spiritualmu tidak memiliki elemen apapun ... umumnya seseorang akan memiliki satu. Elemen Spiritual akan menjadi dasar teknik dari seorang Pendekar. Tanpa Elemen Spiritual, akan sangat sulit menjalani kehidupan Pendekar, mungkin bisa menembus tingkatan bela diri, tapi akan sangat sulit karena mungkin tidak akan ada teknik yang cocok. Menggunakan teknik yang tidak sesuai Elemen Spiritual saja berakibat fatal, jika tanpa elemen ... mungkin lebih buruk.”

Mendengar penjelasan Yue Hua membuat semangat Weiruo yang sebelumnya menjadi turun seketika. Melihat ekspresi kecewa Weiruo membuat wanita tersebut merasa sedikit bersalah.

“Guru, sepertinya memang bukan saya orang yang ditakdirkan itu.” Weiro tersenyum kecil.

Melihat hal itu membuat hati Yue Hua seolah teriris dengan pisau tajam. Bagaimana bisa ia melihat Weiruo, yang sebelumnya ia paksa untuk meneruskan ilmu sektenya, kecewa karena sebuah kenyataan pahit.

Yue Hua menyentuh tangan Weiruo lembut, menatapnya sejenak sebelum mulai bercerita.

“Dulu aku juga mengalami kesulitan karena umurku, tapi aku tidak menyerah dan terus berlatih. Aku menghabiskan waktu yang begitu lama hanya untuk menembus tingkat Pendekar Tingkat Satu. Guruku begitu sabar mengajariku ... sekarang aku akan melakukan hal yang sama.”

Dengan lembut Yue Hua mengelus kepala Weiruo, berusaha menenangkan perasaan gadis tersebut.

“Mungkin terlalu cepat, tapi kita akan mencoba cara lain untuk ini.” Yue Hua mengeluarkan beberapa buah buku dari dalam cincin ruang.

“Ini adalah Manual Bela Diri.”

Yue Hua kemudian kembali menjelaskan dengan teliti apa yang baru saja ia tunjukkan kepada Weiruo.

Manual Bela Diri adalah teknik pengolahan energi alam menjadi tenaga dalam, manual tersebut akan memudahkan seseorang mengubah energi alam menjadi tenaga dalam.

Namun, tidak semua orang mempelajari manual yang sama, ada kalanya seseorang tidak cocok dengan satu manual yang menggunakan yang lain. Faktor umumnya adalah Elemen Spiritual dalam tubuh seseorang.

Karena Inti Spiritual Weiruo tidak memiliki elemen, mungkin hanya ada dua kemungkinan. Pertama, dapat menggunakan Manual Bela Diri tanpa harus tergantung pada Elemen Spiritual. Kedua, tidak cocok dengan Manual Bela Diri manapun.

“Manual Bela Diri adalah dasar seorang Pendekar, akan sulit bagi seorang Pendekar mengganti manual begitu saja.”

Weiruo mengangguk paham mendengar penjelasan Yue Hua. Saat ini ada dua puluh buku Manual Bela Diri. Karena waktu yang sangat terbatas, Weiruo harus mempersingkat tiap hal yang akan dilakukan.

Kemudian tidak terasa dua jam berlalu dan hampir seluruh manual telah Weiruo coba, hanya saja tidak ada satupun yang cocok.

Weiruo membuka matanya dan menghembuskan napas pelan, kemudian mengambil buku terakhir.

Yue Hua nampak khawatir, mencoba begitu banyak manual dalam satu waktu bukanlah hal yang dilakukan oleh orang normal, karena resiko kerusakan Inti Spiritual.

Tapi bukan hanya mencoba begitu banyak manual, Weiruo bahkan melakukannya hanya dalam waktu dua jam untuk belasan manual. Tidak ada orang waras yang mau melakukan hal penuh resiko itu.

Setelah beberapa menit, Weiruo membuka matanya dan menggeleng pelan, tanda bahwa manual tersebut masih tidak cocok untuknya.

“Guru, apa masih ada manual lain?” tanya Weiruo dengan wajah polosnya.

“Jangan gila! Sudah cukup! Dua puluh manual dalam waktu kurang dari tiga jam saja sudah sangat berbahaya! Jangan mencoba lagi! Jiwamu bisa rusak!” tolak Yue Hua setengah berteriak.

Bagaimana bisa Yue Hua tidak marah ketika muridnya menantang maut hanya untuk memenuhi keinginan egoisnya? Yue Hua nampak begitu marah dan sedih di saat bersamaan.

“Memang kenapa?”

“Mempelajari manual tidak semudah itu, memerlukan konsentrasi yang cukup tinggi untuk hal itu. Satu atau dua mungkin tidak masalah, tapi kau sudah mencoba dua puluh manual! Bahkan seorang Pendekar berbakat tidak akan melakukan hal gila itu!” tatapan Yue Hua tertuju lurus pada Weiruo yang bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.

“Mempelajari begitu banyak manual bisa merusak jiwa, nak, jangan memaksa lebih jauh.”

“Maaf,” ucap Weiruo pelan.

Tiba-tiba sebuah buku disodorkan pada Weiruo, buku tersebut sedikit lebih tebal dari buku-buku sebelumnya.

“Ini adalah manual terakhir yang boleh kau coba. Sebenarnya masih ada begitu banyak, tapi aku takut jiwamu terkena efek samping. Manual ini milik pendiri sekteku dulu. Tapi....” Yue Hua menarik buku sedetik sebelum Weiruo menerimanya. “Beristirahatlah terlebih dahulu,” lanjutnya.

Weiruo mengangguk patuh dan meregangkan otot-ototnya. Luka di tubuhnya sedikit membaik setelah mendapat sedikit bantuan dari Yue Hua.

Tulang rusuknya yang patah tidak dapat sepenuhnya diobati karena Yue Hua harus menghemat tenaga dalam untuk menjaga keberadaan jiwanya, hanya beberapa luka terbuka yang disembuhkan total olehnya.

Setelah beberapa menit beristirahat, Weiruo memutuskan untuk membaca manual yang diberikan oleh Yue Hua.

Manual tersebut dinamai Jiwa Dewi Bulan dan memiliki tahapan yang cukup rumit. Tapi setelah Weiruo baca, manual yang satu ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

‘Dijelaskan begitu rinci, manual ini mungkin lebih rumit, tapi efeknya jauh lebih baik.’

Yue Hua terbelalak kaget melihat bagaimana Weiruo dengan cepat memahami Manual Jiwa Dewi Bulan yang bahkan tidak bisa ia pelajari, terlebih Weiruo bisa memahaminya dalam waktu kurang dari setengah jam.

Weiruo duduk dalam posisi lotus dan kembali memfokuskan diri mengalirkan energi alam di sekitarnya.

Berbeda dengan manual-manual sebelumnya, Manual Jiwa Dewi Bulan membuat Weiruo lebih mudah mengalirkan energi di dalam tubuhnya.

Satu jam akhirnya berlalu, Yue Hua nampak khawatir karena Weiruo tidak secepat sebelumnya, gadis tersebut tidak bergerak selama satu jam penuh.

Setengah jam kemudian ledakan energi terjadi di sekitar di sekitar tubuh Weiruo, seketika itu juga Yue Hue terbelalak kaget.

Terpopuler

Comments

slamet putra

slamet putra

jiwa dewi bulan rernyata berjodoh dg weiru

2022-09-22

2

Dewa Nyoman

Dewa Nyoman

penasaran bgt kmna Xian Mei...

2019-12-11

10

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1-Kematian
2 Ch. 2-Tubuh baru
3 Ch. 3-Dihukum
4 Ch. 4-Kebiasaan
5 Ch. 5-Penculikan
6 Ch. 6-Melawan Para Penjahat
7 Ch. 7-Mulai Berlatih
8 Ch. 8-Festival Perburuan
9 Ch. 9-Taruhan
10 Ch. 10-Ular Darah
11 Ch. 11-Melawan Kalajengking Raksasa
12 Ch. 12-Yue Hua
13 Ch. 13-Langkah Awal
14 Ch. 14-Perpisahan
15 Ch. 15-Terkadang Tidak Peduli
16 Ch. 16-Lelang?
17 Ch. 17-Asosiasi Teratai Biru
18 Ch. 18-Ye Jinhai
19 Ch. 19-Lelang Tahunan Asosiasi Teratai Biru
20 Ch. 20-Belati Bintang Kembar
21 Ch. 21-Tidak Perlu Khawatir
22 Ch. 22-Fu Cheng
23 Ch. 23-Pil Energi
24 Ch. 24-Kekacauan Di Balai Obat
25 Ch. 25-Aku Tidak Akan Segan
26 Ch. 26-Ruang Rahasia
27 Ch. 27-Laohua
28 Ch. 28-Auman
29 Ch. 29-Taruhan Dengan Yu Shuyan
30 Ch. 30-Hanya Bercanda
31 Ch. 31-Pil Awet Muda
32 Ch. 32-Kota Gohu
33 Ch. 33-Penjaga Lembah
34 Ch. 34-Sumpah Setia
35 Ch. 35-Ibukota Kekaisaran Lanjiang
36 Ch. 36-Kekuatan Roh Bela Diri
37 Ch. 37-Kabar Buruk
38 Ch. 38-Lembah Darah
39 Ch. 39-Ketua Sekte Teratai Emas
40 Ch. 40-Aku Bukan Ibuku
41 Ch. 41-Terpojok
42 Ch. 42-Harimau Putih Dan Phoenix
43 Ch. 43-Sekte Cakar Naga
44 Ch. 44-Naga Biru
45 Ch. 45-Guncangan Gunung Naga
46 Ch. 46-Alasan Ca Hongqi
47 Ch. 47-Kembali
48 Ch. 48-Membentuk Inti Jiwa
49 Ch. 49-Sekte Dewi Bulan
50 Ch. 50-Desa Kecil
51 Ch. 51-Mengangkat Murid
52 Ch. 52-Serangan Manusia Gunung
53 Ch. 53-Akhir Dari Serangan
54 Ch. 54-Klan Mo
55 Ch. 55-Kompetisi Ahli Pil
56 Ch. 56-Babak Terakhir
57 Ch. 57-Wabah Penyakit
58 Ch. 58-Sumber Wabah Penyakit
59 Ch. 59-Rumah Baru
60 Ch. 60-Berlatih Bersama
61 Ch. 61-Pertunangan
62 Ch. 62-Kabur Dari Song Qian
63 Ch. 63-Sekte Gunung Peri
64 Ch. 64-Lan Meili Melawan Gu Xia
65 Ch. 65-Serangan Sekte Kabut
66 Ch. 66-Zu Chong
67 Ch. 67-Kebenaran
68 Ch. 68-Dendam Meigui
69 Ch. 69-Ulang Tahun Ayah
70 Ch. 70-Harga Diri Itu Penting!
71 Ch. 71-Memanasnya Konflik Dua Aliran
72 Ch. 72-Pergerakan Sekte Kabut
73 Ch. 73-Pertempuran Kota Sinyu
74 Ch. 74-Siluman Harimau
75 Ch. 75-Seorang Teman
76 Ch. 76-Identitas Xing Jinzi
77 Ch. 77-Ingatan Masa Lalu
78 Ch. 78-Kehilangan
79 Ch. 79-Merelakan
80 Ch. 80-Apa Arti Sebuah Kekuatan?
81 Ch. 81-Melepaskan Segalanya
82 Ch. 82-Persiapan
83 Ch. 83-Kesetiaan
84 Ch. 84-Peperangan
85 Ch. 85-Peperangan II
86 Ch. 86-Peperangan III
87 Ch. 87-Peperangan IV
88 Ch. 88-Peperangan V
89 Ch. 89-Peperangan VI
90 Ch. 90-Peperangan VII
91 Ch. 91-Akhir Dari Peperangan
92 Ch. 92-Akhir Dari Peperangan II
93 Ch. 93- Akhir Dari Peperangan III
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Ch. 1-Kematian
2
Ch. 2-Tubuh baru
3
Ch. 3-Dihukum
4
Ch. 4-Kebiasaan
5
Ch. 5-Penculikan
6
Ch. 6-Melawan Para Penjahat
7
Ch. 7-Mulai Berlatih
8
Ch. 8-Festival Perburuan
9
Ch. 9-Taruhan
10
Ch. 10-Ular Darah
11
Ch. 11-Melawan Kalajengking Raksasa
12
Ch. 12-Yue Hua
13
Ch. 13-Langkah Awal
14
Ch. 14-Perpisahan
15
Ch. 15-Terkadang Tidak Peduli
16
Ch. 16-Lelang?
17
Ch. 17-Asosiasi Teratai Biru
18
Ch. 18-Ye Jinhai
19
Ch. 19-Lelang Tahunan Asosiasi Teratai Biru
20
Ch. 20-Belati Bintang Kembar
21
Ch. 21-Tidak Perlu Khawatir
22
Ch. 22-Fu Cheng
23
Ch. 23-Pil Energi
24
Ch. 24-Kekacauan Di Balai Obat
25
Ch. 25-Aku Tidak Akan Segan
26
Ch. 26-Ruang Rahasia
27
Ch. 27-Laohua
28
Ch. 28-Auman
29
Ch. 29-Taruhan Dengan Yu Shuyan
30
Ch. 30-Hanya Bercanda
31
Ch. 31-Pil Awet Muda
32
Ch. 32-Kota Gohu
33
Ch. 33-Penjaga Lembah
34
Ch. 34-Sumpah Setia
35
Ch. 35-Ibukota Kekaisaran Lanjiang
36
Ch. 36-Kekuatan Roh Bela Diri
37
Ch. 37-Kabar Buruk
38
Ch. 38-Lembah Darah
39
Ch. 39-Ketua Sekte Teratai Emas
40
Ch. 40-Aku Bukan Ibuku
41
Ch. 41-Terpojok
42
Ch. 42-Harimau Putih Dan Phoenix
43
Ch. 43-Sekte Cakar Naga
44
Ch. 44-Naga Biru
45
Ch. 45-Guncangan Gunung Naga
46
Ch. 46-Alasan Ca Hongqi
47
Ch. 47-Kembali
48
Ch. 48-Membentuk Inti Jiwa
49
Ch. 49-Sekte Dewi Bulan
50
Ch. 50-Desa Kecil
51
Ch. 51-Mengangkat Murid
52
Ch. 52-Serangan Manusia Gunung
53
Ch. 53-Akhir Dari Serangan
54
Ch. 54-Klan Mo
55
Ch. 55-Kompetisi Ahli Pil
56
Ch. 56-Babak Terakhir
57
Ch. 57-Wabah Penyakit
58
Ch. 58-Sumber Wabah Penyakit
59
Ch. 59-Rumah Baru
60
Ch. 60-Berlatih Bersama
61
Ch. 61-Pertunangan
62
Ch. 62-Kabur Dari Song Qian
63
Ch. 63-Sekte Gunung Peri
64
Ch. 64-Lan Meili Melawan Gu Xia
65
Ch. 65-Serangan Sekte Kabut
66
Ch. 66-Zu Chong
67
Ch. 67-Kebenaran
68
Ch. 68-Dendam Meigui
69
Ch. 69-Ulang Tahun Ayah
70
Ch. 70-Harga Diri Itu Penting!
71
Ch. 71-Memanasnya Konflik Dua Aliran
72
Ch. 72-Pergerakan Sekte Kabut
73
Ch. 73-Pertempuran Kota Sinyu
74
Ch. 74-Siluman Harimau
75
Ch. 75-Seorang Teman
76
Ch. 76-Identitas Xing Jinzi
77
Ch. 77-Ingatan Masa Lalu
78
Ch. 78-Kehilangan
79
Ch. 79-Merelakan
80
Ch. 80-Apa Arti Sebuah Kekuatan?
81
Ch. 81-Melepaskan Segalanya
82
Ch. 82-Persiapan
83
Ch. 83-Kesetiaan
84
Ch. 84-Peperangan
85
Ch. 85-Peperangan II
86
Ch. 86-Peperangan III
87
Ch. 87-Peperangan IV
88
Ch. 88-Peperangan V
89
Ch. 89-Peperangan VI
90
Ch. 90-Peperangan VII
91
Ch. 91-Akhir Dari Peperangan
92
Ch. 92-Akhir Dari Peperangan II
93
Ch. 93- Akhir Dari Peperangan III

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!