Chapter 5

Suasana menjadi hening diantara Leorin dan pemimpin bandit gunung yang tak terima anak buahnya mati ditangannya. Dengan penuh amarah pemimpin bandit gunung mengambil kapak besarnya. Lalu maju kedepan menyerang Leorin ingin membunuhnya juga seperti dia membunuh anak buahnya. Melihat musuh maju kedepan memulai serangannya kepada dirinya Leorin juga melesat.

"Trang!"Kedua senjata saling berbenturan menghasilkan suara pertarungan sengit dari kedua orang itu.

"Kau akan kubunuh bocah!"Pemimpin bandit itu melemparkan kepaknya kearah Leorin dengan begitu kuat.

"Ruuuuzh!"Kapak besar berputar putar diudara melesat mengincar kepala Leorin.

"Leo menghindar!"Teriak Elsa dari kejauhan agar menghindar dari serangan yang mengarah padanya.

"Huh!"Leorin memasang kuda kuda kepalanya menunduk kebawah sambil tangannya disamping bersiap menebasnya.

"Slash!"Dengan satu kali ayunan dari pedangnya Leorin membelah sekaligus menghancurkan kapak besar itu.

"Bruk!"Kapak besar milik pemimpin bandit jatuh ketanah dalam keadaan hancur.

"Rasakan ini bocah!"Saat Leorin sedang lengah pemimpin bandit memanfaatkan kesempatan ini melayangkan tinjunya kearahnya.

"Sring!"Tapi Leorin lebih dulu menghindar lalu menebas pemimpin bandit itu dengan kecepatannya.

"Bruk!"Pemimpin bandit terjatuh ketanah dengan dialiri darah yang menggenanginya menandakan dia telah mati.

"Apa ini tidak terlalu berlebihan Leo?"Elsa yang melihat pemandangan mengerikan didepan matanya bertanya kepada Leorin tentang pendapatnya.

"Saya sudah terbiasa tuan putri!"Leorin menjelaskan ia sudah biasa menghabisi para bandit maupun pembunuh saat melakukan misi dari kerajaan saat diperintahkan raja dulu.

"Aku paham mengapa kau tidak merasakan takut saat membunuh!"Elsa akhirnya tahu bahwa Leorin akan membunuh siapapun yang menghalangi misinya tanpa perasaan takut saat membunuh.

"Hei kau cepat perbaiki kereta kuda ini!"Teriak Teo tak jauh dari mereka berada.

"Saya mencoba memperbaikinya dulu!"Leorin berjalan mendekati kereta kuda memastikan tidak ada kendala.

"Apa kereta kuda ini masih berfungsi?"Teo menanyakannya pada Leorin yang masih mengecek kereta kuda.

"Mohon maaf tuan muda, kereta ini tidak bisa berjalan lagi!"Leorin memberi tahunya kereta kuda saat ini mengalami keanehan dimana kuda yang menjadi pengangkut mendadak tak bergerak atau mati seperti patung.

"Pasti ini perbuatan pencuri!"Teo menganggap ini semua ada sangkut pautnya dengan pencuri handal yang sering melakukan pencurian ditempat yang sunyi.

"Ini bukan dari pencuri melainkan ada sosok jahat yang mengutuk kuda ini menjadi patung!"Leorin mengatakan sesuai pendapatnya.

"Siapa yang melakukan ini semua Leo?"Elsa menghampiri mereka dan langsung bertanya dengan suara gemetar ketakutan.

"Kita harus mencari dimana majin yang melakukan ini semua!"Leorin dengan tegas akan mencari dimana sosok yang menghambat perjalanan mereka ini.

Didunia ini terdapat dua pengguna sihir yang pertama Mage yaitu seorang manusia yang mempelajari sihir untuk digunakan melindungi manusia dari para monster. Dan yang kedua Majin seorang manusia yang bersekutu dengan iblis untuk memperoleh sihir yang kuat lalu menggunakannya untuk kejahatan.

"Tempat ini sangat kotor sekali!"Teo berjalan paling depan didalam hutan dengan mamandangi setiap jalan sambil mengumpat.

"Hati hati tuan putri!"Sementara dari belakang Leorin membawa tas yang sedikit besar sambil memberi jalan kepada Elsa dari banyaknya tanaman berbahaya.

"Terima kasih Leo!"Elsa dengan sabar mengikuti intruksi Leorin yang membuka jalan untuknya.

"Tempat apa ini Leo?"Teriak Teo dengan kesal baju mewahnya harus kotor terkena berbagai macam dedaunan yang menempel.

"Kita berada dihutan tuan muda!"Jawab Leorin.

"Kenapa kau membawa kami kehutan?"

"Karena kita harus mencari keberadaan Majin itu dan mengalahkannya!"Balas Leorin lagi.

"Apakah tidak ada cara lain?"Tanya Elsa disampingnya penasaran seperti apa wujud Majin itu.

"Jika kita tidak mengalahkan Majin itu maka kita akan terus terjebak dan terus diawasinya dengan kata lain Majin itu berniat menghambat perjalanan menuju academy Zinia!"Leorin panjang lebar menjelaskan situasi saat ini kepada mereka berdua.

..."Errrgh, awas saja kalau ketemu akan kutendang dia!"Gumam Teo dalam hati kesal karena ulahnya dia harus memasuki hutan yang terlihat sunyi ini....

......................

"Uhuk!"

"Uhuk!"

"Mereka sangat bagus kujadikan tumbal!"Seorang kakek tua batuk batuk mamandangi ketiga remaja yang memasuki hutan lewat batu sihir dengan niat jahatnya.

"Tuanku aku membawakan tumbal untukmu dan mereka berada didalam hutan ini tuanku!"Kakek tua itu berbicara kepada kepala tengkorak yang ada dihadapannya juga mengeluarkan asap hijau.

"Hahahaha, kau bagus sekali dengan begini aku mendapatkan mangsaku!"Kepala tengkorak itu berbicara sambil tertawa puas dia akan memangsa jiwa ketiga remaja itu untuk menambah sihirnya menjadi lebih kuat lagi.

"Apakah langkah selanjutnya yang kau rencanakan tuanku?"Kakek tua bertanya penasaran pada kepala tengkorak dengan senyuman jahatnya.

"Kau temui mereka dan bujuk mereka agar mau menuju tempat ini!"Kepala tengkorak memerintahkannya dengan tegas.

"Baik tuanku, semua akan berjalan dengan mulus!"Kakek tua itu paham dengan perintahnya.

"Lepaskan aku kakek tua!"Tak jauh dari mereka itu seseorang berteriak meminta dilepaskan dari tempatnya ditahan saat ini.

"Diam saja disana cu!"Kakek tua itu pura pura baik dihadapannya agar rencananya berjalan mulus yaitu menumbalkan para remaja untuk tuannya lalu dia pun pergi menjalankan perintah tuannya kepala tengkorak.

"Tidak ada gunanya aku mencoba keluar dari sini!"Ternyata yang berteriak meminta dilepas dari sebuah kandang tahanan adalah seorang wanita seusia dengan Elsa dan lainnya.

..."Aku berharap mereka tidak ceroboh!"Wanita itu berharap remaja yang dimaksud kakek tua itu untuk tidak menuju ketempat ini kalau tidak seperti dirinya ini....

......................

"Sampai kapan kita harus berjalan seperti ini!"Keluh Teo sambil duduk didekat pohon yang tidak terlalu besar.

"Pergi saja kau dari hadapanku jika terus mengeluh!"Elsa tak tahan dengan sikapnya mengusirnya dari hadapannya.

"Tenang tuan putri, jika kita berpisah maka hanya menambah masalah saja!"Leorin mencoba menenangkan Elsa yang mengusir Teo bagaimanapun Majin yang mengincar mereka akan sangat dengan mudah menjalankan rencananya jika berpisah.

"Fyuh!"Teo sedikit mengerti lalu dia memilih diam saja dan tak banyak mengeluh lagi.

"Bagaimana kita lanjutkan saja karena masih ada waktu!"Leorin menyarankan melanjutkan perjalanan sebab hari masih terang.

"Ini bawalah!"Elsa melemparkan tas yang dibawa Leorin kepada Teo dan memintanya membawanya.

"Oke!"Teo menurut saja perintah Elsa dia harus mengalah untuk sementara waktu ini.

"Leo apa kau bisa menggendongku, kakiku terasa pegal!"Elsa memelas dengan wajah yang memerah agar Leorin mau menurutinya.

"Naiklah!"Leorin menundukkan badannya didepan Elsa memintanya untuk naik.

"Apa aku merepotkanmu?"Elsa mulai naik sambil menanyakan apakah dia terlalu merepotkannya.

"Tidak!"Jawab Leo singkat lalu berdiri dan mulai melangkahkan kakinya.

"Mereka membuatku iri saja!"Teo mengikuti mereka dari belakang mencoba menahan dirinya agar tidak mengumpat dikarenakan dia sendiri tidak ada yang memperdulikannya.

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37 Perasaan yang Rumit
38 Chapter 38 Hal Tak Terduga
39 Chapter 39 Berpasangan Bersama
40 Chapter 40 Mencari Tahu Siapa Pembunuhnya?
41 Chapter 41 Masalah Serius
42 Chapter 42 Pertemuan Dua Keluarga
43 Chapter 43 Tampil Dihadapan Banyak Tamu
44 Chapter 44 Kamu Adalah Pangeranku
45 Chapter 45 Energi Sihir Darinya
46 Chapter 46 Kekacaun yang Terjadi
47 Chapter 47 Mengakui Semuanya
48 Chapter 48 Ilusi Sihir
49 Chapter 49 Tetap Berada disisimu
50 50 Rencana Pertunangan
51 Chapter 51 Ungkapan Rasa
52 Chapter 52 Setia Bersamamu
53 Chapter 53 Kembali Ke Kerajaan
54 Chapter 54 Kehilangan Jati Dirinya
55 Chapter 55 Tetap Bersama Walau Badai Menerpa
56 Chapter 56 Terasa Seperti Mimpi
57 Chapter 57 Tidak Ada Pilihan Lagi
58 Chapter 58 Sedikit Kembali Sadar
59 Chapter 59 Harga Diri Kerajaan
60 Chapter 60 Tidak Berdaya
61 Chapter 61 Sekarat
62 Chapter 62 Kematian Teo
63 Chapter 63 Penantian Panjang Akhirnya Menjadi Nyata
64 Chapter 64 Akhir yang Indah (END)
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37 Perasaan yang Rumit
38
Chapter 38 Hal Tak Terduga
39
Chapter 39 Berpasangan Bersama
40
Chapter 40 Mencari Tahu Siapa Pembunuhnya?
41
Chapter 41 Masalah Serius
42
Chapter 42 Pertemuan Dua Keluarga
43
Chapter 43 Tampil Dihadapan Banyak Tamu
44
Chapter 44 Kamu Adalah Pangeranku
45
Chapter 45 Energi Sihir Darinya
46
Chapter 46 Kekacaun yang Terjadi
47
Chapter 47 Mengakui Semuanya
48
Chapter 48 Ilusi Sihir
49
Chapter 49 Tetap Berada disisimu
50
50 Rencana Pertunangan
51
Chapter 51 Ungkapan Rasa
52
Chapter 52 Setia Bersamamu
53
Chapter 53 Kembali Ke Kerajaan
54
Chapter 54 Kehilangan Jati Dirinya
55
Chapter 55 Tetap Bersama Walau Badai Menerpa
56
Chapter 56 Terasa Seperti Mimpi
57
Chapter 57 Tidak Ada Pilihan Lagi
58
Chapter 58 Sedikit Kembali Sadar
59
Chapter 59 Harga Diri Kerajaan
60
Chapter 60 Tidak Berdaya
61
Chapter 61 Sekarat
62
Chapter 62 Kematian Teo
63
Chapter 63 Penantian Panjang Akhirnya Menjadi Nyata
64
Chapter 64 Akhir yang Indah (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!