kini aku mengikuti Edrick yang berjalan didepanku,, dimana dia membawaku untuk pergi ketempatnya.. Aku masuk kedalam mobilnya yang sedang dia bukakan pintunya.. Aku duduk di sampingnya berharap ada kata manis terucap dari bibirnya namun ternyata tidak ada..
Setelah memulai perjalanan dari 300 meter keluar dari halaman rumahku.. Kini aku dikejutkan oleh dia..
" Ini buku Nikah kita, namun kita tidak ada acara untuk pernikahan kita.. Setelah itu jangan harap kamu bisa seperti orang-orang.. Tempat tidurku dan dirimu berpisah.." Ucap Edrick
" Apa sebegitu malunya nikah dengan ku? Oh.. aku lupa karena aku menikah karena persyaratan untuk perusahaan Paman".. Ucapku dalam hati
" Dan satu lagi, Kewajiban sebagai Istri dimulai dari sekarang".. Ucap Edrick
Aku hanya menganggukkan kepalaku saja,, untuk menjawab rasanya aku tidak sanggup mengatakannya.. Penderitaan lagi?? sudah terbiasa dengan hal seperti itu..
***
3 jam perjalanan kini telah tiba dimana rumah yang sangat mewah,, bukan rumah sih tapi Mansion.. Bagaimana tidak bahwa Pamanku meminta dia untuk membantu Perusahaannya?? Jelas karena dia adalah orang terkaya..
Tibalah diparkiran Mansionnya.. Edrick membukakan pintu untukku setelah itu aku turun dengan berjalan berdampingan Edrick.. Disambut oleh Kepala Pelayannya yaitu Bibi Aruna Abiyan..
" Selamat Datang Tuan Edrick dan Nona Muda,, perkenalkan saya Kepala Pelayan disini Nona bisa memanggil saya dengan Bibi Aruna,,".. Ucap Bibi Aruna
" Salam kenal kembali, saya Salsabillah Carina Darwin".. Ucap Salsa
" Siapkan kamar dia".. Ucap Edrick
" Baik Tuan, Mari Nona ikut saya".. Ucap Bibi Aruna
Kini Aku mengikuti Bibi Aruna, aku kira aku hidup dilayaknya seorang Istri namun ternyata itu salah.. Kamarku terletak beberapa meter dari dapur dan bersampingan dengan kamar Bibi Aruna.. Setidaknya aku masih diberi tempat tidur udah cukup bagiku..
" Ini kamar Nona,, jika butuh apa Nona bisa bilang kepada Bibi ya".. Ucap Bibi Aruna kepadaku
" Baik Bi, terima kasih ya"., Ucapku
" Kalau gitu saya pamit dulu".. Ucapnya
Aku hanya menganggukkan kepalaku saja tidak menjawab apapun lagi.. Merebahkan badanku sebentar setelah itu aku akan membuatkan Edrick makan siang..
***
Setengah jam berlalu aku tidak sadar bahwa aku ketiduran.. Namun tiba-tiba pintuku diketuk dengan keras membuatku sangat kaget dan beranjak dari tempat tidurku membukakan pintu tersebut..
" Apa aku menikahi hanya untuk tiduran?".. Ucap Edrick kepadaku
" Maaf aku ketiduran".. Ucapku
Seketika Edrick menarik rambutku sehingga aku meringis kesakitan..
" aku tidak ingin mendengar apapun dari mu, sekarang bikinkan aku makanan!".. Teriak Edrick
Edrick melepaskan rambutku dengan kasar sehingga membuat rambutku menjadi rontok.. Aku kira setelah menikah hidupku akan berubah namum ternyata salah.. hidupku semakin menderita..
Kini aku beranjak ke dapur, dimana aku mengeluarkan semua bahan yang ada dikulkas dengan dikagetkan oleh Bibi Aruna..
" Nona sedang apa?".. Tanya Bibi Aruna kepadaku
" Bibi bikin Salsa kaget saja.. Salsa ingin buatkan makan untuk Tuan Edrick ".. Ucapku
" sini biar Bibi saja yang buatkan,, Nona duduk saja".. Ucap Bibi Aruna
Tiba-tiba Edrick datang membuat suasananya menjadi berubah seketika..
" Bi biarkan Salsa membuatkan makanan untukku".. Ucap Edrick setelah itu pergi
Bibi Aruna pun menganggukkan kepalanya.. Kini aku memulai buatkan makanan untuk Edrick sebelum dia kembali lagi meminta makanan..
***
Setengah jam telah berlalu.. kini aku telah selesai memasak namun sekarang aku harus menatanya diatas meja makan itu.. Dengan bantuan Bibi Aruna semua telah disiap untuk disajikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝑬𝒅𝒓𝒊𝒄𝒌 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒎𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
2024-09-08
0
himmy pratama
yg sabar ya salsa
2024-09-05
0
Sumini Ningsih
kasihan banget ya
2024-09-04
0