Sudah satu minggu lamanya clara menunggu kabar dari tyo, sampai minggu keberikutnya tyo tetap tidak menghubungi clara. Clara mencoba menghubungi tyo lebih dulu, ternyata clara hanya membuang-buang waktunya menunggu tyo untuk menghubungi dirinya, setidakanya clara berharap tyo membalass SMS terakhir yang dia kirim dua minggu sebelumnya, ternyata semua harapan clara terhadap tyo hanya harapan kosong.
Clara cukup kecewa dan sangat menyesal karena mengenal tyo. Kekecewaan yang clara rasakan sangat menyakiti hatinya dan terasa bergerak mempengaruhi otaknya. Dia meninggalkan clara tanpak sepata katapun apalagi untuk mengatakan putus, mungkin menghilang adalah sesuatu penjelasan bahwa tyo sudah tidak memiliki perasaan terhadap clara. Jahat adalah kata yang mungkin tepat untuk menjelaskan siapa dia.
Waktu liburan selama dua minggu setelah bagi raport telah habis.
Hari itu awal clara masuk sekolah, tidak ada yang berubah pada dirinya jika dilihat dari segi penampilan. Hanya saja dia bukan anak kelas 2 SMP lagi, karena saat itu dia awal menjadi murid kelas 3 SMP.
Clara, rani, putry ,eny dan tia, diantara mereka tidak pernah ada yang berada di satu kelas yang sama semenjak duduk dibangku SMP.
Sesampai di sekolah, clara langsung menghampiri sahabat - sahabat yang sudah duluan datang ke sekolah. Kebetulan saat itu semua murid berkumpul dilapangan. Aku hanya sempat menyapa mereka, karena saat itu upacara akan segera dimulai. Akupun langsung berbaris bersama teman kelasku.
Tidak terasa upacara telah berakhir. Di hari pertama masuk sekolah semua murid dari kelas 1, 2 maupun murid kelas 3 hanya membersihkan kelas dan lingkungan sekolah. Di hari itu tidak ada pelajaran sama sekali, karena jadwal pelajaran untuk guru yang akan mengajar belum di tentukan, sehingga hari itu semua guru langsung mengadakan rapat. Akan tetapi jam pulang sekolah tetap sesuai dengan waktu yang sudah di tetap sekolah sebelumnya.
Ketika clara menyelsaikn tugas membersihkan kelas bersama teman-teman kelasnya, clarapun langsung bergegas menghampiri putry. Tapi dia tidak meenumukan putry di kelsnya. diapun menuju kelas rani, ternyata semua sahabat-sahabatnya berada disana.
ketika dia melihat keempat sahabatnya, dia langsung ikut bergabung berasama mereka, clara berusaha untuk tersenyum.
Entah kenapa clara merasa sahabat-sahabtnya itu tidak terlihat bersemangat seperti biasanya, terutama rani dan tia. Aku mencoba memberanikan diri bertanya kepada putry.
"Ada apa dengan rany dan tia, kenapa aku melihat mereka murung begitu put ?"
Putripun menjelaskan kepada clara, dan mulai menceritakan apa yang telah terjadi.
Tidak pernah terpikirkan olehnya, clara hanya berpikir jarak tidak akan memisahkan mereka setelah run dan erry masuk sekolah kejenjang SMA, tidak seperti hubungannya dengan tyo. Tapi dugaanku salah, ternyata hubungan rani dan tia sudah berakhir bersama pasangannya masing-masing. Rani sudah satu minggu dia diputusin oleh Kak run, sedangkan tia dua hari yang lalu erry meminta putus padanya. Tak pernah terpikirkan bahwa nasib sahabatnya itu akan sama seperti dirinya.
Awalnya clara mengetahui hubungan sahabtnya, dia hanya diam saja, berkomentarpun tidak. Clara hanya berani berbicara sendiri dalam hati kecilnya, bahwa apa yang rani dan Tta rasakan pasti seperti yang dia rasakan sekarang saat itu. Rasa kecewa itu pasti, karena rasa kecewa itu suatu hal yang wajar. Kekecewaan ini terjadi kepada siapapun orang yang menaruh harapan pada sesuatu dan hasilnya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Itulah yang clara rasakan saat tyo tidak memberikannya penjelasan tentang bagaimana hubungan mereka sampai saat itu juga.
"Ooww ya clara, kamu sendiri bagaimana, sudah dua minggu ini kamu tidak pernah menceritakan tentang hubungan kamu dengan tyo setalah pulang dari pantai kemaren? " (tanya putry).
Clara hanya terdiam dan sedikit menundukan kepalanya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.
"Clara, are you ok?" (sahut eny).
Clarapun akhirnya akan bicara dan menceritkan semuanya apa yang telah terjadi selama dua minggu terakhiritu.
"*Sebenarnya aku tidak tahu bagaimana hubunganku dengan Tto, karena sudah dua minggu ini dia tidak pernah menghubungi aku lagi, begitu juga sebaliknya ketika aku menghubungi dia duluan, tidak ada respon apapun dari Tto. Mungkin hubunganku dengan tyo sama sperti hubungan kalian sudah berakhir. Cuman bedanya aku dengan kalian, aku ditinggalin tanpak penjelasan yang jelas* olehnya, sehingga aku beranggapan hubunganku denganya sudah putus."
Mereka semua memeluk clara dalam keadaan mata yang bekaca-kaca, sambil sesekali mereka menepuk bahu clara denganbegitu lembut.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada diri kita. Masa depan seseorang tak ada satu orangpun yang bisa mengubahnya kecuali diri kita sendiri, apalagi masalah jodoh. Terkadang orang yang kita cintai belum tentu menjadi milik kita seutuhnya. Clara menerti dan tahu bahwa tak ada yang abadi, adakalanya cinta berujung pada kehilangan. Memang rasanya begitu sakit ketika kepercayaan yang dia berikan kepada seseorang yang dia cintai itu dihianati. Clara memcoba berdamai dengan masalalunya, dia membiarkan masalalunya itu menjadi kenangan. Dia percya dan yakin bahwa takdir Tuhan adalah yang terbaik.
Kembali seperti awal masuk SMP, clara dan sahabat-sahabatnya memulai lembaran baru. Mungkin kata yang tepat apakah mereka bisa move on?? Why Not!!. Bukan waktunya memikirkan mantan, karena waktu itu sangatlah penting. Hidup adalah sebuah anugrah yang harus kdi syukuri, jangan sia -siakan semua itu hanya demi memikirkan orang yang telah meninggalkan kita. Memulai hal yang baru mungkin tidak mudah bagi kebanyakan orang, tapi bukan berarti clara tidak mampu mengatasinya. Dan terbukti dia dan sahabat-sahabatnya bisa fokus belajar sampai mereka menerima kelulusnnya
Satu tahun akhirnya terlewati, berakhir sudah clara menjadi murid SMP lagi. Selama satu tahun itu bukanlah suatu hal yang mudah buat clara, karena selama satu tahun itu hubungan persahabatan clara tidak berjalan begitu mulus, walaupun sedikit ada masalahnya, pada akhirnya mereka kembali bersama lagi. Semuanya akan menjadi kenangan yang indah pada saat itu dan clara bisa memetik sebuah pelajaran dari semua apa yang sudah terjadi. Saatnya dia untuk membuka lembaran baru, welcome to putih abu-abu.
"Yeeeeaaaahhhh." ( Bahagia bersama sahabat-sahabtnya)...................
Pukul jam 05:30 pagi, clara dan sahabat-sahabatnya berangkat ke sekolah bersamaan, dengan mengendarai dua sepeda motor, mereka saling berboncengan. Akan tetapi mereka hanya berempat tanpa Rani. Rani memilih sekolah di kota. Mereka sebagai sahabat sangat sedih karena itu pertama kalinya mereka berada di sekolah yang berbeda dan jarak yang sangat jauh. Bagaimanapun mereka sebagai sahabat tetap memberi dukungan kepada Rani, karena itu sudah menjadi pilihannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Nuraini Enung
jd inget indah nya masa" sekolah bersama teman" 🥰
2020-06-23
1
Dewix As'ari
visual dong thor 😊 😊
2020-06-12
1
Dina⏤͟͟͞R
indahnya masa muda penuh dengan suka cita...dimana rasa cinta pertama selalu buat kita senyum2 sendiri😭😭
2020-06-11
1