Sesampai dirumah, clara mendengar suara ponselnya itu berbunyi, diapun langsung bergegas mengambil ponselnya. Ternyata ada panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal, tanpa ragu clara langsung menjawab panggilan masuk tersebut.
Tanpa basa basi, dia langsung menanyakan siapa pemilik nomor yang mencoba menelpon dirinya..
"Ini nomor aku, Tyo." (tegasnya).
"Oowww gitu, ya sudah nanti saja ngobrolnya ya, soalnya aku harus bantu ibu aku."
Clara tidak tahu harus berkata apa kepada tyo ketika itu, sehinga dia mencoba mencari alasan agar dia bisa mematikan mematikan telpon dari tyo.
Pukul 05:30 sore, tyo mencoba menghubunginya lagi, clara tetap menolak panggilan masuk darinya. Bukan karena clara tidak mau mengakat panggilan telpon dari tyo, melainkan dia sangat takut jika ayahnya itu mendengar saat dia mengobrol dengan tyo.
Karena clara sudah memikirkan baik-baik, dia berpikir tidak ada salahnya untuk mengenal tyo lebih banyak lagi dan tidak ada salahnya juga dia memberikan orang lain kesempatan.
Clarapun langsung mengirimkan tyo SMS.
"Maaf aku tidak bisa mengakat telpon dari mu, karena aku takut ayahku mendengar saat aku berbica dengan seorang lelaki."
Tidak membutuhku waktu yang lama untuk mendaptkan balasan SMS dari tyo, bahkan tyo menjelskan bahwa dia tidak keberatan sama sekali ketika clara tidak menerima telpon darinya. Semenjak itulah clara selalu intens komunikasi dengan tyo dan clara benar-benar membiarkan semuanya mengalir seperti air sungai.
Dengan berjalannya waktu, clara mulai memikirkan tyo dan mulai menyukainya.
Sudah satu bulan lamanya clara dan Tyo saling mengenal satu sama lain.
Saat itulah Tyo mengatakan sesuatu kepadanya walaupun hanya melalui telpon.
"Clara, aku suka sama kamu sudah lama dan kamu sudah tahu itu. kita berduapun sudah saling mengenal salama satu bulan ini. Aku ingin mengatakan sesuatu, kamu mau nggak jadi pacar aku?"
"Eeeemmmm, iya aku mau." ( Sejak itulah aku berstatus pacaran dengan Tyo ).
Rani, putry, tia dan eny pun mengetahui hubungan clara dengan tyo, dan mereka mengucapkan selamat dan ke empat sahabatnya clara juga menyukai tyo.
Tepat di hari minggu, tia menyampaikan pesan dari erry yang tidak lainnya pacarnya, dia menyampaikan pesan erry kepada sahabatnya untuk mengundang rani, clara, eni dan putry kerumahnya. Mereka semuapun sepakat pergi kerumahnya erry hari itu juga. Sebelum Clara setuju, dia tidak pernah bertanya apa tujuan main kerumah Hengki, karena dia merasa, dia selalu bersama ke empat sahabatnya itu, jadi dia selalu menyetujui kemanapun sahabatnya pergi selama orang tuanya mengizinkan.
Sesampai dirumahnya erry, clara melihat run juga ada di sana. Clara berusaha bersikap santai seperti biasanya. Tiba-tiba ponselnya Clara berbunyi, dia hanya menatap layar ponselnya, run yang awalnya hanya diam melihat Clara, tiba-tiba….
“kenapa telponnya tidak diangkat?” (tanya run)
“Clara angkat saja kalau itu Tyo, nggak apa-apa kok, nggak usah malu!” (sahut rani).
Clara langsung menerima telpon dari Tyo, dia memberi tahukan kepada tyo bahwa dia lagi bersama sahabatnya dan akan menghubunginya kembali setelah dia pulang kerumahnya. Setelah clara mengakhiri pembicaraan dengan Tyo, run langsung bertanya kepadanya lagi
“Siapa itu Tyo?”
“Tyo itu pacarnya Clara dan mereka baru jadian.” (sahut Rani).
“Apakah itu benar?”
“iya kak.” (jawab clara).
Tatapan Run tidak bisa dibohongi, dia terlihat cukup kecewa. Karena alasan clara saat menolak run saat itu, Clara memberitahukan bahwa dia tidak bisa menerima citanya run karena dia belum kepirkiran ingin pacaran dan dia berkata ingin focus belajar. Itu sebabnya setelah clara menolak run, run tetap selalu bersikap tetap memperhatikan clara. Menurut run saat itu, dia sangat mengerti dengan keputusan yang clara berikan. Tapi ternyata setatusnya clara yang baru di ketahui oleh run bahwa dia sudah memiliki pacar, membuat clara terlihat takut dan dia tidak berani menatap Run.
“Kak, boleh bicara sebentar nggak?, tapi tidak disini.” (sahut Rani).
“Iya boleh.”
Clara tidak tahu apa yang akan mereka bicarakan. clarapun memilih ikut bergabung dengan yang lainnya diruang tengah sambil mereka menonton. Clara baru mengetahui, bahwa rencana mereka berkumpul dirumahnya erry adalah permintaanya rani kepada tia. Tiapun membicarakan rencana itu kepada erry, dan erry menyetujui permintaan pacarnya itu.
Beberapa menit kemudian, rani dan run kembali dan berkumpul dengan yang lainnya. Mereka menyampaikan sesuatu yang tidak pernah clara duga, run memberitahu bahwa mereka baru saja jadian. Clara cukup terkejut, tapi clara merasa bahagia Ketika melihat sahabatnya rani tak henti-hentinya terus tersenyum. Tidak hanya clara yang telihat ikut bahagia, melainkan yang lainnya juga terlihat bahagia. Ketika run memberitahu tentang hubungan mereka, clara dan yang lainya tertawa begitu lepas saat mencoba mengoda rani, wajah rani berubah menjadi sedikit memerah. Telihat sangat jelas bahwa rani cukup malu saat sahabat-sahabatnya itu mengoda dirinya. Akan tetapi, saat run berbicara tatapannya selalu mengarah kearah clara dengan tatapan yang begitu tajam. Clara hanya berusaha mengahlikan tatapannya dari run. Run terlihat memaksa diri untuk tersenyum dan tetap terus menatap kearah clara.
Walaupun Clara baru jadian dengan cyo, T]tyo selalu membeikan clara perhatian walaupun mereka berada di sekolah yang berbeda.
Beberapa bulan kemudian, clara merasa tyo mulai berubah karena perhatian tyo terhadap dirinya mulai berkurang. Clara merasakan perubahan itu terjadi ketika tyo sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir nasional. Mereka tidak seperti biasanya intens menjalin komunikasi, tapi clara selalu mencoba untuk mengerti dengan situasi saat itu. Tapi clara selalu mengirim pesan singkat melalui SMS kepada Tyo untuk memberikan tyo semangat. Clara juga tidak pernah lupa selalu menyatakan persaannya bahwa dia sayang terhadap Tyo.
Tidak terasa ujian akhir nasionalpun berakhir untuk anak kelas 3 SMP, itu artinya tyo sebentar lagi akan menerima kelulusannya. Sementara xlara sebentar lagi akan menaghadapi ulangan untuk kenaikan kelasnnya.
Waktu begitu cepat berputar, hari menerima kelulusan yang tyo tunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Tyo tidak lupa memberitahukan kepada clara bahwa dia lulus dan akan mendaftar kejenjang selanjutnya di sekolah SMA yang cukup bergengsi. Dimanapun tyo melanjutkan sekolahnya, clara selalu mendukung pilihan pacarnya itu.
Satu bulan kemudian, tyo jarang menghubungi clara. Selama satu bulan itu tyo jarang menghubungi clara terlebih dahulu. Tidak ada pilihan lain, clara selalu menghubungi tyo terlebih dahulu ketika tyo tidak mempunyai kabar saharian.
Akan tetapi satu minggu sebelumnya, clara yang selalu mencoba menghubungi tyo lebih dulu, tdak pernah ada respon appun dari tyo. Terakhir kali tyo menghubungi clara satu minggu sebelumnya, Ketika dia memberitahukan bahwa dia lulus keterima di sekolah SMA yang dia inginkan itu. Clara selalu sabar dan selalu setia menunggu kabar dari tyo. Clara yang mulai resa tanpak kabar dari tyo selama satu minggu itu, akhirnya dia mencurhakan isi hatinya itu kepada sahabat-sahabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments