My Love Story With 5 Men
Namanya clara, saat itu dia berusia 12 tahun. Ketika itu Clara masuk jenjang SMP, tidak ada yang berubah pada dirinya. Tidak seperti sahabat-sahabatnya yang sudah mulai mengenal yang namanya jatuh cinta. Clara merasa menyukai laki-laki disaat umur 12 tahun bukanlah waktu yang tepat.
Satu tahun kemudian, tidak terasa clara sudah duduk di bangku kelas 2 SMP. Clara tidak pernah menyangka kehidupannya berubah 360°, seperti halnya dia yang mulai menyukai sosok lelaki. Lelaki itu namanya run, run yang tidak lain adalah kakak kelasnya sendiri, dia sosok laki-laki yang baik, ganteng dan smart. Tapi tidak pernah terpikirkan oleh clara, runn yang dia sukai ternyata salah satu dari sahabatnya itu juga menyukainya.
Namanya ran, dia sahabatnya clara. Mereka mempunyai hubungan persahabatan semenjak mereka duduk dibangku kelas 1 SD. Clara sebenarnya mengenal rani semenjak dia duduk dibangku TK, tetapi clara belum begitu dekat dengan rani.
Bel berbunyi tanda jam istirahat. Seperti biasanya clara, rani, putry, eny dan tia melangkah menuju kantin sekolah. Ketika clara dan sahabatnya itu melangkahkan kaki tepat di depan pintu kantin, tiba-tiba terdengar suara seseorang lelaki memanggil namanya
"Clara...clara-clara..."
Terdengar suara yang tidak asing, membuat clara dan sahabat-sahabatnya itu menoleh ke arah suara yang memanggil-manggil namanya. Sepontan clara cukup tekejut ketika dia tahu orang yang memanggil namanya itu ternyata run.
"Iya kan run, a a a aada apa?" (nada clara sedikit terpatah-patah).
"Boleh bicara sebentar tapi hanya kita berdua."
"Iii iii iyyaa, boleh kak."
Saat itu clarabenar-benar ragu untuk mengatakan iya. Diapun mulai mengikuti langkah kakinya run, clara merasakan jantungnya berdetak cepat, tiba-tiba run berhenti dibawah pohon yang sangat rimba tepat di taman depan sekolahnya.
"Claaaaraaaa, eehmmm ehhmmmm!!!"
"iya kak, kakak sebenarnya mau membicarakan prihal teentang apa kepadaku? "
Clara berusaha untuk bersikap santai dan tidak terlihat gugup, walaupun yang sebenarnya dipikirannya saat itu, dalam waktu yang sama terbagi menjadi dua. Clara takut rani salah paham, karena run meminta berbicara empat mata dengannya, karena dia tahu rani sangat menyukai run.
"Calara,,, sebenarnya kakak suka sama kamu sudah dari dulu, akan tetapi aku tidak berani menyatakan perasaanku padamu, karena sebelumnya aku memiliki kekasih. Itu sebabnya selama ini aku hanya berani sekedar dekat saja dengan grup kamu sebelum ini, tapi aku sudah putus denganya dan aku berkata jujur padanya bahwa aku menyukai wanita lain yaitu kamu." (Terdengar suara yang begitu lantang dan jelas membuat aku kaget).
"iya aku juga menyukai kakak."
Clara hanya berani mengatakan yang sejujurnya dari dalam hati. Tapi kenyataanya, dia sedang memikirkan sesuatu dan terus berbicara sendiri dari dalam hatinya.
"Akan tetapi jika aku menerima cintanya Run, maka aku akan menyakiti perasaan sahabatku sendiri. Aku tidak ingin itu terjadi dan tidak mau kehilangan sahabat dari kecilku."
Kurasakan pundakku di tepuk seseorang, dengan sepontan aku mengangkat kepala dan menyadarkan diri.
"Kakak tahu, mungkin ini terlalu cepat. Kamu tidak perlu menjawabnya sekarang kok."
"Tiiii tidak kak."
"Tidak apa clara??"
"Maksud aku, aku tidak membutuhkan waktu untuk memikirkannya, karena aku akan memberi jawabanya sekarang juga."
Clara mejamkan matanya dengan kepala yang sedikit menunduk , dan dia menjawab dengan jelas dan tanpa ragu.
"Maaf kak, aaaku,,,aku tidak bermaksud menyinggung atau menyakiti kakak, tapi aku benar-benar tidak bisa menerima perasaan kakak. terimaksih sebelumnya karena kakak sudah menyukai aku. sekali lagi aku bena-benar meminta maaf ya kak."
Run kelihatan sangat kecewa atas jawaban yang diberika clara.Clarapun langsung bergegas pergi dari hadapan Run tanpa menoleh ke arahnya. Clara seketika berpikir bahwa dirinya itu merasa menjadi orang yang jahat saat itu.
Ternyata apa yang clara pikirkan benar terjadi. Ketika clara balik menuju kantin, rani kelihatan marah padanya dan diapun tidak mau berbicara pada clara.
Keesokan harinya, clara mencoba bertanya kenapa rani tidak mau bicara padanya.
"Rani, kenapa semenjak kemaren kamu tidak menjab aku ketika aku mengajak kamu berbicara?"
"Kamu masih bertanya??, jelas-jelas kamu tahu kalau aku suka sama Kak Run. Kenapa kamu mau diajak berbicara empat mata dengannya. Apa begitu rahasianya sampai-sampai kalian harus berbicara jauh dari keramaian."
Hampir delapan tahun lamanya persahabatan mereka terjalin, itu pertama kalinya clara mendengar dan melihat rani marah kepadanya.
"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan ran, aaa`akuu..."
"Aku apa, hhee???" (tanya rani dengan nada yang cukup emosi).
Karena keadaan yang mendesak, clara tidak mungkin memberitahu rani kalau run mengatakan cintanya kepadanya Dengan keadaan terpaksa dan tidak ada pilihan lain saat itu, clara terpkasa harus berbohong kepda rani
"Aku sebernya tidak mau menceritakan ini ran, karena ini bersangkutan dengan dirimu. Sepertinya kak run menyukai kamu."
"Serius, kamu dan kak run kemaren membicarakan tentang aku??"
Rani terlihat sangat bahagia, clarapun ikut merasakan bahagia saat melihat senyuman yang terpacar dari wajah sahabatya itu.
"Iya ran aku serius, kalau kamu nggak percaya tanya saja sama kak run_nya langsung!!!"
Seketika clara langsung merasa berasalah kepada rani, karena dia tidak mengatakan yang sebenarnya bahwa yang sebenarnya itu run menyukai dirinya. Tidak hanya itu, dia juga merasa bersalah kepada run , karena tidak memberitahu tentang perasaan yang dia rasakan yang sebenarnya, kepada run, bahwa yang sebenarnya itu dia juga sangat menyukai run.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Ririn
inget jaman smp bo'
2020-06-24
1
Dina⏤͟͟͞R
baru baca ae dah bergetar hatiku...
2020-06-11
1
𝙳𝚑𝚢
𝔄𝔨𝔲 𝔪𝔞𝔪𝔭𝔦𝔯 𝔨𝔞𝔨❤
𝔍𝔞𝔫𝔤𝔞𝔫 𝔩𝔲𝔭𝔞 𝔪𝔞𝔪𝔭𝔦𝔯 𝔟𝔞𝔩𝔦𝔨 𝔶𝔞 𝔨𝔢 𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 𝔨𝔲
*𝙈𝙀𝙉𝙄𝙆𝘼𝙃 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝘿𝙊𝙎𝙀𝙉𝙆𝙐
*𝙈𝙀𝙍𝙀𝙆𝘼 𝙔𝘼𝙉𝙂 𝙏𝘼𝙆 𝙏𝙀𝙍𝙇𝙄𝙃𝘼𝙏
*𝙋𝘼𝘾𝘼𝙍𝙆𝙐 𝘽𝙊𝙎𝙎𝙆𝙐
𝔍𝔞𝔫𝔤𝔞𝔫 𝔩𝔲𝔭𝔞 𝔩𝔦𝔨𝔢, 𝔯𝔞𝔱𝔢5, 𝔡𝔞𝔫 𝔣𝔞𝔳𝔬𝔯𝔦𝔱𝔢 𝔧𝔲𝔤𝔞 𝔧𝔢𝔧𝔞𝔨 𝔨𝔞𝔩𝔦𝔞𝔫 𝔶𝔞.
𝔐𝔞𝔯𝔦 𝔰𝔞𝔩𝔦𝔫𝔤 𝔰𝔲𝔭𝔭𝔬𝔯𝔱❤❤❤
2020-06-09
1