Jangan bang! 16+

Setelah selesai mandi, Mathias keluar dengan hanya di bungkus handuk.
Air masih menetes di dada nya, Vikko sudah di bawah bersama Nana.
Mathias lalu mengenakan pakaian nya bersiap untuk makan malam, ia lalu melihat baju Vikko
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
(Lah, baju Vikko...)
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
*Mengambil baju Vikko dan mencium aroma Vikko
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Em~ ni bocah wangi juga ya.. Lo pasti enak...
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
ARGH! Gw napa sih?! Gak, dia masih kecil gak boleh berpikiran aneh"
Suara Mathias sampai bawah, dan kedengeran.
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Hm?
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
(Bang Mathias kenapa ya?)
Nana Venderson Klen
Nana Venderson Klen
Eh, Mathias napa ya? Kok teriak teriak kek orgil
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Gak tau ah.. Ku cek kali ya?
Nana Venderson Klen
Nana Venderson Klen
Yudah sana.
Vikko berjalan ke atas, penasaran dengan keadaan Mathias.
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Bang? *mengetuk pintu kamar
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Bang, lu ok kan? Bang
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
*Tok Tok Tok
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Argh! Ah~.. ngh, astaga.. Ah
Terdengar suara kenikmatan dari dalam kamar, ternyata Mathias sedang itu lah...
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
(Hah? Bang Mathias kenapa..)
Wajar Vikko masih polos dan gak ngerti maksudnya apa.
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Bang..? Bang kenapa...
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
*Segera membuka pintu dengan penuh keringat
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Oh.. Hei, Vikko... Kamu ngapain?
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Em, aku tadi denger bang teriak. Abang gpp?
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Oh, gpp.. Abang gpp kok...
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Kok keringatan?
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Iya, abang habis mandi..
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Oh, kenapa teriak tadi..?
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
(Waduh jawab apa nih?? Argh! Gw gak tahan)
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
*Menarik Vikko ke dalam dan menutup pintu, dan mendorong Vikko ke dinding
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Ah! Bang..
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Vikko, abang minta maaf.. Tapi, bantu abang plis
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Ba.. Bantu apa?
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Ck! *Berbisik ke telinga Vikko
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Em, abang yakin..?
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Dek, bantu abang lah.. Gak tahan lagi abang...
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
*Menarik Vikko dan mencium Vikko
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Mm!.. Ah.. Cup.. Mm
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Ah, Mm.. *Melepas ciuman
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Bang.. *Menyentuh bibir nya
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Dek, abang tau kamu masih kecil. Tapi, bantu abang sekali lagi ya..
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Rahasia kita dua aja.. Tolong
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Tapi.. baiklah...
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
*Kembali mencium Vikko, sambil sedikit melumat nya
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Mm~... Bang, jangan di gigit...
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
Maap Dek, lain kali gak di gigit kok..
Mathias Venderson Kyle
Mathias Venderson Kyle
*Lanjut mencium Vikko
Vikko Delenvenz
Vikko Delenvenz
Mm...Chup~..Ah..
Ini pengalaman pertama Vikko ciuman, dan ia hanya bisa membantu Mathias melepas nafsu nya.
Jujur gw mo ngomong, gw ketik ini sambil menrinding oi..
Pengen rasa nya bikin radak jauh hubungan mereka, setuju gak?? 👉👈

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!