Seperti yang kudengar semalam sayup sayup karena aku mendengarnya dalam keadaan mengantuk ternyata memang benar,buktinya pagi ini kulihat ibuku sedang berbenah benah pakaian dan perabotan rumahtangga yang kami punya,
"Neng,dede,kalian pada mandi kata bapak kita akan pindah lagi,ayo cepat!"perintah
ibuku,saat itupun aku dan adimku yang belum mengerti menurut saja kemauan kedua orangtuaku ntah mengapa kami harus pindah tempat lagi padahal ditempat itu aku sudah mulai punya banyak teman,tapi akhirnya aku harus berpisah lagi
Ketika akan pergi kamipun berpamitan terlebih dahulu dengan para tetangga dekat dan akupun bersalaman dengan teman teman baruku yang sudah mulai mengenalku karena dalam satu bulan kami tinggal ditempat itu lumayan sudah mulai mengenal satu sama lain, namun kami harus meninggalkan tempat itu mungkin ada alasan tertentu dari kedua orangtuaku
Kepindahan kami mungkin agak membuat mereka terasa berat juga melepas kami terbukti mereka ikut membantu menaikkan barang barang perabotan milik kami dan mereka meminta kami untuk main kesitu lagi, walaupun kami sudah tidal tinggal di tempat itu lagi
"Bu,!sesekali main kesini ya,walaupun sudah pindah, jangan lupakan kami disini"begitu kata ibu yang punya kontrakkan dan semua tetangga ditempat itu
"Iya,insyaallah ,nanti lain waktu kami main kesini,kalau gitu kami pamit ya"ucap ibuku
Dan kamipun naik kemobil losback yang akan membawa kami pindah,aku duduk bersama bapakku dibelakang bersama barang barang perabotan yang tidak banyak,sedangkan ibu dan dede serta dante duduk didepan samping supir
Tidak memakan waktu lama mobil pun berhenti dan menepikan mobilnya dan kulihat bapak menunjuk nunjuk rumah yang katanya akan kami tempati
Aku dan adikku masuk melihat kedalam rumah kontrakkan itu lumayan besar sih,mungkin alasan itulah yang membuat ayahku memutuskan untuk pindah kerumah itu,supaya kami lebih leluasa karena adanya kamar dua pintu cukup untuk kami mempunyai kamar sendiri,
Kamipun sudah lebih dulu masuk melihat lihat kedalam rumah itu,bapakpun menyusul kami sambil membawa barang perabotan yang dibantu oleh supir itu masuk kedalam rumah yang baru
"Pak!,sudah semua ya"ucap supir itu
"Ya bang terimakasih ya,nggak ngopi dulu nih"ucap bapak
"Nggak pak,terimakasih ,saya mau langsung ada yang mau saya antar pindahan lagi,bang,mari bang!" Ucapnya
"Iya,sama sama"ucap bapakku
Maka pergilah supir losbak tadi karena sudah selesai tugasnya mengantar kami
Kemudian bapakpun masuk kedalam rumah itu setelah menyelesaikan pembayaran untuk ongkosnya pada supir itu
"Pak,sepertinya ini rumah sudah lama kosong ya"
"Iya bu,menurut yang punya ini rumah dulu memang pernah ditempati oleh keluarganya sendiri tapi setelah suaminya meninggal,isterinyapun karena mengalami defresi berat semenjak ditinggal suaminya iapun menyusul suaminya meninggal juga,makanya rumah ini kosong tidak ada yang menempati,
"Lha,memang anak anaknya nggak mau tinggal disini daripada kosong kan?"tanya ibuku
"Ya gimana bu,mereka semua ke tiga orang anaknya perempuan sudah mempunyai rumah sendiri sendiri dari suaminya,mungkin daripada kosong nggak ada yang ngurus akhirnya ya dikontrakkan ke kita,rumah ini lumayan besar tapi biaya kontrakannyapun terjangkau dengan kantong bapak"
"Pantas saja rumah ini besar tapi ruangannya kotor karena nggak ada yang mengurusnya"
"Kalau soal itu gampang bu,nanti bapak bantu membersihkannya"
Aku dan adikku kebetulan hari itu tidak pergi kesekolah dan ibuku sudah meminta izin pada guru wali kelas disekolahku,melihat kedua orangtuaku sibuk membersihkan rumah baru yang akan kami tempati,dan mereka menata nata barang barang kami serta perabotan rumahtangga milik ibu,aku menjaga adik dante
"Hufft!alhamdulillah selesai juga akhirnya bu"ucap.bapak
"Huhh!lumayan pak cape juga ibu hari ini,istirahat dulu ah pak"ucao ibu sambil mendudukkan bokongnya di tempat duduk yang sudah ditata oleh bapak tadi,mungkin karena efek kelelahan ibukupun tertidur tidak menghiraukan kami,yang dari tadi pagi semenjak pergi dari rumah kontrakkan yang lama,kami tidak sempat sarapan karena memang pindahannya saat hari masih pagi sekali
"Pak!,dede lapar"ucap adikku yang kedua
"Oh dede belum sarapan kan ya?,maaf ya tadi karena pergi terlalu pagi sampai ibu kamu nggak sempat masak,tapi tenang aja selagi bapak disini semuanya aman,nanti bapak yang masak,kalian tunggu disini ya,jaga dante dulu jangan kalian tinggal ya"ucap bapak,
lalu kulihat bapak bergegas keluar rumah entah kemana tapi tak lama bapak sudah membawa tentengan,ternyata barusan bapak kewarung membeli mi instan dan beberapa telur untuk dimasak agar kami bisa makan,selama bapak memasak
Aku dan adikku dede menjaga adikku dante,
sementara kudengar bapak sedang sibuk berkutat dengan kerjaannya memasak mie instan dan telur untuk kami sarapan ,
Menghabiskan waktu untuk beberapa menit bapak terlihat menyiapkan makanan itu yang tampak mengepul dan mencium aromanya, perutkupun tak bisa diajak kompromi lagi
"Kruukk...kruukk..."aduuh aku juga lapar pak"ucapku,
namun bapak hanya tersenyum kemudian dengan telatennya bapak menyuapi kami,aku dan adikku merasa senang rasa lapar kami terobati dengan masakan bapak,padahal bapak hanya mengolah bahan telur menjadi omelet saja sedangkan mie instan hanya direbus saja dimasak dan dihidangkan dalam satu mangkok agak besar sehingga cukuplah untuk makan beberapa porsi
"Huaoum!...tiba tiba kulihat ibu menguap dan terjaga dari tidurnya,
"Waw! ..sudah pada sarapan ya ?kok nggak ngajak ngajak?,siapa yang masak nih,bapak ya?kok nggak bangunin ibu sih pak,harusnya kan ibu yang masak,gara gara ibu ketiduran malah jadi bapak yang masak maafkan ibu ya pak?"ucap ibuku bertanya bertubi tubi
"Ibu,nanyanya satu satu dong,bapak jadi bingung yang mana yang harus bapak jawab duluan,lagipula nggak apa apa kan ibu yang cantik!,bapak hanya membantu sedikit saja, karena anak anak sudah mengeluh lapar makanya bapak beli mie instan saja yang praktis pasti bapak bisa memasaknya,lagian bapak kasihan melihat ibu tidurnya nyenyak banget"
"Ah!..iya pak, mungkin karena ibu semalam kurang tidur pak sekali lagi maaf ya pak"ucap ibu lagi
"Iya bu,sekarang ibu sarapan, dulu ,nanti sakit lagi,kan kasihan dante masih minun asi ibu"
"Iya pak,ibu sarapan dulu kalau gitu"
Lalu kulihat Ibu makan dengan lahapnya mungkin masakan bapak enak atau mungkin karena ibu lapar entahlah?
Berhubung aku dan adikku tidak sekolah,kami bermain melihat keadaan di teras rumah baru kami,tak sulit bagi kami yang masih anak anak menemukan teman untuk bermain kebetulan saat aku dan adikku keluar untuk bermain lompat tali saat itu menggunakan karet yang dibuat oleh ibuku
beberapa anak lainnya berdatangan menghampiri kami dan mengajak kami berkenalan lalu bermainlah kami dengan teman teman baru kami seolah kami sudah mengenal lama dengan mereka
Karena terlalu asyiknya bermain kulihat hari terlihat sudah sore akupun cepat cepat mengajak adikku pulang sebelum disusul oleh ibuku
"Teh!,aku nggak mau pulang,aku masih pengen main"rengek adikku
Tapi aku terus berjalan sambil sebelah tanganku sedikit menarik tangan adikku
"Besok lagi,nanti kita dimarahin oleh ibu,kamu mau dimarahin terus dipukul sama ibu?ucapku padanya lalu melepaskan tangannya kemudian meninggalkannya
Mendengar ucapanku nanti dipukul,adikkupun berlari mengikutiku,dan betul saja ibuku sudah berdiri di ambang pintu akan bersiap siap menyusulku,tapi karena aku dan adikku sudah datang iapun memperlihatkan senyumannya
"Nah,begitu dong,jangan sampai ibu nyusul kalian sedang main,ingat kalian ibu izinkan main asalkan kalian sudah pulang sebelum mau magrib ya"
"Iya bu"
"Sekarang kalian cepat mandi,ini sebentar lagi magrib,dan kalian mengaji di rumah bu haji nani ya,supaya kalian pintar mengaji"
Aku pikir pikir memang sekarang aku sudah sekolah dasar kelas dua tapi belum bisa mengaji
"Iya bu,nanti aku mengaji"
"Ya ,ajak adik kamu dede ya"
"Iya bu"ucapku lagi
Kebetulan waktu sudah menunjukkan pukul 18 lewat 10 menit,sudah terdengar azan berkumandang dan kamipun bersiap siap akan pergi mengaji,dari luar teman temanku yang baru berteriak memanggilku dan adikku untuk bersama sama pergi kemasjid.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
Yendra Mahendra
kaya kucing beranak aja pindah pindah
2024-05-19
0
Reaper
kok pindah pindah sih rumahnya
2024-05-11
0