****
sejak semalam Rio dan Rara bergulat sampai pagi mereka sampai kelelahan.
Rara yang merasa sesak oleh pelukan Rio mencoba untuk melonggarkan badannya dari tangan Rio.
namun semuanya itu nihil, jadinya membuat sang suami pun sadar akan gerakan yang di lakukan sang istri langsung membuat Rio membuka mata dan melirik nya dengan diam-diam agar tidak ketahuan oleh sang istri, dirinya kelihatan seperti sedang tidur padahal sedang memandangi sikap istrinya saat ini.
.
.
.
"auwww."keluh Rara memegang bawa perutnya sambil melirik ke bagian yang terasa sakit.
Rio yang mendengar Rara mengeluh dengan mengigit bibir bawahnya itu ingin membuat Rio membuka mata dan menanyakan di bagian mana yang sakit namun Rio menundanya dengan pura-pura tertidur lagi waktu mata Rara tertuju padanya.
"kenapa di bagian kemaluanku terasa sakit sekali ya seperti kesakitan namun,ahh...pokoknya nggak tau ini rasanya bagaimana, namun terasa ngilu."ucap Rara sambil memaksakan diri untuk bangun.
namun Rio dengan cepatnya menarik kembali istrinya.
"morning kiss honey😄.sapa Rio dengan cepat mencium pipi istrinya dengan tiba-tiba yang sontak membuat Rara terkaget sendiri jadinya.
"eh pagi sayang."balas Rara balik mencium suaminya dengan lembut di pipi suaminya sambil berbaring lagi di samping Rio.
ya Rara dan Rio saat ini sedang berbunga-bunga.
bagaimana tidak mereka berdua semalam sangatlah puas akan napsu birahi mereka sampai melupakan jika ada keluarga mereka yang menunggu mereka untuk sarapan di ruang makan rumah orang tua Rara saat ini.
***
"ahhhh..."teriak Rara dengan wajah kagetnya yang membuat Rio kaget sendiri dibuatnya.
"ada apa sih sayang."tanya Rio dengan tak kalah kagetnya dengan Rara saat ini.
dengan tiba-tiba Rara menunjuk seprei nya dan melirik rio dengan wajah yang masih samanya.
Rio yang di buat lucu akan kelakuan istrinya langsung dengan sigap tersenyum kecil dan bertanya pada istrinya dengan berbalik badan pada Rara.
"memangnya kenapa sayang...hmm." tanya Rio lagi dengan senyuman
Rara yang merasa Rio seperti biasa saja langsung balas menjawab pertanyaan sang suami.
"sayang...ini tuh aku lagi PMS tau nggak sih." dengan memonyongkan bibirnya
Rio yang mendengar ucapan istrinya sontak membuat Rio tertawa lucu akan kelakuan istrinya dengan cepat Rio memberi tau istrinya yang sekarang ini lagi bingung.
"sayang...itu tuh kamu nya bukan lagi PMS tapi itu kamu tau apa sayang."
balas Rio pada istrinya yang masih tidak mengerti akan ucapan suaminya.
Rio pun melanjutkan ucapannya dengan posisi duduk seperti istrinya saat ini.
"kamu ingat tadi malam nggak sayang,yang kita lakuin sampai jam segini."ucap Rio yang mencoba merayu istrinya lagi,Rara pun terlihat makin bingung.
"semalam tuh kita udah lakuin layaknya suami istri jadi darah itu bukan darah PMS mu sayang,namun itu darah perawan mu."ucap Rio sambil mencium kening istrinya yang saat ini Rara terlihat seperti malu-malu karena sudah mengerti.
"maaf sayang aku lupa."ucap Rara dengan malu-malu namun masih dengan senyuman
"nggak apa-apa kok sayang mungkin kamu nya masih belum terlalu mengerti,atau mungkin kamu pikir masih sendiri jadi seperti masih perawan."goda Rio pada istrinya sambil mencubit kecil pipi istrinya yang saat ini terlihat senyum-senyum sendiri karena merasa malu akan ucapan suaminya.
"makasih ya sayang." ucap Rio yang saat ini sedang memandang dalam mata istrinya.
"makasih untuk apa sayang." tanya Rara
"makasih karena kamu udah jagain mahkotamu untukku sayang."ucap Rio dengan mencium kening istrinya sangat lama.
Rara hanya membalas ucapan Rio dengan senyum bahagia dengan mereka saling berpelukan.
serasa dunia milik mereka berdua sampai-sampai Rara dan juga Rio seperti tidak mau turun dari ranjang mereka karena merasa ingin mengulang momen semalam.
mereka pun melepas pelukan mereka dan Rio pun mengendong istrinya ke kamar mandi untuk membersihkan diri masing-masing namun di dalam kamar mandi pun mereka masih melakukan hal yang sama seperti semalam.
Rio merasa bangganya memiliki Rara seutuhnya,akhirnya mereka sudah berpakaian rapi dan mereka berdua bersiap-siap untuk turun sarapan bersama keluarga besar mereka berdua karena besok mereka akan berpisah dengan orang tuanya Rara.
Rio dan juga Rara akan pindah ke rumah Rio.
di ruang makan mereka di sambut hangat oleh kedua keluarga mereka dengan senyuman bahagia.
😄😄🙏✌️😘😘
di tunggu up selanjutnya ya kak makasih udah mampir di novelnya aku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Octa Febian Nii
lanjut thor 😍😍
2021-04-29
0
Erickdebora Waang Waang
lanjut thor
2019-12-11
2