Keheningan Jalan

***

Sepanjang perjalanan malam yang dingin,angin yang bertiup sepoi sepoi,jalanan yang sepi makin membuat malam ini makin menjadi milik mereka berdua.

Dinginnya malam tidak menghalangi kedua sejoli ini.

Rara merasa kalau hari ini adalah hari yang sangat romantis bagi dia dan juga Rio.

Rio saat ini memutar musik bernuansa romantis,mendengar musik yang makin membuat malam ini makin romantis dengan lagu dari andmesh.

Rio sangat senang karena saat ini dia sudah mendapatkan wanita impiannya.

Dirinya merasa kalau Tuhan sudah sangat baik dengan dirinya, sampai mengirimkan jodohnya saat ini.

Rio sampai sekarang tidak habis pikir dengan kedua orang tuanya dan juga kedua orang tuanya Rara,Rio berpikir kalau orang tua mereka sudah lama menjodohkan mereka.

"Hm,terima kasih Tuhan atas rejeki ini?"ucap Rio dalam hati sambil melirik Rara dan tersenyum,yang di maksud Rio dengan rejeki itu adalah Rara.

Karena merasa Rara hanya diam dan melihat terus ke luar jendela mobil Rio pun sontak membuat kaget Rara.

"Awas loh,nanti kerasukan kalau kelamaan khayalnya loh?"ucap Rio yang membuat kaget Rara dari lamunannya.

Rara hanya masih dalam diamnya,Rio merasa kalau saat ini Rara mungkin sedang marah soal tadi.

Tiba-tiba Rio memberhentikan mobilnya ke pinggir jalan yang membuat Rara kaget.

"Loh,napa berhenti."ucap Rara bingung

Rio tidak langsung menjawab namun dia malah menggenggam tangan rara.

"Kamu marah soal tadi ya?"tanya Rio khawatir

"Eh,marah soal apa!"tanya Rara bingung

"Ya soal tadi?"tanya Rio masih memandang ke arah Rara,namun Rara masih dengan diamnya karena masih merasa bingung dengan pertanyaan Rio.

"Aku minta maaf ya sayang."ucap Rio berharap ada kata 'Iya' dari Rara.

Rara merasa lucu dengan tingkahnya Rio malah membuat Rara ingin mencubit pipinya Rio dengan sangat kuat.

"Aku kalau salah,kamu boleh deh mukul aku,tendang aku,atau apa pun lah,asal jangan diamin aku terus begini dong?"ucap Rio sedih yang langsung membuat Rara tertawa lepas yang malah membuat Rio malah makin tambah bingung akan tingkah Rara saat ini.

"Apaan sih mas.

(dengan suara manjanya)

"Aku tuh nggak marah sama kamu?

tapi tunggu,kenapa baru ketemuan kok kita udah manggilnya sayang-sayangan sih? "ucap Rara sambil mencubit gemas pipinya Rio.

"Jadi kamu nggak marah soal tadi ya?

(Rara hanya mengangguk)

makasih ya,tapi kalau soalnya sayang-sayangan itu emangnya nggak boleh ya?

pokoknya mulai sekarang kamu dan aku manggilnya gitu aja. " ucap Rio merasa sedikit senang.

"Kalau marah,jujur ya aku memang ada sedikit marah sama kamu tadi.Tapi sekarang udah enggak?"jawab Rara

"Beneran!"tanya Rio

Rara pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Ayo sayang kita pulang.Udah malam ini takutnya Mama sama Papa khawatir lagi."ucap Rara pada Rio

"Hehehe,tenang sayang Mama sama Papa tuh udah percaya sama aku jadi jangan khawatir ya.Yaudah kita balik."ucap Rio tersenyum bangga yang membuat Rara tiba-tiba mencubit pipinya Rio.

Tak lama mobil Rio melaju lagi menuju kediaman Darmawangsa.

Ketika sampai di depan rumah Rara, Rio memberhentikan mobilnya,dia turun dan membuka pintu mobilnya agar Rara keluar.

"Makasih ya?"ucap Rara senyum

"Sama sama tuan putriku."balas Rio senang

"Nggak masuk dulu!"ajak Rara

"Nggak sayang,aku langsung pulang aja ya soalnya ada urusan kantor mau aku selesaikan malam ini juga."balas Rio

"Yaudah deh,hati-hati ya sayang?" sambil mundur selangkah.

"Mimpiin aku ya?"ucap Rio dengan senyuman tampannya.

Rara hanya membalas dengan senyuman,

tak lama Rio maju memeluk Rara.

"Aku kayak nggak mau jauh-jauh lagi dari kamu sayang."masih dengan pelukannya.

Rara membalas pelukan Rio

"Udah gi jalan sana,kan tinggal hitung hari aja jadi sabar ya😄😄."rayu Rara

Rio pun melepaskan pelukannya dan masuk kedalam mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya, setelah menunggu Rara menginjakkan kaki di teras rumahnya Rara.

Rara pun masuk dengan hati yang sangat bahagia begitu pun dengan Rio.

yukkk🙏🙏🙏kak baca cerita selanjutnya akan makin seru😄✌🏼🤗😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Kembali Pulang

Episode berikutnya

Salah Paham

