****
"Ada lagi tuan."ucap Bagas
mata Rio memandangi mata Bagas.
"Ada apa lagi."ucap Rio.
"Ternyata Jonathan dia menyukai Nyonya Rara tuan."sontak membuat Rio kaget dan mengepalkan tangannya.
"Hm.kamu salah kalau mau menyukai wanita yang saya sukai."ucap Rio dalam hati dan menebar senyum liciknya.
setelah itu dia menyuruh Bagas untuk terus awasi Rara,karena dia tidak mau Rara jatuh ke pelukan pria lain selain dirinya.
"Ya sudah,ayo siap-siap kita balik ke kantor sekarang,karena malam akan ada acara makan-makan bareng keluarga saya dan satu lagi,jangan lupa terus memberi informasi tentang nyonya Rara."ucap Rio pada Bagas dan bergegas jalan bersama rombongannya menuju parkiran.
Sesampainya di parkiran,Rio membalikkan badannya memandangi kampus Rara.
"Kita pasti berjodoh,dan kamu akan selalu melihat saya sampai kita bersatu di Pelaminan."ucap Rio dalam hati
"Ahh.akhirnya selesai juga mata kuliah hari ini."ucap Rara sambil merapikan buku-buku dan laptopnya ke dalam tasnya serta menuju parkiran.
Namun tiba-tiba Rara di kaget kan dengan suara Jo yang memanggilnya.
"Ra."panggil Jonathan sambil jalan menuju Rara.
"Iya."jawab Rara membalikkan badan pada pria yang saat ini sudah berada di sampingnya.
"Hari ini kamu ada acara nggak,aku mau ajak kamu makan."tanya Jo pada Rara.
ketika Rara hendak menjawab,dia teringat akan janji pada mamanya untuk segera pulang karena akan ada acara makan malam.
"Maaf Jo aku nggak bisa,aku sama keluarga ada undangan makan malam,lagian ini juga sudah sore banget,aku takut mama nungguin aku lama."ucap Rara pada Jo dengan memberikan wajah sedihnya karena merasa bersalah pada Jonathan.
"Oh iya, nggak apa-apa!
lain kali saja kalau kamu nggak sibuk."ucap Jo dengan senyum memaksanya.
mereka masing-masing membawa mobil mereka.
Di rumah Wina mendapatkan paket gaun untuk digunakan putri kesayangannya sebentar malam.
"Dari siapa ya."pikir Wina bingung.
tapi ketika Wina membaca surat dan nama pengirim tersebut,Wina sontak kaget bahagia
"Oh ternyata untuk calon anak mantu."ucap Wina sambil tersenyum
***
sesampainya di rumah,Rara memberhentikan mobilnya lalu turun membuka pintu gerbangnya.
ya Rara akan sering membuka pintu gerbangnya sendiri jika Bang Somat tidak ada namun itu semua tidak masalah untuk dia, karena itu sudah menjadi hal yang biasa untuk Rara.
Rara memarkirkan mobilnya di parkiran milik mereka dan keluar dari mobil sambil berjalan menuju teras rumah.
Ting tong ( Rara membunyikan bel rumah)tak lama bi Sari. membukakan pintu.
"Hay bi."sapa Rara pada bi Sari pembantunya
"Iya non."balas bi Sari pada Rara sambil menutup pintu dan lanjut mengikuti langkahnya Rara.
"Mama mana bi."tanya Rara menuju meja makan sambil mengambil apel dan memakannya.
"Nyonya di kamar Non, kayaknya lagi sibuk milih-milih gaun buat acara malam Non."ucap bi Sari
"Oke makasih ya bi."balas Rara dan berlalu menuju kamarnya.
tak lama Wina keluar dari dalam kamarnya
"Bii."panggil Wina menuju ruang tv.
"Iya Nyonya."jawab bi Sari
"Rara udah pulang ya."ucap Wina sambil mengambil cemilan di atas meja.
"udah Nya."jawab bi Sari
"Ya udah makasih ya bi."balas Wina pada bi Sari lalu menuju kamar putrinya.
tok tok tok (ketukan pintu kamar oleh Wina)
"Sayang."panggil Wina dari depan kamarnya Rara.
"Iya ma."balas Rara
"Mama boleh masuk nggak."tanya Wina pada putrinya
"Boleh dong mama sayang."jawab Rara sambil duduk di tempat tidurnya memeluk bantal guling nya.
cekrek (bunyi gagang pintu kamar di buka oleh Wina)
"Sayang."panggil Wina sambil melangkah menuju putrinya tersebut sambil duduk di tempat tidur putrinya.
😘😘
"Sayang,,,mama mau sebentar malam kamu harus terlihat cantik."ucap Wina sambil tersenyum bahagia
😘😘😘😆😆✌️✌️🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Anna Loebis
Kok nyonya duh kan lum nikah
2021-06-07
1
Ira Artha
jgn2 rio ank darma
2021-04-15
0
rayy syiiruup
sebentar di cerita itu mksudnya nanti to.aku msh bingung..ttp syemangat 45 nulisnya
2021-04-07
0