Sesampainya di kampus Rara parkir kan mobilnya dan turun menuju kelasnya,dimana hari ini ada tambahan mata kuliah.
Sepanjang perjalanan Rara sedang mencari-cari sesuatu di dalam saku tasnya,tanpa sengaja,Rara di kaget kan dengan tabrakan dari tubuh seseorang,sampai membuat Rara terjatuh ke lantai.
Entah tubuh siapa yang ia tabrak tapi yang pastinya itu tubuh seorang pria karena Rara merasa lengannya begitu sakit.
"Auw."pekik Rara kesakitan
"Maafkan saya tadi saya sedang terburu-buru."ucap pria itu pada Rara sambil mengulurkan tangannya.
Rara masih kaget akan kejadian tabrakan tadi,dia masih saja diam seakan tak mendengar.
"Hey maaf."Rara dikagetkan oleh suara pria itu.
"Ah iya."ucap Rara sambil tangannya meraih tangan pria yang sudah menabraknya tadi.
"Maaf akan kejadian tadi,saya sedang terburu-buru dan maaf tidak melihat anda."ucap Rio,ya nama pria yang sudah menabraknya tadi.
Entah sudah berapa kali kata maaf yang di ucapkan oleh Rio untuk Rara.
"Ya ampun ganteng banget dia."kata Rara dalam hati sambil matanya tidak henti-hentinya menatap kegantengan pria yg berada di depannya itu.
Entah sadar atau nggak sadar tapi yang pasti wajah Rio sudah semakin dekat di wajahnya Rara untuk membangunkan Rara dari lamunannya.
"Halo cantik masih mikir apa sih!
saya kan udah minta maaf kok gak ada balasan?"ucap Rio yang membuat Rara kaget akan wajah dekatnya Rio.
"Haa.. maaf tadi anda bilang apa!"ucap Rara sambil mundur satu langkah,karena jarak dia dan Rio cukup dekat dan itu membuat mata anak-anak kampus tidak henti-hentinya memperhatikan mereka.
😆😆
"Gila nih cewek ternyata cantik juga kalau di lihat lebih dekat."ucap Rio yang tanpa sengaja dia ucapkan dan membuat Rara sontak kaget.
"Haa."ucap Rara yang membuat kaget Rio
"Eh nggak maaf.Kenalin nama saya Rio!
dari tadi kan kita belum kenalan."ucap Rio sambil mengulurkan tangannya lalu di terima tangan balik oleh Rara.
"Oh iya nama aku Rara."ucap Rara sembari memberi senyum
"Wah gila nih cewek udah cantik senyumnya indah lagi."ucap Rio dalam hati
Karena melihat tuan Rio tidak melepas pandangan sekaligus tangannya dari tangannya Rara, tak lama mereka di kaget kan oleh Bagas asisten sekaligus sekretarisnya Rio.
"Ehem.permisi Tuan!
Maaf saya ganggu.Tapi kita sudah terlambat tuan,dan lagi tangan Nona itu belum anda lepaskan tuan."ucap Bagas sopan sambil menunduk dan mundur selangkah dengan memberikan senyuman akan perilaku Bosnya yang lucu.
"Ah maaf kalau saya terlalu lama menggenggam tangan anda, karena saya terlalu terpukau oleh kecantikan anda."ucap Rio memberikan senyum tampannya yang semakin membuat para wanita yang berada di dekatnya makin terpesona akan kegantengan Rio saat ini.
"Baiklah Bagas ayo kita jalan."balas Rio pada Bagas sekretarisnya.
"Maaf cantik saya permisi sebentar."ucap Rio sambil menebar senyum pada Rara
"Eh iya."ucap Rara
sebelum melangkah jalan Rio sempat berhenti di depan Rara dan berbisik di telinga Rara.
"Muda-mudahan ini pertemuan yang terindah, dan muda-mudahan kita akan di pertemukan lagi."ucap Rio sambil memberikan senyum liciknya dan berlalu sontak membuat kaget Rara.
Tak lama lamunan Rara dikagetkan oleh suara panggilan dari arah belakangnya.
"Hay Ra."sapa Jonathan
Jonathan adalah teman sekampus dan satu jurusan dengan Rara,ternyata Jonathan diam-diam menyukai Rara.
Pernah Jonathan menyatakan cinta kepada Rara,namun Rara hanya membalasnya dengan menjadi teman dulu.
Namun bagi Jonathan dia tidak akan berhenti berharap sampai dia mendapatkan cinta sejatinya Rara.
Jonathan ternyata anak dari salah satu pengusaha sukses yaitu pak Baskoro.
Namun apa bila dibandingkan dengan kekayaan mereka keluarga Darma masih terbilang sangat jauh kaya dari keluarga Baskoro.
Langkah Rio di hentikan oleh sesuatu,ya Rio mendengar nama yang di panggil adalah
"Rara!"sontak membuat Rio berpaling untuk melihat,tak lama dia melihat seorang pria tampan sedang berdiri di depan wanita yang saat ini membuat dia senyum-senyum sendiri itu.
Jonathan membuat Rio merasa keram dan mengepal tangannya.
tak lama Rio mengisyaratkan tangannya kepada Bagas,Bagas maju mendekati tuannya dan bertanya.
"Ya tuan."tanya Bagas
"Siapa laki-laki itu!"tanya Rio keram
"Saya kurang tau tuan."jawab Bagas
"Cepat cari tau tentang identitas laki-laki itu yang sekarang sedang dekat dengan Nyonya Rara,dan waktu kamu mulai dari sekarang."ucap Rio kepada Bagas
"Siap tuan."ucap Bagas sambil mengikuti langkah majikannya tersebut.
Ketika Rio berjalan melewati kelas demi kelas,tak hentinya mata parah Hawa memandangi kegantengan Rio.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Anna Loebis
Baru baca
2021-06-07
0
juspiati
Rara banyak ngefans, yahhh
2021-05-21
0
Anna
Geram kali thor alias marah..klo keram mungkin kaki atw tangan kaku kali..maaf yaa klo aku salah🙏🙏
2021-05-04
0