Sarah keluar dari mobil dan menuju ke MA Corp, ini adalah kali pertama wanita itu menginjakkan kakinya di lantai gedung MA Corp. dan kabar yang dia tau, perusahaan ini hanya menerima orang-orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, tidak heran jika ketika masuk langsung melihat lalulalang membawa kertas-kertas penting.
“maaf miss, ada yang bisa saya bantu?”. Tanya seorang resepsionis wanita dengan lemah lembut
“saya ingin bertemu dengan direktur MA Corp”.
“maaf, tapi tuan Steve sedang berada di Hongkong saat ini”.
“kalau begitu siapapun yang mengurusi proyek pembangunan hotel”.
“maaf miss tapi kami tidak bisa mengijinkan anda untuk masuk sebelum ada janji”.
“oke baiklah”. Sarah meninggalkan MA Corp dengan kesal.
Wanita itu melajukan mobilnya ke apartemen, langsung membuka laptop dan mencari mengenai MA Group. Martine Abraham sebagai Presiden Direktur sejak umur 17 tahun, pria dengan kemampuan hebat yang saat ini menjadi salah satu pengusaha muda terkaya, menetap di Los Angeles. Berita terbaru, Martine Abraham sedang berada di New York untuk perjalanan bisnis penting. Sarah kembali mencari-cari foto Martine Abraham,
tapi tidak menemukan satu pun.
Karena kelaparan, wanita itu menuju dapurnya, membuka kulkas yang tidak ada isinya sama sekali. Sarah
menutup kembali kulkasnya dan duduk didepan televise, hanya malas-malasan yang dilakukan kala tidak bekerja.
Sudah hampir malam, wanita itu tidak makan sama sekali, perutnya mulai meronta-ronta untuk segera di
isi, dengan terpaksa, Sarah keluar apartemen menuju supermarket terdekat. berbalut sweater coklatnya yang hangat, Sarah menyusuri jalanan menuju Supermarket.
Sampai disana, dia membeli bahan-bahan makanan untuk mengisi kulkasnya dan juga mie yang langsung
bisa di seduh ditempat.
“berapa semua?”.
“dua ratus ribu miss”.
Sarah menyerahkan uang nya ke kasir dan membawa kantong plastic berisi belanjaan. Wanita itu duduk di
kursi yang ada di depan supermarket untuk menikmati mie nya.
Hingga ada sebuah mobil yang tiba-tiba berhenti di pinggir jalan mengalihkan pandangannya, mobil yang
sama dengan mobil yang dilihatnya saat menuju ke panti, platnya pun sama.
Kevin keluar dari dalam mobil tersebut dan berjalan kearah Sarah duduk.
“maaf nona, bisa membantu saya?”. Tanya Kevin dengan sopan, wajah tampan itu membuat Sarah terus
salah focus.
“ah ya, apa yang bisa saya bantu?”.
“saya mencari alamat ini”. Kevin menunjukkan sebuah alamat apartemen yang memang berada tidak jauh
dari sini.
“ah ini, nanti tuan lurus aja kesana terus belok ke kiri”.
“saya masih baru disini, apa nona sibuk?”.
“tidak terlalu”.
Sarah sedikit berfikir
“saya bukan orang jahat, nama saya Kevin, saya dari Los Angeles”.
“ah tidak-tidak, aku akan mengantarmu kesana”.
“thank you, kalau boleh tau siapa namamu?”.
“Sarah Nicole”.
“nama yang indah”.
“terima kasih”.
Kevin berjalan kearah mobilnya di ikuti Sarah, untuk pertama kalinya Sarah naik mobil Sport.
“apakah adaa masalah?”. Tanya Kevin
“tidak”.
Mobil pun berjalan menyusuri jalanan yang ditunjukkan Sarah hingga berhenti disebuah bangunan
Apartemen. Seorang pria yang sangat di kenali Sarah keluar dari apartemen tersebut dan menghampiri mobil Kevin.
“hey Brother”. Sapa Hardi, namun pandangan pria itu tertuju pada sarah yang duduk di kursi samping kemudi,
sarah tersenyum pada Hardi. “bagaimana mungkin Sarah bisa denganmu?”. Tanya Hardi gugup
“dia yang menunjukkan jalan ke alamat ini”.
“ah baiklah, aku pulang terlebih dahulu”. Ucap Sarah menghentikan percakapan Kevin dan Hardi.
“aku akan mengantarmu”.
“tidak perlu kev, aku bisa pulang sendiri”.
“sudahlah sar biar Kevin mengantarmu pulang, lagipula apartemenmu jauh dari sini”.
“kau hutang penjelasan kenapa bisa mengenal Sarah”. Bisik Kevin di telinga Hardi lirih
Mobil Kevin putar balik menuju apartemen Sarah, sampai di apartemen tersebut, Sarah langsung keluar dari
mobil Kevin setelah mengucapkan terima kasih. Setelah Sarah masuk, Kevin kembali ke tempat Hardi.
“kenapa kau bisa mengenal Sarah?”.
“dia teman Natali”.
“siapa Natali?”.
“kekasihku, kau tertarik dengannya, kusarankan lebih baik kau mundur, karena dia tidak akan mau
dengan pria kaya sepertimu”.
“bagaimana kau bisa menyebutnya tidak menyukai pria kaya? semua wanita menyukai pria yang memiliki
uang banyak”.
“kalau tidak percaya ya sudah, dia anak yatim piatu dan tinggal di panti, sekarang bekerja bersama
natali di perusahaan penerbit, kata Natali, Sarah baru saja menerbitkan buku novelnya”.
“dia wanita cerdas”.
“memang”.
“aku akan membuktikan bahwa aku bisa mendapatkan wanita itu”.
“silakan saja, jadi kenapa kau mencari alamatku?”.
Kevin melemparkan kalung milik Hardi di meja.
“bagaimana mungkin kalungku”.
“pengawalku menemukan kalungmu di kamar, dan kau benar-benar membuat berantakan kamar itu”.
“kau tau, wanita yang kau berikan sangat pintar dank au wajib mencobanya”.
“aku tidak akan mencoba bekasmu”.
Kevin beranjak dari duduknya dan pergi, pria itu ada janji dengan seseorang di club. Dan juga
wanita, dia butuh pelepasan malam ini, dan hal ini karena bayangan wajah Sarah yang tidak hilang dari fikirannya.
Mobil Kevin terhenti ketika sebuah mobil lain tiba-tiba berhenti didepan mobilnya.
“tuan Martine”. Panggil seseorang dari luar mobil Kevin
“Ronald, siapa yang menyuruhmu berada di sini?”.
“tuan Samuel, dia datang ke Los Angeles kemarin. Dan menyuruh saya untuk mendampingi anda
kemanapun anda pergi”.
“baiklah setir mobilnya, aku mau ke club”.
Kevin pindah ke kursi penumpang belakang, sedangan yang membawa kemudi Asistennya Ronald.
Sampai di club, Kevin langsung masuk. Pria itu berbalik kembali pada Ronald yang berdiri disamping
mobilnya.
“jangan lupa carikan aku wanita”.
“baik tuan”.
Setelahnya Kevin kembali memasuki club, suasana yang sama seperti setiap malam dia datang ke
club. Bayangan Sarah tiada berniat menghilang dari fikiran Kevin, membuat pria itu meneguk beberapa gelas wine dengan kasar.
Beberapa menit kemudian Ronald datang, membawa seorang wanita jalang dengan pakaian sangat minim. Kevin
melihat dari atas hingga bawah, sama sekali tidak menggairahkan, bahkan Sarah yang memakai kaos oblong saja bisa membangkitkan jiwa nya.
“pakai saja sendiri”. Ucap Kevin ketus “ah aku tidak mau semua wanita yang kau bawa, cari tau semua
tentang Sarah Nicole”.
“baik tuan”.
“bantu aku”.
Ronald membantu Kevin berjalan meninggalkan club setelah memberikan sedikt uang pada waniat jalang
yang tidak jadi ditiduri tuannya. Kevin terus menyebut mengenai Sarah dan baru kali ini Ronald mendengar tuannya jatuh cinta dengan seorang wanita. Kevin terkenal sangat dingin dengan wanita manapun selain pengasuhnya dan kedua adiknya.
Sampai di hotel, Ronald menidurkan Kevin di ranjangnya dan meninggalkan hotel tersebut.
♣
Sarah mengerjapkan matanya ketika wanita itu ssama sekali tidak bisa tertidur dengan nyenyak, dia
sangat penasaran tentang Kevin, bahkan dia yang ahli dalam stalker insgtagram tidak menemukan instagram Kevin.
Sarah mendudukan dirinya di ranjang, melihat jam dinakas menunjukkan pukul 01.23 dan dia sudah
seperti itu sejak 2 jam yang lalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
@Atikha_Syam96
semangat thor
2021-08-07
1
Erfina yudi
Sering liat wanita jalang sekalinya liat yg baik2 langusng tertarik
2021-05-30
1
zaa universe
bagus kak, mulai bacaa
2021-05-03
1