Billionaire Obsession Of Martine

Billionaire Obsession Of Martine

Episode 1

Singapura 2009

Rumah mewah berdiri kokoh di sudut kota, tengah di datangi orang-orang berpakaian serba hitam, tangisan, menggema di seluruh sudut. Semua orang tengah menangis, termasuk lelaki berumur 17 tahun bersama adiknya. Ditemani seorang wanita paruh baya yang menjabat sebagai kepala pelayan dirumah tersebut, yang terus menenangkan sang tuan mudanya.

Dua peti mati dengan foto seorang pria dan wanita dengan tersenyum, dan juga beberapa rangkai bunga.

Setelah pemakaman berakhir, lelaki tampan dengan nama Kevin Martine Abraham tersebut di bawa oleh seorang pria, teman sekaligus asisten ayahnya tn.Abraham, Samuel. Samuel mengajari Kevin banyak hal, tanpa sadar bahwa itu merenggut masa remaja Kevin yang harusnya masih bersenang-senang dengan teman sebayanya. Kevin harus belajar bisnis dan meneruskan jabatan ayahnya sebagai direktur perusahaan minyak di Singapura. Walaupun perusahaannya tidak hanya di Singapura, melainkan juga ada di Hongkong, Khusus yang di Hongkong, semua di kelola oleh saudara ayahnya.

Kevin tumbuh menjadi seorang yang tidak mau di ketahui public, dan Samuel selalu menjaga apa yang di inginkan anak almarhum sahabatnya itu. Samuel juga membantu semua yang Kevin tidak bisa, dan megajarkan Kevin cara tn.Abraham, ayahnya menjadi orang sukses.

Los Angeles, California, Amerika Serikat 2019

Suara klakson kendaraan memenuhi jalan, pria tampan dengan pakaian rapi masuk ke mobil hitam dengan

merek terkenal Mercedes Benz M bersama seorang sopir pribadi. Mobil tersebut melaju membelah kota Lost Angel menuju ke perusahaan dengan gedung 23 lantai. Pria tersebut keluar dari mobil dengan memakai kacamata hitam, menampakkan sosok tampan dan dewasa nya. Hari ini dia akan wawancara dengan salah satu majalah bisnis. Semua media tau bagaimana wajah tampan pria itu, tapi tidak dengan public, karena dia tidak pernah menginjinkan wajahnya berada dimanapun, dan dia juga mengancam apabila ada orang yang mempublikasi wajahnya ke public maka sudah pasti orang tersebut dan perusahaannya akan hancur.

Kevin melepas jasnya dan menaruh di kursi kebesaran tempatnya setiap hari berfikir tentang kemajuan perusahaan yang di bangun ayahnya. Sejak beberapa tahun yang lalu Kevin pindah dari Singapura ke Los Angeles bersama kedua saudara perempuannya yang sudah beranjak dewasa.

“tuan Martine”.

Kevin menggunakan nama Martine Abraham selama dia menjabat sebagai direktur menggantikan ayahnya.

“ada apa?”.

“perjalanan bisnis ke New York, pesawat sudah siap”. Jelas Ronald, Asisten sekaligus sekretaris

pribadi Kevin.

“baiklah”.

Kevin pergi dengan Ronald menuju ke New York menggunakan pesawat pribadi, namun perjalanannya terhenti karena Jessica menghubunginya mengatakan bahwa besok adalah ulang tahun Angelina yang ke 16 tahun. Pria itu putar balik mobil dan kembali kerumah utama, Kevin sangat menyayangi kedua adiknya. Setiap ulang tahun, pria itu selalu merayakannya bertiga, tidak mewah seperti orang kaya pada umumnya.

Mobil Kevin berhenti didepan rumah bergaya modern dengan kolam di halaman depan.

Seorang wanita cantik keluar dari rumah dan berlari kepelukan Kevin, mencium pipi Kevin dengan

sayang.

“bagaimana dengan Angel?”. Tanya Kevin pada Jessica yang menggandeng lengan pria itu

“Angel masih berada disekolah”.

“baguslah, bagaimana dengan kuliahmu?”.

“lancar. Apa kau sibuk?”.

“tidak”.

“bohong, kau akan pergi ke New York”.

“hanya untuk bertemu rekan bisnis”.

“thank you kev”.

“untuk?”.

“memilih kami”.

“kalian bukan pilihan”.

“aku tau”.

Kevin mengacak-acak rambut Jessica membuat wanita cantik itu cemberut.

Setelah berganti pakaian dengan pakaian santai, Kevin keluar dari kamarnya menemui Jessica yang

tengah bermain ponsel di ruang keluarga.

“apa yang kau lakukan?”. Tanya Kevin sambil mengambil minuman dingin dari dalam lemari es

“bermain media social”.

“berhenti bermain-main dan belajar jes”.

“nanti”.

Kevin mengambil ponsel Jessica paksa dan melihatnya, Jessica tengah chating dengan kekasihnya.

“kau memiliki kekasih?”. Tanya Kevin

“hanya teman dekat”.

“kuharap kau tidak menghilangkan tradisi orang Asia, kau mengerti?”.

“ya, tidak tinggal serumah, tidak berhubungan badan sebelum nikah”.

“bagus”. Kevin mengembalikan ponsel Jessica “katakan padanya bahwa aku ingin menemuinya”.

“apa? tidak”.

“aku harus tau apakah dia pria baik-baik atau dia hanya memanfaatkan mu”.

“dia pria baik”.

“kalau kau mengatakan seperti itu, jangan sampai kau menangis karena nya, jikalau sampai hal tersebut

terjadi aku akan membunuhnya”.

“ya Kevin”.

“aku akan pergi sebentar”.

“kemana?”.

“membeli hadiah”.

“aku ikut”.

“baiklah, ganti pakaianmu”.

“siap bos”.

Kevin dan Jessica tengah berada di sebuah mall perbelanjaan, pasangan kakak beradik itu memilih

beberapa kado terbaik yang sebelumnya di inginkan oleh Angel. Lewat Jessica yang setiap hari menemani Angel, mereka tau apa yang di inginkan adik kesayangannya itu.

Setelah membeli beberapa kado untuk Angel, mereka berdua langsung pulang.

Dengan sedemikian rupa, halaman belakang rumah di hias layaknya pesta. Dibantu beberapa pelayan di rumah,

kue bertulisakan Angelina berwarna putih pink dengan hiasan bunga mawar, karena Angel menyukai bunga berwarna merah tersebut.

Suara ponsel, menghentikan kegiatan Kevin yang tengah melihat dekorasi yang di buat pelayan

rumah. Nama Ronald tertera di layar.

“halo”.

“tuan Martine, rekan bisnis dari New York mengatakan akan menemuimu besok jam 8 di kantor”.

“baguslah, jadi aku tidak perlu kesana”.

“tapi tuan masih harus ke New York untuk beberapa urusan penting, ada sedikit masalah di perusahaan

cabang”.

“baiklah, siapkan semuanya”.

“baik tuan, selamat malam”.

Kevin menutup ponselnya kembali focus dengan Jessica yang tengah menata kue di meja, wanita itu

terlihat sangat bahagia. Angel mengatakan pulang malam karena mengikuti teater untuk pertunjukkan bulan depan.

Jam menunjukkan pukul 23.58, tapi tidak ada tanda-tanda mobil jemputan Angel datang. Hingga beberapa

menit kemudian, suara mobil terdengar. Jessica melihat Angel dengan wajah letih memasuki rumah, wanita itu Nampak terkejut melihat rumah yang sudah remang-remang, hanya tinggal lampu-lampu kecil yang memang hanya di nyalakan saat malam hari.

“baru pulang?”. Tanya Jessica yang pura-pura mengambil air minum di dapur

“hm”.

“anjingmu sepertinya sakit, dihalaman belakang sekarang”.

“apa?”.

Angel langsung berlari ke halaman belakang. Betapa terkejutnya dia tat kala melihat Kevin yang tengah

tersenyum padanya, di tambah kue dan juga hiasan-hiasan, disamping juga ada Anjingnya.

“happy birthday baby”. Ucap Kevin

Angel langsung berhambur ke pelukan kakaknya sambil menangis, sejak orang tuanya tidak ada,

Kevin lah yang menggantikan sosok ayah untuk Angel.

“thank you kev”.

“yes baby”.

“selamat ulang tahun Angel”. Ucap Jessica sambil membawa kotak kado berukuran sangat besar

Angel bergantian memeluk Jessica

“thank you Jes”.

“ya sama-sama”.

Mereka merayakan ulang tahun Angel bertiga, dan hal tersebut dilakukannya setiap tahun. Namun Kevin

selalu membuat pesta untuk teman-teman sekolahnya, tapi tidak di rumah, melainkan di gedung lain, entah itu Angel ataupun Jessica. Tidak dengan Kevin, pria itu memilih hanya dirayakan bertiga dan pergi ke Singapura, menemui kedua orang tuanya di pemakaman.

Senyuman Angel mengambang.

Terpopuler

Comments

@Atikha_Syam96

@Atikha_Syam96

mampir dlu thor..🙏😊

2021-08-07

1

Erfina yudi

Erfina yudi

Dr penulisan kalimat & ceritanya sepertinya akan bagusss...

2021-05-29

1

Lhya

Lhya

bagus, ceritanya beda dari yang lain, semangat ya thor💪💪

2021-05-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!