Chapter 5

Keesokan Harinya,,,

Putri yang sudah rapi dengan celana jeans hitam, kemeja putih, sepatu ket warna putih, dengan rambut yang yang diikat tengah juga poni gantungannya terlihat sedang berdiri di depan kaca riasnya,,

sedikit memakai bedak tipis juga lipstik pink terlihat sangat cantik juga imut dengan poninya,,

Setelah di rasa cukup, dy berjalan ke arah meja dan mengambil tas rangsel kecilnya, berjalan menuruni tangga,,

Dimeja Makan terlihat Papi & Maminya sudah duduk menunggunya untuk sarapan bersama,,

(Putri)

Pagi Pi, Mi sambil mencium pipi

(Bayu & Rani)

Pagi sayang jawab mereka kompak,,

(Bayu)

Tumben anak papi cantik hari ini sambil melihat Putri dari bawah sampai kepala,,,

(Putri)

Berarti biasanya Putri jelek gitu maksud papi,,

(Bayu)

Hahahaaa, engga sayang maksud papi kalo hari hari biasa cantik tapi kok ini tambah cantik,,,

(Rania)

Papi, stop ah goda Putri terus nanti ngambek balik lagi ke New York baru tau

(Putri)

Mami,,,,,

(Bayu)

Maaf sayang Papi becanda,,

Kamu ke kampus dianter supir, papi juga udah ngomong sama Om Rio nanti kamu langsung temui aja Om kamu ya sayang

(Putri)

No papi, Putri bisa naik taxi atau bus Ok...

(Rania)

Gag ada bantahan Put, kamu gag boleh bawa mobil sendiri ataupun naik taxi apalagi bus,,

(Putri)

Iya iya Putri kalah sekarang

Sambil memakan roti sandwich juga segelas susu..

Dengan terpaksa Putri menuruti omongan orang tuanya,,

(Putri)

Pa, nanti di depan berhenti ya biar Putri jalan aja..

(Pak Rahmat)

Tapi Non, nanti saya di marahin Tuan kalo Non turun di tengah jalan..

Saya gag berani Non,

(Putri)

Kan deket pa, Putri gag bakal ngomong sama Papi kok,,

(Pak Rahmat)

Baik Non Putri

Akhirnya Putri turun diujung jalan dan memilih berjalan menuju kampusnya,,

Putri memasuki Gerbang dan berjalan ke dalam dy terlihat bingung karena tidak tau dimana ruangan Om nya.,,

Semua mata tertuju dan memandang ke arah Putri, bukan hanya mahasiswi saja namun juga hampir semua mahasiswa pun memandang Putri karena kecantikannya,,

Terdengar riuh suara dari beberapa mahasiswa yang Putri lewati,,

" mahasiswi baru cantik banget bro"

" Cari sapa neng?? "

Putri terlihat cuek dan terus berjalan melewati mereka dan menuju ke ruangan Dekan,,

Tok,, tok,,

Permisi Pa, ucap Putri membuka pintu ruangan,,

Masuk, ucap seseorang yang terlihat duduk di kursi besarnya,,

(Putri)

Om Rio,, panggilnya

(Rio)

Eh, ternyata kamu Put, ayok dudul

Sambil berjalan ke arah sofa di ruangannya

Gimana udah siap mulai kuliah hari ini??

(Putri)

Siap dong Om, tapi maaf Om papi udah cerita semua ke Om kan,,

(Rio)

Tenang Put, papi kamu udah cerita semua ke Om,, Om juga Udah mengerti dan Om juga bakal bantu rencana kamu,,

Ya udah yukk Om anter kamu ke kelas,,

Dan akhirnya Putri berjalan membuntuti Rio yang berjalan di depannya, padahal sebenarnya antara Om & Ponakannya ini sangat akrab tapi karena keingingan Putri mereka menjaga jarak,,

Mereka sampai di salah satu kelas & terlihat ada Dosen yang sedang mengajar,,

(Rio)

Maaf Bu Ria, ini Putri Rahardika mahasiswi baru pindahan dari New York dan bakal masuk di kelas ini,,

(Ria)

Baik Pak Rio, terimaksih

(Rio)

Saya tinggal dulu, Putri selamat bergabung di fakultas ini sambil memandang & berjalan keluar kelas

(Putri)

Terimakasih Om eh Pa,,

(Ria)

Silahkan Putri kamu perkenalkan diri kamu

(Putri)

Hay, saya Putri Rahardika pindahan dari universitas new york salam kenal,,

Terdengar sayup sayup beberapa mahasiswa yang memuji kecantikan putri,

" Salam Kenal Putri,, ucap semua dalam ruangan

(Ria)

Silahkan Putri, kamu bisa duduk sebelah sana,,

(Putri)

Terimakasih Bu

Sambil berjala ke bangku yang ditunjuk Bu Ria,,

Bu Ria akhirnya melanjutkan mengajarnya begitu pun dengan Putri yang langsung mengikuti pelajarannya,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***