Keajaiban pendekatan

tiba tiba leria menghilang

selia

leria?

terdengar suara ketukan pintu di pintu kamar selia

selia

siapa?

perajurit

saya yang mulia putri

selia

ada apa?

perajurit

anda di panggil yang mulia di ruangan keluarga.

selia

baik lah, aku akan pergi

perajurit

baik putri, saya pamit undur diri.

selia segera pergi, namun tak ingat jalan ke ruang kelurga

selia

(dalam hati) bodoh....aku tidak ingat ke arah mana jalan ruang keluarga, padahal kristov sudah menjelaskan...

tiba tiba kristov sedang di dekat sana

kristov

selia?

selia

(melihat ke arah kristov) ahhh... ya..

kristov

anda hendak kemana?

selia

saya mau pergi ke ruang keluarga..... karena saya di panggil kakek

kristov

saya akan menghantarkan anda..

selia

hehe, tidak perlu saya sudah tahu kok...

kristov

baiklah...

namun selia pergi ke arah lain,namun kristov tetap mengikuti nya tanpa sadar oleh selia.

karena sudah berjalan cukup jauh, selia merasa dirinya telah tersesat. namun dia tetap meneruskan langkah kakinya.

selia

dimana ini? (dalam hati)

selia

apakah aku tersesat? (dalam hati)

selia berteriak, namun tidak ada yang merespon. kristov hanya senyum menahan tawa...

selia

haloooo!!?

selia

siapa pun disana tolong jawab aku!!!!

selia mulai mengeluarkan air mata nya

selia

adakah orang yang bisa membantuku!! aku tersesat!!

selia mulai mengeluh pada dirinya sendiri.

selia

seharusnya aku mengikuti kata kristov. agar aku tidak tersesat...

selia

lalu bagaimana sekarang?

selia

dasar selia bodoh

karena melihat selia yang mengeluh membuat kristov tak bisa menahan tawa, akhirnya kristov tertawa di tempat itu dengan suara keras.

kristov

hahahah

selia

kristov? (melihat ke sekeliling)

kristov

ya ini aku (berjalan mendekati selia)

selia lari ke arah kristov dan memeluk kristov, membuat kristov sangat senang...

selia

kristov....(memeluk kristov)

selia

mengapa kau tak menjawab ku(menangis)

kristov

maaf... maaf (sedih )

selia

kalau kau begitu lagi.., aku tak mau lagi dekat dengan mu!!

kristov

maaf, kalau aku menjawab mu mungkin kau tak akan memelukku dan merengek kepadaku, (canda kristov)

selia

maaf kan aku, aku begitu keras Kepala.. (menangis di pelukan kristov)

kristov

baiklah yang mulia putri keras kepala..., kita harus pergi ke ruangan keluarga sekrang. kalau tidak yang mulia akan memarahi prajuritnya nanti...

selia

baiklah (senyum)