Derita Anak Pertama (Pr) chapter 1

chapter 1

Hai~~~~~

Jika memang cerita ini tidak sama dengan kehidupan kalian

Dan merasa TERGANGGU

Boleh di skip

👇👇👇👇

pada tahun 2001 ada seorang anak kecil perempuan yang sangat bahagia

Dia selalu tersenyum dan tertawa.......

*Taman

vira kecil

Haha kejar aku... *lari

papah (vira)

Kemari gadis kecil *hap

papah (vira)

Kena kamu

vira kecil

Yah... Papah ga seru

vira kecil

Kan vira pengen lari jauh.........

vira kecil

* ngambek

papah (vira)

Vira mau lari jauh?

vira kecil

Iya...

papah (vira)

Nanti kalo vira lari jauh, papah ga bakal bisa nemu vira

papah (vira)

Nanti vira ga bakal ketemu lagi sama papah mau?

vira kecil

Enggak!!

papah (vira)

berarti jangan lari lagi ya

vira kecil

Oke * senyum

papah (vira)

* terkekeh

bunda (vira)

2 in

bunda (vira)

vira sini sayang

vira kecil

Oke bunda...

vira kecil

*turun dari pangkuan papah

vira kecil

*lari

bunda (vira)

Jangan lari sayang...

vira kecil

Iya bunda

skip

*rumah

vira kecil

Bunda bunda!

bunda (vira)

Iya sayang

vira kecil

Nanti kita jalan jalan lagi ya

bunda (vira)

iya...

bunda (vira)

Tapi kalo papah ga sibuk

vira kecil

Oke deh..

pagi

vira kecil

Hoam~

vira kecil

Eummm

vira kecil

Bunda

vira kecil

*turun dari kasur sembari tutup mata

vira kecil

*bruk

papah (vira)

Astaga

bunda (vira)

Vira!

bunda (vira)

*lari ke lantai atas

vira kecil

Hue bunda hiks hiks Bun hiks da ....

bunda (vira)

*brak

bunda (vira)

*dobrak pintu

bunda (vira)

Iya sayang ini bunda

vira kecil

Bunda sakit ...

bunda (vira)

Mana yang sakit

vira kecil

Ini* memperlihatkan luka di dahi

bunda (vira)

Astaga

bunda (vira)

Papah!!

bunda (vira)

Papah!!

papah (vira)

Apa sayang

bunda (vira)

panggil dokter cepat!! Dahi vira keluar darah!!

papah (vira)

*syok

☎️

dokter

Halo selamat pagi

papah (vira)

Pagi dok, bisakah dokter ke rumah saya *panik

Biasa masih kecil diperhatiin

Giliran udah dewasa ga pernah tuh dapet perhatian

Dapet sih tapi dari orang laian bukan dari ortu

dokter

Baik, Tolong kirimkan alamat rumah anda

papah (vira)

baik dok

*off

vira kecil

Hiks Bu... Nda hiks sakit

bunda (vira)

Iya sayang sabar ya sayang....

Masih lembut masih cemara

Kedepannya...m

Entah, hanya author dan tuhan yang tau

Btw author Islam Salam toleransi

dokter

*masuk

bunda (vira)

Dok tolong periksa anak saya dok hiks

Skip

1 bulan setelah sembuh nya vira

bunda (vira)

vira

vira kecil

Iya bunda *noleh

bunda (vira)

Sini duduk dekat bunda

vira kecil

*Duduk

bunda (vira)

Vira pengen punya adik ga?

vira kecil

Adik?....

bunda (vira)

Iya adik

vira kecil

Hem.....

vira kecil

Mau ga ya....

papah (vira)

*Was was

bunda (vira)

2 in

vira kecil

Adik ya...

bunda (vira)

Iya

vira kecil

Adik kecil

papah (vira)

Iya sayang

vira kecil

Mau.......

bunda (vira)

Berarti vira mau punya adik

vira kecil

Mau bunda

vira kecil

Dimana adik nya?

vira kecil

* mencari keberadaan sang adik

bunda (vira)

Masih didalam perut bunda Sayang

vira kecil

Disini

vira kecil

*menekan perut bunda

Dendam kah...?

papah (vira)

Iya sayang disini

papah (vira)

vira jaga adik yah

vira kecil

Oke ayah

vira kecil

*mengelus perut bunda

bunda (vira)

* tersenyum

papah (vira)

2 in

Ada yang sama kaya vira ga

Waktu pertama dapat berita mau punya adik Seneng banget,tapi kesana hadeh .... Tau sendiri deh

Sebenernya bukan salah kehadiran orang baru

Tapi cara prilaku orang tua ke anak nya bagaimana

Diusahakan nanti kalian kalo udah punya anak jangan terlalu di manja dan jangan terlalu di cuekin, itu bakal ngaruh sama maa depan mereka

Kadang mereka yang bandel banget, belum berarti bandel itu tuh cuman ketutup sama masa lalu/trauma

Jadi jangan pernah ngejek orang lain, jangan paling tau tentang urusan orang lain

Jangan sampai kita berpisah

Bukan kah kita bhinneka tunggal Ika?

Sampai sini dulu

Bye bye bye



