Malam ini Dhea pulang kerja seperti biasanya. Baru saja dia hendak keluar, dilihatnya sosok William sudah menunggunya di depan tokonya. Dia sedang duduk di kursi yang ada di depan tempat kerjanya dengan santai.
" Aduhhh mati aku!! Kenapa laki-laki itu malah duduk di depan situ? Bagaimana caraku untuk menghindarinya?"
Dhea segera mengurungkan niatnya untuk keluar melalui pintu depan. Tiba-tiba dia teringat bahwa dia bisa pulang melalui pintu belakang tokonya.
" Hei Dhe, kenapa kau lewat situ? Bukankah jalan di sana gelap?" Tanya salah satu rekan kerjanya.
" Sssttt...laki-laki gila itu ada di depan sana, jika dia tanya tentangku katakanlah aku sudah pulang dari tadi ok?"
" Laki-laki yang mana Dhe?"
" Itu laki-laki yang duduk di depan toko kita, tolong bilang yang lainnya juga ya, aku takut laki'laki itu akan mengikutiku lagi."
" Baik Dhe hati-hati ya?"
" Ok ", jawab Dhea lagi.
Kemudian Dhea segera menyelinap dan hilang ditelan kegelapan malam. Sebenarnya Dhea sangat takut melalui jalan di belakang tokonya ini. Sangat minim penerangan, hanya ada beberapa rumah yang ada di sana, dan yang lainnya adalah gedung perkantoran, yang jika sudah malam pasti tidak ada penghuninya. Dia harus jalan memutar untuk tiba di halte biasanya, itu berarti dua kali lebih jauh.
Dhea berpikir bahwa dia bisa memperdaya William, ternyata perkiraannya salah, justru sekarang William sudah duluan tiba di flatnya, dan sudah menantinya di depan tempat tinggalnya sedari tadi.
" Ya Alloh pria itu kenapa sudah ada di sini lagi? Kenapa aku tidak bisa menghindar darinya?" Tanya dhea dalam hati.
" Hai Dhe, kamu pasti terkejut aku sudah ada di sini duluan sebelum kamu datang kan? Kenapa kau harus menyelinap ke belakang tokomu? Bukankah jalan itu sangat gelap, sangat berbahaya jalan di tempat itu sendirian buat gadis secantik kamu."
" Buatku kamu itu justru lebih membahayakan daripada jalan itu William."
" Hmmmm aku suka kau panggil aku seperti itu, rasanya terdengar lebih akrab di telingaku."
" Will, tolong jangan kau usik aku lagi, aku bisa gila karena ulahmu ini, apakah aku harus menyembah untuk memohon padamu?"
" Oh sayaangg...kenapa kau setakut itu padaku? Bukankah aku tidak pernah menyakitimu? Aku hanya ingin dekat denganmu."
" Tapi kau bukanlah pria baik-baik bagiku."
" Tau darimana bahwa aku ini bukan pria baik-baik Dhe?"
" Kau itu bukankah sering bergonta ganti wanita?"
" Hanya karena itu kau menganggapku tidak baik?"
" Ya jelas, karena kau selalu mempermainkan mereka Will, pasti mereka merasa tersakiti karena ulahmu."
" Hahaha kau sepertinya lebih tau tentang perasaan mereka Dhe, dibanding aku."
" Tentu saja Will, aku ini wanita juga, mana ada wanita yang mau setelah puas ditiduri lalu kemudian kau tinggalkan mereka begitu saja, sepertinya mereka tidak ada harga dirinya saja."
" Dengar Dhe, aku tidak pernah memaksa mereka, bahkan terkadang mereka sendiri yang mengejar ngejarku, kau tau kenapa? Karena mereka itu terpesona oleh ketampananku, terpesona oleh kekayaanku, dan sangat memimpikan bisa bercinta dengan seorang pengusaha sukses sekelas aku, sepertinya pemikiranmu sangat kolot sekali, apakah kau sebelumnya belum pernah memiliki seorang teman pria sayang, sehingga seserius ini kau memikirkan masalah harga diri mereka?"
" Aku pernah memiliki teman pria Will tapi tidak separah kau, aku tidak akan mungkin mau tidur dengan orang yang belum jadi suamiku seperti kau ini!!"
" Wow...sangat menarik, jadi kau belum pernah tidur dengan pria manapun Dhe?"
William mendekati Dhea, tatapannya seolah langsung menikam ke jantung Dhea, Dhea bergidik ngeri sepertinya dia telah salah bicara tadi. Dhea langsung beringsut mundur dari posisinya berdiri tadi.
" Hei jangan kau coba-coba mendekatiku, atau aku akan berteriak ", ancam Dhea.
" Dhea Dhea...aku tidak menyangka, baru kali ini ada wanita yang benar-benar berani menolakku, dan kamu tau? Aku belum pernah mengalami ini sebelumnya dengan wanita-wanita yang lain."
" Will aku mohon pleas, biarkan aku masuk, kau benar-benar membuatku takut, aku akan beri apapun yang kau minta, kau mau uangku? Atau handphoneku? Aku akan memberikannya semua padamu ", kata Dhea sambil mengaduk-ngaduk isi tasnya, mencari benda berharga itu di dalamnya.
William tetap tidak bergeming dari tempatnya berdiri, saat ini justru dia tersenyum dengan apa yang dilakukan Dhea yang sedang sibuk mengaduk-aduk isi tasnya.
" Dhea...kamu tidak perlu mengeluarkan benda itu semua, aku ini bukan perampok ", kata William, tiba-tiba suaranya melunak, ada senyum di bibirnya.
Kemudian dia segera memberi jalan kepada Dhea.
" Masuklah!! Aku akan menungguimu hingga kau berada di kamarmu, dan memastikan bahwa kau benar benar aman."
Dhea sedikit terkejut dengan sikap William, kemana hilangnya wajah bengisnya dan tatapan liarnya tadi? Justru yang di hadapannya sekarang ini seperti seorang laki-laki baik dengan wajah yang sangat menarik, terlebih ada senyuman yang menghiasi wajahnya itu, sungguh sangat meneduhkan.
" Be...benarkah? Aku boleh masuk sekarang?"
" Ya silahkan, kau tidak usah takut denganku, dan ingat!! Besok lagi kau jangan pernah melewati belakang tokomu itu, bisa berbahaya untuk keselamatanmu Dhe."
" Iya Will terimakasih." Jawab Dhea.
Dhea segera berjalan pelan melewati tubuh William, dan setelah berhasil melewatinya dia segera berlari masuk ke dalam flatnya tanpa menengok lagi ke belakang. William kali ini benar-benar dibuat tertawa oleh tingkah konyol Dhea.
Dhea segera masuk ke dalam kamarnya. Nafasnya ngos-ngosan seperti habis dikejar anjing. Lalu dia segera mengintip di balik jendela kamarnya, dilihatnya William sedang melambaikan tangan ke arahnya, kemudian langsung masuk ke dalam mobilnya dan segera berlalu.
Dhea merasa sedikit lega, walaupun saat ini hatinya semakin khawatir, bahkan Williampun sudah tau letak kamar tidurnya saat ini.
" Dhea Dhea....aku benar-benar dibuat gila olehnya, aku sangat penasaran sekali denganmu sayang ", bisik William di dalam mobilnya sambil tersenyum sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 298 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝓽𝓱𝓸𝓻 𝓫𝓲𝓴𝓲𝓷 𝓦𝓲𝓵𝓵𝓲𝓪𝓶 𝓳𝓭 𝓶𝓾𝓪𝓵𝓪𝓯 𝓭𝓸𝓷𝓴🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
2022-08-03
0
A N F A 🌹
aaaa yg baca ikut²an senyum² sendirii😭😭😭
2021-06-14
1
yen
Jangankan di luar negeri, luar daerah aja kalau suruh tinggal sendiri, aku mah takut.
2021-01-27
1