Phantom

Chapter 3

Sudah tiga hari perusahaan Dave terkena masalah dimana keamanan perusahaan terkena virus sebenarnya itu bukan virus yang bisa melumpuhkan perusahaan tapi hanya virus biasa yang hanya mengecoh saja walaupun data-data nya menghilang tapi setelah virus itu menghilang otomatis data-data itu juga bakal kembali dengan sendirinya...

tapi yang membuat Dave marah besar adalah hacker yang biasa menangani masalah seperti ini tapi sekarang mereka tidak bisa memulihkan sistem seperti sedia kala..

" kau bisa berkerja dengan benar tidak HAH " ucap Dave yang tidak bisa lagi menahan amarahnya dia seperti orang kesurupan membanting barang dan tak segan-segan dia memukul orang..

" maaf tuan kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan data-data nya tapi... " ucap salah satu hacker tapi terpotong oleh Dave..

" DIAM.. saya tidak mau mendengar ocehan kalian saya memberi waktu sampai besok kalo tidak bisa kalian tanggung akibatnya " bentak Dave

mereka yang mendengar ucapan Dave tubuhnya bergetar karena takut mereka tahu kalo Dave bukan hanya pembisnis tapi ketua mafia juga..

" sekarang kalian keluar dan lakukan pekerjaan kalian dengan becus saya tunggu kabar baiknya besok " teriak Dave

mereka pun undur diri dan memberi salam sambil membukukan badan mereka

mereka pun berjalan menuju tempat keamanan perusahan untuk bekerja memulihkan data-data dengan wajah lesu mereka menatap layar komputer tapi hasilnya sama tidak ada perkembangan mereka frustasi dan mengacak-acak rambut...

" gimana ini gak ada perubahan sebenarnya siapa yang menaruh virus ini sehingga susah sekali buat kita tembus " ucap salah satu hacker..

" ini bukan virus biasa hanya hacker yang handal yang bisa meretasnya " ucap salah satu hacker yang lain..

" gimana dong atau kita ngomong ajh ke pak James kita kasih solusi " ucap salah satu hacker yang lain..

" maksudmu.. " ucap salah satu hacker yang dimana ucapannya terpotong oleh salah satu ketua hacker disana...

" maksudmu kita minta bantuan sama hacker yang dijuluki phantom itu melalui pak James " ucap ketua

" iya kita gak punya waktu lagi emang kamu mau kita diblacklist sama tuan Dave " ucap hacker yang lain ketua hacker itu hanya bisa menghela nafas berat karena tidak ada jalan lain..

" baiklah nanti saya bicarakan dengan pak James dan sekarang kita coba lagi " ucap ketua hacker yang ditanggapi anggukan sama mereka..

Ya Dave tidak segan segan memperkerjakan sepuluh hackers yang handal dan terbaik yang ada di negara ini tapi satu pun dari mereka tidak bisa memulihkan data-data perusahaan apalagi sebentar lagi ada rapat pemegang saham Dave semakin tak terkendali saat dia marah..

James yang berjalan menuju ruang keamanan buat mengecek pekerjaan hackers yang diperkerjakan oleh Dave tapi pas James sampai diruangan James melihat raut wajah frustasi dari semua hackers karena tidak ada satupun dari mereka yang bisa memulihkan sistem keamanan perusahaan..

" kenapa kalian terlihat sangat frustasi apa belum bisa dipulihkan sistemnya " ucap James mereka yang mendengar suara bariton tersentak kaget dan langsung menyapa..

" maaf pak James kami sudah berusaha tapi virus ini susah di kendalikan cuma peretas handal yang mampu menyingkirkan nya " ucap ketua hackers..

" maksud kalian, kalian bukan hackers handal begitu " ucap James geram karena ucapan ketua hackers yang diperkerjakan oleh perusahaan..

" bukan seperti itu pak James kami sudah semaksimal mungkin untuk mengembalikan data-data perusahaan tapi tidak ada perkembangan sama sekali " ucap ketua hackers

" terus kalian mau gimana kalian memilih diblacklist " ujar James

" bukan begitu maksud saya gimana kalo kita minta bantuan dari hackers handal yang keterampilan nya melebihi kita " ucap ketua hackers..

" emang ada siapa " tanya James

" ada pak namanya phantom " ucap ketua hackers

" APA kenapa namanya tidak asing " ucap James

" jelas dia hackers dunia dimana namanya sudah terkenal dikalangan pembisnis banyak pengusaha memakai jasanya buat meretas ataupun memulihkan data-data gimana kalo kita coba menghubungi nya " ujar ketua hackers

" kau tau alamatnya " tanya James

" ada sebentar saya tulis dulu " ucap ketua hackers..

setelah ketua hackers menulis alamat IP sang peretas lalu memberikan sercacik kertas kepada James dimana disana tertulis nama alamat IP yang dijuluki phantom..

" baiklah saya akan tanyakan dulu kepada tuan Dave kalian mending fokus lagi bekerja saya takut usulan kalian ditolak mentah-mentah oleh tuan Dave " ujar James yang ditanggapi anggukan sama mereka..

" baiklah pak " ucap ketua hackers yang ditanggapi deheman sama James..

James pun keluar dari ruangan itu menuju ruangan Dave buat memberi tahu buat bisa bekerja sama dengan phantom biar urusan diperusahaan segera selesai dan bisa tenang dengan meting pemegang saham...

James yang sudah di depan ruangan Dave lalu mengetuk pintu terdengar lah suara dari dalam yang memperbolehkan dia buat masuk..

" permisi tuan saya mengganggu " ucap James sambil membungkuk kan badan..

" ada apa, apa ada kabar baik dari mereka " ucap Dave dingin

" maaf tuan pekerjaan mereka tetap sama data-data perusahaan masih belum bisa diperbaiki " ujar James

" APA " ucap Dave marah

" kerja mereka apa saja saya memperkerjakan mereka bukan untuk memberi sedekah yang cuma-cuma " ucap Dave amarah Dave sudah tidak bisa lagi kekontrol..

" maaf tuan tapi mereka menyarankan buat kita kerja sama dengan yang ahli di bidang yang bisa memusnahkan virus itu " ucap James

" maksudmu " ucap Dave heran kenapa mereka mengusulkan ide konyol seperti ini bukannya mereka juga hackers yang handal yang sudah lama bekerja sama dengan perusahaannya Dave yang tidak habis pikir hanya bisa memijat pelipisnya..

" mereka mengusulkan buat kita bekerja sama dengan phantom " ucap James

" Phantom " gumam Dave

" iya tuan dia adalah peretas dunia dimana dia sudah terkenal dikalangan pembisnis " ucap James

" hemm menarik kamu urus saja nanti laporkan sama saya kalo sudah ada jawaban dari peretas itu soal uang itu urusan belakangan " ucap Dave menyeringai

" baik tuan " ucap James berlalu sambil membungkuk kan badan memberi salam

James yang sudah ada di dalam ruangannya langsung mengirim email..

*hemm phantom peretas yang menarik dimana tidak ada yang tau siapa dirimu perempuan ataupun laki-laki tapi saya tertarik gumam Dave..

**thanks jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😊😊

happy reading guys 😁😁***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***