Carissa pun mengeluarkan sebuah cermin kecil, ia tatapi wajah nya yang sudah ia polesi dengan foundation untuk menyamarkan luka lebam nya.
Carissa Florence Eva'Noelle
( Mengerucut kan bibir ) Mata kanan ku sedikit bengkak, seperti bintitan ( Kesalnya ) Jelek ( Cemberut )
Carissa Florence Eva'Noelle
Ck, pria keparat itu sangat kurang ajar ( Memasukkan cermin kecil ke dalam tas selempang nya ) Dia mengingatkan ku kepada pria empat tahun yang lalu ( Mengeluarkan kaca mata hitam ) Hanya tubuh nya saja yang mirip karena dipenuhi oleh tatto, tapi tidak dengan kepribadian nya ( Cibir nya )
Carissa Florence Eva'Noelle
( Menghela nafas lalu memejam kan matanya ) Ku harap di Milan nanti aku bertemu kembali dengan nya ( Lirihnya ) Aku ingin meminta maaf pada nya
Carissa Florence Eva'Noelle
Mick ( Lirihnya )
Carissa pun menghela nafas, keluar dari mobilnya kemudian ia pun berjalan memasuki area mall besar yang terletak di kota São Paulo.
Tadi siang ia sudah ke kampus, mengajukan surat permohonan cuti kuliah selama satu minggu kepada rektor melalui kepala biro akademik.
Setelah pulang dari kampus, ia pergi ke sebuah mall. Membeli sebuah hadiah ulang tahun untuk Isabella karena besok ia akan langsung terbang kembali ke Milan.
Carissa Florence Eva'Noelle
Ku berikan apa ya? ( Bingung nya ) Tas? Tapi dia masih berumur delapan tahun ( Berfikir keras )
Carissa Florence Eva'Noelle
Kalung ( Mata berbinar ) Bagaimana kalau ku hadiahkan satu kalung untuk nya?
Carissa pun berjalan, memasuki area toko perhiasan branded untuk memilihkan sebuah kalung untuk Isabella.
• Toko perhiasan •
Seketika kedua mata Carissa pun tertuju ke arah sebuah kalung yang memiliki bentuk bunga lalu di tengah-tengah nya terdapat berlian yang berwarna ungu.
Carissa Florence Eva'Noelle
[ Apa ku hadiahkan kalung itu saja ya? Lagi pula sebentar lagi Isabella pun akan segera menjadi gadis remaja, seharusnya dia bisa memakai nya di saat ia menginjak usia remaja, dan itu tidak akan lama lagi ]
Carissa Florence Eva'Noelle
Ku beli kalung itu ( Menunjuk kalung )
" Ku beli kalung itu "
Carissa pun mendengus kesal, ia menolehkan kepalanya, seketika kedua matanya pun melebar sempurna. Ia tatapi wajah tengil pria yang tengah berdiri di depan nya itu dengan tatapan ilfill. Ia adalah Maverick, pria itu berdiri di belakang Carissa lalu ia pun menyengir.
Carissa Florence Eva'Noelle
Aku duluan ! ( Ketusnya )
Maverick Chicago Smith
Tapi aku yang melihatnya duluan ( Menyilangkan kedua tangannya lalu tersenyum manis )
Carissa Florence Eva'Noelle
Aku duluan yang menginginkan kalung itu, sir
Carissa Florence Eva'Noelle
Aku pun sudah berada di toko ini sebelum ada diri mu ( Tak mau kalah )
Carissa Florence Eva'Noelle
Kalung ini milik ku ( Galak nya )
Maverick Chicago Smith
( Mengerutkan keningnya ) Memang benar bahwa kau yang ada di toko ini sebelum diriku. Tapi bukan kah kita mengatakan nya bersamaan? ( Memiringkan kepalanya )
Carissa pun memejamkan matanya lalu ia pun menghela nafas, ia tidak ingin berurusan kembali dengan pria kasar di depan nya itu, pada akhirnya ia pun memilih untuk merelakan kalung tersebut.
Carissa Florence Eva'Noelle
Silakan, kalung itu milik mu ( Datar nya )
Carissa pun membalikkan badan nya, disaat ia hendak melangkah kan kaki nya, secara tiba-tiba lengan kirinya pun dicengkal kuat oleh Maverick.
Carissa Florence Eva'Noelle
Apa lagi? ( Menggigit pipi dalam nya ) Sudahlah, aku mengalah. Aku sedang tidak ingin berdebat, jadi kau ambil saja kalung itu ( Menarik tangan nya )
Maverick Chicago Smith
( Mengerjap-ngerjapkan matanya )
Carissa Florence Eva'Noelle
Sampai jumpa, ku harap kita tidak akan bertemu lagi ! ( Ketusnya lalu berjalan meninggalkan maverick )
Maverick Chicago Smith
( Tersenyum tipis ) Who are you? ( Cicit nya )
============================
•••
________________________________
Carissa pun mendengus kesal, berjalan keluar dari area mall sambil menghentak-hentakkan kakinya. Ia kesal dan ingin berteriak kencang, memaki pria itu lalu memukuli nya sampai terkapar lemas, namun ia urungkan keinginan nya itu, yang ada bukan pria itu yang terkapar lemas, mungkin saja ia yang akan langsung good bye di tangan pria kasar itu.
Carissa Florence Eva'Noelle
( Memasuki mobil nya ) Sial sekali hari ini ( Dengusnya lalu menyalakan mesin mobil ) Mobil mogok, tertinggal mata kuliah, babak belur lalu kalung yang ingin ku beli dirampas oleh pria kasar itu ( Kesalnya )
Carissa Florence Eva'Noelle
( Menjalankan mobilnya ) Aakkkh bagaimana ini? Apa yang harus ku berikan kepada Isabella? Ku berikan tai saja kah
Spontan Carissa pun menggelengkan kepalanya, memukul pelan kepalanya lalu ia pun menghela nafas untuk ke sekian kalinya.
Carissa Florence Eva'Noelle
Ya kali ku berikan dia tai ( Memonyongkan bibirnya ) Hanya orang gila yang akan melakukan nya
Comments
Reliana Silaban
di luar nirul gk sih🤣🤣
2024-06-02
2
feliza reigors
kasih batu terus beri mata 👀 dan💋 pada batunya🤣
2024-04-24
2
feliza reigors
🤣🤣
2024-04-24
3