Disaat semua orang sudah terlelap Bara tiba dirumahnya sudah terbiasa jika Bara tiba orang rumah tidak ada yang tahu dan menyambut karena Bara memiliki kunci cadangan rumahnya,Bara bergegas masuk ke kamarnya dia ingin mandi terlebih dahulu dan melihat anak semata wayangnya.Sedangakan Aura belum bisa memejamkan matanya setelah Nata terbangun tadi Aura tidak bisa tidur kembali dia memilih bermain ponsel.
"Duh kok laper ya,mana udah jam segini lagi,"Gumam Aura
Karena tidak bisa menahan laparnya Aura berinisiatif ke dapur dia akan membuat mie instan saja karena tadi dia sempat membeli bersama bi Surti.Aura ke dapur dan memasak mie,tanpa dia sadari ada orang lain yang sedang mengintip dirinya.
"Heeemmm baunya wangi sekali,siapa yang masak jam segini?"Gumam Bara yang mencium bau masakan Aura
Bara berjalan menuju dapur,dia penasaran siapa yang memasak malam malam begini,saat didepan meja dia melihat seorang perempuan asing dirumahnya Bara menyipitkan matanya dia tidak mengenal remaja tersebut.
"Dia siapa?kenapa ada dirumah ini?apa anaknya bi Surti ya tapi bukannya anaknya laki laki dan sudah dewasa,"Bara bermonolog sendiri.
Aura selesai memasak mie Instan dia membawanya ke meja makan dengan lahap dia mulai makan tapi saat akan menyuap lagi dia melihat seorang laki laki tengah berdiri memandangnya spontan Aura yang melihat laki laki tersebut asing langsung berteriak maling.
"Aaaaaaaa maling,bibi ada maling tolong,tolong,"Teriak Aura Bara menjadi panik sendiri
"Maling,dimana malingnya jangan teriak tunjukkan dimana?"Ucap Bara yang mendekat ke arah Aura dan itu membuat Aura semakin histeris hingga membangunkan seiisi rumah.
"Aura ada apa kamu teriak teriak malam beginu?"Tanya bi Surti yang mendekat ke arah Aura
"Huhu hu bibi itu ada maling bi Aura takut,"Jawab Aura masih menutup matanya
"Mana malingnya Ra buka tangan kamu,"Ucap bu Helena.
Perlahan lahan Aura membuka matanya dan dia melihat tempat dimana laki laki tadi berdiri tetapi tidak ada,dia mengedarkan pandangannya dan melihat Bara berada disampingnya spontan dia mundur karena ketakutan.
"I itu nyonya ma malingnya,"Ucap Aura terbata dengan tanganya menunjuk Bara.
Semua orang memandang arah tangan Aura dan betapa terkejutnya mereka karena yang ditunjuk Bara majikan Aura
"Husssttt Aura jaga bicara kamu dia ini bukan maling,"Bisik bi Surti
"Lalu dia siapa bi orang tiba tiba masuk rumah kan sudah digembok semua,"Jawab Aura.
Bu Helena tersenyum menutup mulutnya"Aura sayang dia itu anak saya ayahnya Nathan,"Jelas bu Helena.
"Haaas A ayah Na Nathan?"Jawab Aura tak kalah kagetnya..
"Ma perempuan ini siapa sih malam malam bikin rusuh saja,"Ucap Bara jengah
"Hus kamu ini bukannya minta maaf,dia itu Aura yang mengasuh anak kamu,"Jawab bu Helena.
"Haaa pengasuh Nathan,mama gak salah dia masih kelihatan manja gini mana bisa mengasuh Nathan ma,"Ucap Bara meremehkan.
"Eh enak saja saya gak manja Tuan,dan saya pandai menjaga anak,termasuk anak anda,"Bela Aura yang tak terima dirinya diremehkan.
"Heleh paling Nathan rewel kamu ikutan nangis iya kan,"Jawab Bara tak mau kalah.
"Bara,,,,,Aura ini memang pandai menjaga Nathan mama sudah melihatnya sendiri disaat Nathan rewel semua orang tidak bisa membuatnya diam dan Auran bisa,"Jelas bu Helena.
"Awas saja kalau sampai anakku kenapa napa kamu yang akan tanggung jawab,"Ancam Bara
"Kita lihat saja nanti,"Jawab Aura
Bu Helena yang mulai jengah melihat mereka beradu mulut akhirnya membubarkan mereka semuanya agar istirahat dan tidur kembali,sedangkan Bara denga kesal kembali ke kamar anaknya yang tadi sempat tertunda.
Bara ke kamar anaknya terlebih dahulu dia mencium pipi gembul anaknya dan kembali tidur ke kamarnya sedangkan Aura yang merasa tidak enak meminta maaf pada bu Helena.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments