meeting you
hari pertama Harris pindah ke sekolahnya di Jepang membuatnya sedikit gugup
Harris Caine
semoga ini merupakan awal yang baru, biarkan aku hidup tenang disini.
Harris dengan gugup berjalan melewati sebuah gang menuju sekolah barunya. Namun namun sesuatu/? tertangkap oleh pandangan matanya
Harris pun berjalan memasuki gang dan mendekati sesuatu yang ia lihat. matanya terbelalak ternyata sesuatu itu merupakan seseorang yang tengah terbaring di dalam gang tersebut
Harris Caine
astaga..
tuan, bangun Heyyy tuan apa kau masih sadar. jika iya tolong jawab aku
Harris Caine
bertahan sebentar lagi tuan akan aku panggilkan ambulans
harris yang panik pun segera memanggil ambulan.
10 menit kemudian ambulan pun datang dan segera membawanya menuju rumah sakit
Harris Caine
Gila hari pertama masuk sekolah ternyata bisa sekacau ini. Tapi... wajahnya sangat tampan
Harris Caine
Aish apa sih yang ku pikirkan. tapi orang itu terlihat seperti orang yang mencurigakan. tapi wajahnya sungguh tipeku hehe
ia pun melihat jam tangan yang terpasang di tangannya. wajahnya seketika membiru, iya lupa bahwa hari ini adalah hari pertamanya masuk ke sekolah barunya
Harris Caine
aaaaaa ...
sepertinya Tuhan tidak mengabulkan doaku hari ini
sementara itu di rumah sakit Mikazuki Arion atau orang yang tadi si bantu oleh harris sudah siuman.
Mikazuki Arion
arghh sial kepalaku sangat sakit
Gin Gitsune
Bos..
syukurlah kau sudah sadar
Mikazuki Arion
Gin.. dimana ini? ah rupanya rumah sakit.
Gin Gitsune
Benar bos
syukurlah ada seorang anak sekolah yang lewat gang tersebut.
Mikazuki Arion
anak sekolah?
Gin Gitsune
benar bos menurut petugas ambulans yang membawa bos tadi seorang anak sekolah bersurai merah yang menemukanmu di gang tadi.
Arion pun samar mengingat orang yang dimaksud oleh gin. ah benar seorang laki-laki dengan Surai merah dan wangi bunga mawar yang tipis.
Mikazuki Arion
cari semua data tentangnya dan bawakan padaku secepat mungkin
beberapa hari kemudian harian keluar dari rumah sakit dan segera pergi menuju sekolah di mana anak yang menyelamatkannya berada
Mikazuki Arion
ah haruskah aku mencarinya kedalam sekolah?
tapi sepertinya lebih baik menunggu.
Arion melihat jam tangannya lalu bersandar pada mobilnya. sepertinya seberntar lagi waktunya anak-anak sekolah keluar. pandangan anak-anak sekolah pun tertuju padanya, namun ia hiraukan. Tak lama ia mencium aroma mawar yang menggoda dan muncullah sesosok yang ia tunggu.
tanpa basa-basi Arion segera menghampiri dan memegang tangannya
Mikazuki Arion
hey
bisa bicara sebentar denganku
Harris Caine
ehh..
ahh m-maaf anda siapa
Mikazuki Arion
apakah wajahku sangat mudah untuk dilupakan?
Harris menatap orang yang tiba-tiba memegang tangannya itu.
Harris Caine
ahh tuan yang di gang
Mikazuki Arion
ya benar. jadi bisa aku meminta waktumu sebentar?
Harris Caine
y-ya?
ah baiklah
mereka pun masuk kedalam mobil
Mikazuki Arion
mari kita cari tempat yang nyaman untuk berbicara
Harris Caine
kita mau kemana tuan?
Mikazuki Arion
mari kita cari cafe terdekat
sebenarnya Harris ragu untuk mengikutinya. Tentu saja iya tidak melupakan orang yang ia selamatkan ini. tapi fakta bahwa ia mencurigakan membuatnya merasa takut.
setibanya mereka di cafe mereka pun memesan dan segera duduk. Harris nampak gugup. Ia merasa jantungnya berdebar keras.
Harris Caine
Ia memang tampan tapi mencurigakan. Tapi aroma segar yang menenangkan dan wajah tampannya sungguh membuatku gugup.
Harris Caine
ahhh tidakk sadarlah Harris ia mencurigakan
Harris berkutat dengan pikirannya sambil bergumam
Arion sekilas mendengar gumaman tersebut
Mikazuki Arion
tidak usah gugup. aku menemuimu bukan untuk melakukan hal yang mencurigakan
Harris Caine
E-EHH
Ah tidak tuan eh itu maksudku
Mikazuki Arion
Jangan panggil aku tuan. Panggil saja aku Arion, namaku Mikazuki Arion. Kamu Harris Caine benar?
Harris Caine
ya benar, namaku Harris Caine tuan Mikazuki
Mikazuki Arion
sudah kubilang panggil saja Arion.
Sebelumnya terimakasih.
Berkatmu aku masih hidup hari ini, dan ya sebenarnya aku menemuimu untuk mengucapkan terimakasih.
Harris Caine
sama-sama tuan Arion
sesama manusia kita harus saling membantu bukan, dan kebetulan aku yang lewat pada hari itu hehe
Mikazuki Arion
tidak usah Pakai tuan ahh baiklah terserah padamu.
Tapi tidak semua orang akan perduli dengan orang lain. apalagi mereka yang baru saja mereka temui dan dengan tempat yang mencurigakan seperti itu.
Harris Caine
ya tapi menurutku selama kita bisa membantu seseorang kenapa harus tutup mata.
Mikazuki Arion
hahaha
sepertinya kamu memang sangat baik. sudah manis berhati baik juga, sepertinya pasangamu sangat beruntung.
Harris Caine
P-pasangan?
um ya kuharap ia akan berpikir seperti itu nanti. ya walau saat ini belum ada.
Mikazuki Arion
eh belum ada?
orang semanis kamu?
bagaimana jika denganku saja? haha
Harris Caine
eeeee...
tuan jangan menggodakuuu
Mikazuki Arion
aahh lucunya
Arion yang gemas pun mengusap rambut Harris. Harris kaget akan perlakuan tersebut.
muncul semburat merah di kedua pipinya.
jantung Harris berdegup kencang.
Harris Caine
aahh tidak orang tampan memang berbahaya.
mereka pun mengobrol dan tak terasa hari sudah mulai malam. Arion pun mengajak Harris untuk pulang dan meminta nomer teleponnya tentu
Mikazuki Arion
terimakasih atas waktunya. lain kali apa kita bisa bertemu lagi?
Harris Caine
ya?
um bisa. Tapi apakah tuan Arion tidak sibuk?
Mikazuki Arion
sesibuk apapun, untuk bertemu seseorang semanis kamu sepertinya bisa haha
Harris Caine
sudah ku bilang jangan menggodakuuu.
sudahlah aku akan masuk, terimakasih tumpangannya
Mikazuki Arion
haha
jangan marah, nanti manisnya hilang. Baiklah silahkan masuk, dan kabari aku jika kamu punya waktu senggang.
Harris Caine
aku tampan bukan manis huh
Mikazuki Arion
iya iya manis eh tampan
Harris pun menggebungkan pipinya lalu masuk kedalam rumah. namun tak lama muncul chat dari Arion
Mikazuki Arion
selamat malam manis semoga mimpi indah
Harris membuka chat yang dikirim Arion. semburat merah jambu menghampiri pipinya
Harris Caine
aaaaaahhh
wajah tampan dan mulut manisnya ituuu.
ini tidak adilll
Harris Caine
jantung sialan jangan berdegup terlalu cepat. tidak mungkin aku jatuh cinta pada pandangan yang pertama kan?
Comments