Bel sekolah telah berbunyi,Nindi bergegas memasuki kelasnya.
"Nin,maaf ya." Ucap Sita ketika Nindi baru saja duduk dikursinya.
"Tidak apa-apa kok," jawab Nindi.
"Seharusnya Aku tidak menghiraukannya." Jelas Sita merasa sangat bersalah kepada Nindi.
"Sudah,santai aja,Aku tidak marah" ucap Nindi.
"Terima kasih ya,Nin." Jawab Sita.
"Iya,lebih baik kita fokus belajar,Ta." Ujar Nindi.
"Siap,Nin."Jawab Sita.
Setelah jam pelajaran selesai,Nindi tidak langsung pulang ke rumahnya,ia ingin meminjam buku ke perpustakaan sekolah.
"Nin,Kamu mau langsung pulang ya?" tanya Vina.
"Aku ingin singgah ke perpustakaan." jawab Nindi.
"Oh begitu,Aku pulang duluan ya,soalnya Mama ada arisan dirumah,jadi Aku mau ikut bantu-bantu" ucap Vina.
"Hati-hati ya,Vin." Ucap Nindi.
"Iya,Nin." Jawab Vina.
"Ya sudah,kalo begitu Aku akan menemanimu,Nin." Ucap Sita. "Anggap saja sebagai permintaan maafku" sambung Sita.
"Apa sih,Ta.Kamu itu sahabatku jadi jangan bertingkah aneh seperti ini." jawab Nindi.
"Hehehe...."
*****
"Ran,Kamu mau kemana?" seru Bima.
"Aku mau ke perpustakaan dulu,Bim." Jawab Ranti.
"Mau Aku temani?" ujar Bima.
"Tidak usah Bim,Aku tidak ingin merepotkan Kamu terus," Tolak Ranti secara halus.
"Sudah tidak apa-apa,ayo ke perpustakaan nanti tutup." ajak Bima.
"Ya sudah jika Kamu memaksa" jawab Ranti.
"Eh,Kamu mau meminjam buku apa Ran?" tanya Bima setelah mereka sampai diperpustakaan sekolah.
"Aku ingin meminjam buku novel saja,Bim." Jawab Ranti.
"Kamu suka membaca novel yang seperti apa?" ucap Bima.
"Aku suka cerita yang romantis,Bim. Terus...." belum sempat Ranti menjelaskan semuanya,tiba-tiba kakinya terpeleset karena lantai masih basah dan refleks Bima memeluk Ranti dari samping agar Ranti tak terjatuh.
Disaat bersamaan,Nindi dan Sita yang baru masuk ke perpustakaan melihat kejadian tersebut.
"Ehem..." Sita yang melihat Bima memeluk Ranti langsung memecahkan suasana,ia tidak tega melihat Nindi."Aku baru tahu,ternyata Kamu lebih suka berduaan di perpustakaan daripada mengajaknya makan disebuah cafe nan romantis,tidak bermodal sekali." Ucap Sita.
"Eh,Aku juga baru tahu ternyata mulut Kamu memang elastis sekali." jawab Bima.
"Sudahlah,jika memang tak punya uang tidak usah mengelak seperti itu" ejek Sita kepada Bima.
"Aku peringatkan,jangan suka ikut campur dengan urusan orang." Ujar Bima.
"Sudah Bim,lebih baik kita cari bukunya" Ranti menarik lengan Bima agar menjauh.
"Dasar sombong" Teriak Sita.
"Maaf dek,jangan membuat pengunjung yang lain merasa terganggu." Tegur Kak Sofi selaku penjaga perpustakaan.
"Maafkan teman Saya ya,Kak." Ucap Nindi.
"Lain kali jangan diulang ya,Dek." Ujar Kak Sofi.
"Iya,Kak.Kita permisi dulu" ucap Nindi.
"Iya,Dek." Jawab Kak Sofi.
Setelah melihat perdebatan antara Sita dengan Bima,Nindi tak mempunyai keinginan untuk masuk ke dalam perpustakaan,ia tak ingin melihat Sita berdebat kembali dengan Bima dan ia juga tak kuasa melihat kedekatan Ranti dan Bima.
"Nin,kenapa tidak jadi meminjam bukunya?" tanya Sita.
"Besok saja,Aku berubah pikiran" jawab Nindi.
"Aku tahu perasaan Kamu,Nin." Ucap Sita.
"Lebih baik Kita pulang saja," ajak Nindi.
"Ya sudah,jadi Kita berpisah disini ya,Nin." ucap Sita karena mereka sudah sampai digerbang sekolah,dan bus yang biasa ditumpangi Nindi sudah datang terlebih dahulu.
"Kalo begitu Aku duluan ya,Ta." Jawab Nindi.
"Hati-hati ya,Nin." Ujar Sita.
"Kamu juga," ucap Nindi.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
lestari cyut
itu si Sita knp gak mati aja sih, ganggu bngt. jadi sahabat aja blagu
2020-08-27
2
Nom
Ayo, next up thor😍
like mendarat untuk episodemu❤️
semangat selalu😊
dan mampir juga ya ke cerita aku
"Stole Audrey's Heart"
2020-08-04
1
@ShinShinta31 (IG)
lanjut kak
2020-08-03
1