Cassandra

Cassandra

01. Prolog

"Kau dan aku mungkin ditakdirkan, hanya saja kita masih berpijak di tempat yang berbeda." ~Cassandra Aglenia.

.

.

.

Hujan baru saja mengguyur Jakarta pagi itu, ketika Cassandra turun dari bus dan berlari kecil menuju halte. Dia bergabung dengan barisan orang-orang yang juga sedang berlindung dari hujan, ikut pada deretan mereka yang mendekap barang-barang berharganya. Tampak di sana anak sekolah, pengemudi ojek online, pekerja kantoran dan juga mahasiswi, yang sepertinya sama-sama berdoa agar hujan cepat mereda. Agar mereka tidak tertahan lebih lama lagi di sana, agar mereka dapat segera melanjutkan lagi aktivitas yang tertunda.

Hujan memang sedang memberikan dekapannya pada sang bumi, memberikan kesempatan bagi manusia untuk merenungi diri dan bersyukur. Bagaimanapun, setiap tetes hujan yang mengalir ke bumi pertiwi, sungguh merupakan salah satu berkah dan rahmat dari sang Ilahi. Setidaknya seperti itulah yang difikirkan oleh Cassandra, saat maniknya lekat menatap ke arah jalan yang kini basah dan tergenang air.

Dia adalah Cassandra Aglenia, seorang mahasiswi di Universitas Indonesia, jurusan Teknik Elekro. Tahun ini dia genap memasuki semester keempat dari total delapan semester yang harus dia tempuh untuk mendapatkan gelar sarjana tekniknya.

Keluarganya tidak kaya, apalagi harmonis. Syukurnya dia punya wajah yang indah dengan rambut hitam sebahu yang semakin menambah pesonanya. Umurnya baru memasuki dua puluh tahun, dan dewi fortuna memang berpihak padanya ketika dia akhirnya mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di kampus yang telah diimpikannya bahkan sejak dia masih duduk di bangku sekolah menegah pertama.

Perlahan-lahan Cassandra mengibaskan sisa-sisa air hujan yang mengenai lengannya. Memindahkan tas ransel yang tadinya berada di punggung, kini sudah berubah posisi dengan mendekapnya erat di depan dada. Dia memeluk tas itu, berusaha agar tidak terkena air hujan sedikit pun, bahkan percikannya. Sebab ada laporan dan tugas penting di dalam sana, sungguh tidak berniat untuk mengulangi pengerjaan tugasnya yang semalam suntuk jika benar-benar basah. Hujan tampaknya masih senang berada di bumi.

Sudah hampir dua puluh menit berlalu namun belum ada tanda-tanda hujan akan mereda. Malah angin kencang turut ikut serta menambah dinginnya cuaca pagi itu. Sedang sendu sekarang.

Cassandra melirik jam tangan murahan yang terpasang di pergelangan tangannya, menunjukkan sudah hampir pukul sembilan pagi. Dia akan terlambat masuk kelas jika masih menunggu hujan yang entah kapan akan reda.

Gadis itu mengambil ancang-ancang. Dia akan berlari saja menuju kampusnya yang tidak terlalu jauh dari halte tempatnya berdiri.

Cassandra benci hujan, tapi dia lebih benci jika beasiswanya dicabut karena dia bolos bahkan di satu mata kuliahnya. Ah, menyusahkan sekali, gerutunya dalam hati.

Di tengah hujan deras, Cassandra berlari. Menerobos hujan yang langsung membasahi dirinya tanpa ampun. Meski merasakan guyuran hujan yang menembus baju dan kulitnya, Cassandra tidak mundur. Dia berlari sekencang mungkin, melangkahkan kakinya dengan cepat saat pijakannya membelah genangan air. Dia tidak peduli. Dia hanya harus masuk kelas secepat mungkin, meski kelak dia harus basah kuyup.

Jakarta masih sendu pagi itu.

***

Xavier duduk di ruang tunggu kelas bisnis di Changi International Airport, Singapura. Pria berusia dua puluh dua tahun itu melirik ponselnya sesekali, seperti sedang menunggu sebuah pesan atau panggilan masuk. Memegangi benda pipih itu di tangan kanan, lelaki itu tampak menyimpan rasa cemas dalam hatinya.

Dia menarik napas panjang, saat menggesekkan sepatu mengkilapnya berulang kali pada karpet yang terlihat mahal. Banyak hal yang beterbangan dalam fikirannya. Dia sebenarnya tidak ingin pulang sekarang. Masih banyak yang harus dia lakukan di negeri singa itu, setelah setahun belakangan menetap di sana untuk melarikan diri. Hanya membuang-buang saldo tabungannya yang tidak pernah kosong.

Opa tidak akan pernah berhenti menggerutu tentang pendidikannya. Setelah menyelesaikan gelar sarjana hanya dalam waktu tiga tahun, Xavier tidak ingin belajar lagi. Dia sudah mumet, sepertinya otaknya tidak mau lagi diajak kerjasama untuk memikirkan tugas dan seabrek laporan.

Dia ingin bersenang-senang saja sekarang. Tetapi telepon dari Pak Budi kemarin sore mau tidak mau membuatnya harus menginjakkan kaki lagi ke Indonesia. Dia harus kembali secepat mungkin.

Kesehatan Opa menurun. Bahkan Opa telah menelepon semua anaknya untuk berkumpul di Jakarta. Xavier melemah. Mungkin memang ini saatnya untuk pulang, fikirnya. Kembali ke kehidupan nyata dan kembali menjadi dirinya. Xavier benci memikirkan itu.

Xavier tersadar dari lamunannya ketika suara seorang staff bandara mempersilakan penumpang kelas bisnis untuk masuk ke pesawat lebih dulu. Beberapa orang bangkit dari kursi mereka dan langsung berjalan ke arah di mana petugas maskapai dengan senyumnya yang ramah, menunjukkan arah untuk menuju pesawat.

Setelah tidak ada orang lagi selain dirinya dan melihat si petugas telah menunggunya, lelaki itu akhirnya bangkit. Xavier memperlambat jalannya, sebab dia benci keramaian. Dia benci berdesakan, dan dia benci pulang ke Jakarta.

.

.

.

🌾Bersambung🌾

~Terimakasih sudah mampir diceritaku, ya Kak.. Support Like, Vote dan Komennya ya, salam kenal :) ~

Terpopuler

Comments

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

aku menyimak ka bee

2021-11-28

0

Aris Susanti

Aris Susanti

Menarik 😍

2021-11-27

0

Anonymous

Anonymous

nyimak

2021-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 01. Prolog
2 02. Kembali
3 03. Arjuna Radeya
4 04. Kesepakatan
5 05. Ponsel
6 06. Pencuri
7 07. Keluarga
8 08. Xavier Forzano
9 09. Menarik
10 10. Kaisar Lefano (1)
11 11. Kaisar Lefano (2)
12 12. Luka Xavier
13 13. Jadi Milikku
14 14. Move On
15 15. Milikmu
16 16. Surat
17 17. Kencan (1)
18 18. Kencan (2)
19 19. Cinderella (1)
20 20. Cinderella (2)
21 21. Black Knight (1)
22 22. Black Knight (2)
23 23. Beautiful in White
24 24. Gang
25 25. Ayah
26 26. Flashback
27 27. Berbagi
28 28. Cenayang
29 29. Gitar
30 30. Kue Bolu
31 31. Pekerjaan Ayah
32 32. Kairo
33 33. C-Kingdom
34 34. Kacang
35 35. Renovasi
36 36. Berlibur (1)
37 37. Berlibur (2)
38 38. Menyukaiku
39 39. Menyelamatkanmu
40 40. Gemuruh
41 41. Masa Lalu
42 42. Matahari
43 43. Untukmu
44 44. Rahasia Opa (1)
45 45. Rahasia Opa (2)
46 46. Mencari Angin
47 47. Kejujuran
48 48. Pertemuan Kedua
49 49. Berdebar
50 50. Kenyataan
51 51. Hari yang Kelam
52 52. Hatiku
53 53. Petinggi The Reds
54 54. Menjauh
55 55. Keberadaan Gracia
56 56. Menerimamu
57 57. Tentang Kita
58 58. Di Bawah Sinar Bulan
59 59. Rahasia Xavier
60 60. Lelaki yang Sama
61 61. Di Ujung Tanduk
62 62. Foto Cassandra
63 63. Saling Melukai
64 64. Bertahan
65 65. Menyadari
66 66. Menjadi Satu (1)
67 67. Menjadi Satu (2)
68 68. Menjagamu
69 69. Membaik
70 70. Menemanimu
71 71. Hadiah Opa
72 72. Pengakuan Kaisar
73 73. Di Dalam Mobil
74 74. Hati Alesha
75 75. Tulisan
76 76. Pilihan Kaisar
77 77. Permintaan Arjuna
78 78. Dan Ternyata Cinta
79 79. Xavier Land
80 80. Kedatangan
81 81. Sikap
82 82. Kemarahan
83 83. Bertemu
84 84. Menatap Matamu
85 85. Rahasia Cassandra
86 86. Gracia Sebenarnya
87 87. Meminta
88 88. Memelukmu (1)
89 89. Memelukmu (2)
90 90. Pilihanku
91 91. Naluri
92 92. Memilih Warna
93 93. Bukan Selamat Tinggal
94 94. Hanya Sampai Jumpa
95 95. Akankah Pergi
96 96. Meminta Izin
97 97. Menjadi Lelaki (1)
98 98. Menjadi Lelaki (2)
99 99. Mengatakan Apa
100 100. Hampir Saja
101 101. Terbangun
102 102. Mana Bisa Aku
103 103. Menyayangi Mereka
104 104. Waktu yang Hilang
105 105. Yang Terlupakan
106 106. Janji Kita
107 107. Apa Ini
108 108. Melakukan 'itu'
109 109. Melakukan 'itu' (Beneran)
110 110. Memandang
111 111. Sebelum Ada Jarak
112 112. Yang Kau Tidak Bisa
113 113. Rencana Xavier
114 114. Berangkat
115 115. Bertemu Kembali
116 116. Pulang
117 117. Berada di Sana
118 118. Bersiap (1)
119 119. Bersiap (2)
120 120. Bersiap (3)
121 121. Jarak
122 122. Romansa Roman
123 123. Mengikuti Jejak
124 124. Keputusan
125 125. Menuju Kau
126 126. Musim Semi
127 127. Bunga Azalea
128 128. Epilog
129 129. Hello, Readers!
130 130. Extra Part - RA's (1)
131 131. Extra Part - RA's (2)
132 132. Extra Part - Menginap
133 133. Extra Part - Matahari Naik
134 134. Extra Part - Sang Kapten
135 135. Extra Part - The Sun
136 136. Extra Part - Bye Bye Karet
137 137. The Last Extra Part
138 138. Really Good Bye
139 Road to Session Two
140 Session 2 – Chapter 1
141 Session 2 - Chapter 2
142 Session 2 - Chapter 3
143 Session 2 - Chapter 4
144 Session 2 - Chapter 5
145 Session 2 - Chapter 6
146 Session 2 - Chapter 7
147 Session 2 - Chapter 8
148 Session 2 - Chapter 9
149 Session 2 - Chapter 10
150 Session 2 - Chapter 11
151 Session 2 - Chapter 12
152 Session 2 - Chapter 13
153 Session 2 - Chapter 14
154 Session 2 - Chapter 15
155 Session 2 - Chapter 16
156 Session 2 - Chapter 17
157 Session 2 - Chapter 18
158 Session 2 - Chapter 19
159 Session 2 - Chapter 20
160 Session 2 - Chapter 21
161 Random Thing from Author
162 Session 2 - Chapter 22
163 Session 2 - Chapter 23
164 Session 2 - Chapter 24
165 Session 2 - Chapter 25
166 Session 2 - Chapter 26
167 Session 2 - Chapter 27
168 Session 2 - Chapter 28
169 Session 2 - Chapter 29
170 Session 2 - Chapter 30
171 Session 2 - Chapter 31
172 Session 2 - Chapter 32
173 Session 2 - Chapter 33
174 Session 2 - Chapter 34
175 Session 2 - Chapter 35
176 Session 2 - Chapter 36
177 Session 2 - Chapter 37
178 Session 2 - Chapter 38
179 INTERMESSO
180 Session 2 - Chapter 39
181 GALLERY ROMAN
182 Session 2 - Chapter 40
183 Session 2 - Chapter 41
184 Session 2 - Chapter 42
185 Session 2 - Chapter 43
186 Session 2 - Chapter 44
187 Session 2 - Chapter 45
188 Session 2 - Chapter 46
189 Session 2 - Chapter 47
190 Session 2 - Chapter 48
191 Session 2 - Chapter 49
192 Session 2 - Chapter 50
193 Session 2 - Chapter 51
194 Session 2 - Chapter 52
195 Session 2 - Chapter 53
196 Session 2 - Chapter 54
197 Session 2 - Chapter 55
198 Session 2 - Chapter 56
199 Session 2 - Chapter 57
200 Session 2 - Chapter 58
201 Session 2 - Chapter 59
202 Session 2 - Chapter 60
203 Session 2 - Chapter 61
204 Session 2 - Chapter 62
205 Session 2 - Chapter 63
206 Session 2 - Chapter 64
207 Session 2 - Before Epilog
208 Session 2 - Before Epilog (Cleosar)
209 Session 2 - Before Epilog (Cassvier)
210 Session 2 - Epilog (Romansha)
211 See You in Another Way
212 Haiii, Sales Writer Datang Ahaha
213 Bonus Chapter - Romansha on the Sea
214 Bonus Chapter - Kau Hanya Milikku
215 Bonus Chapter - Kembalinya CassVier
216 Bonus Chapter - PX
217 [KARYAKU LAINNYA]
218 Romansha Menuju Season 3
219 S3C1 - Panggilan Malam Hari
220 S3C2 - Luka yang Tak Kunjung Sembuh
221 S3C3 - Kehilangan Itu Masih Membekas
222 S3C4 - Sinarmu yang Meredup
223 CUAP-CUAP AUTHOR GADUNGAN
224 S3C5 - Kita Tak Lagi Sama
225 S3C6 - Kau yang Kala Itu Kupilih
226 S3C7 - Romansa yang Berapi-api
Episodes

Updated 226 Episodes

1
01. Prolog
2
02. Kembali
3
03. Arjuna Radeya
4
04. Kesepakatan
5
05. Ponsel
6
06. Pencuri
7
07. Keluarga
8
08. Xavier Forzano
9
09. Menarik
10
10. Kaisar Lefano (1)
11
11. Kaisar Lefano (2)
12
12. Luka Xavier
13
13. Jadi Milikku
14
14. Move On
15
15. Milikmu
16
16. Surat
17
17. Kencan (1)
18
18. Kencan (2)
19
19. Cinderella (1)
20
20. Cinderella (2)
21
21. Black Knight (1)
22
22. Black Knight (2)
23
23. Beautiful in White
24
24. Gang
25
25. Ayah
26
26. Flashback
27
27. Berbagi
28
28. Cenayang
29
29. Gitar
30
30. Kue Bolu
31
31. Pekerjaan Ayah
32
32. Kairo
33
33. C-Kingdom
34
34. Kacang
35
35. Renovasi
36
36. Berlibur (1)
37
37. Berlibur (2)
38
38. Menyukaiku
39
39. Menyelamatkanmu
40
40. Gemuruh
41
41. Masa Lalu
42
42. Matahari
43
43. Untukmu
44
44. Rahasia Opa (1)
45
45. Rahasia Opa (2)
46
46. Mencari Angin
47
47. Kejujuran
48
48. Pertemuan Kedua
49
49. Berdebar
50
50. Kenyataan
51
51. Hari yang Kelam
52
52. Hatiku
53
53. Petinggi The Reds
54
54. Menjauh
55
55. Keberadaan Gracia
56
56. Menerimamu
57
57. Tentang Kita
58
58. Di Bawah Sinar Bulan
59
59. Rahasia Xavier
60
60. Lelaki yang Sama
61
61. Di Ujung Tanduk
62
62. Foto Cassandra
63
63. Saling Melukai
64
64. Bertahan
65
65. Menyadari
66
66. Menjadi Satu (1)
67
67. Menjadi Satu (2)
68
68. Menjagamu
69
69. Membaik
70
70. Menemanimu
71
71. Hadiah Opa
72
72. Pengakuan Kaisar
73
73. Di Dalam Mobil
74
74. Hati Alesha
75
75. Tulisan
76
76. Pilihan Kaisar
77
77. Permintaan Arjuna
78
78. Dan Ternyata Cinta
79
79. Xavier Land
80
80. Kedatangan
81
81. Sikap
82
82. Kemarahan
83
83. Bertemu
84
84. Menatap Matamu
85
85. Rahasia Cassandra
86
86. Gracia Sebenarnya
87
87. Meminta
88
88. Memelukmu (1)
89
89. Memelukmu (2)
90
90. Pilihanku
91
91. Naluri
92
92. Memilih Warna
93
93. Bukan Selamat Tinggal
94
94. Hanya Sampai Jumpa
95
95. Akankah Pergi
96
96. Meminta Izin
97
97. Menjadi Lelaki (1)
98
98. Menjadi Lelaki (2)
99
99. Mengatakan Apa
100
100. Hampir Saja
101
101. Terbangun
102
102. Mana Bisa Aku
103
103. Menyayangi Mereka
104
104. Waktu yang Hilang
105
105. Yang Terlupakan
106
106. Janji Kita
107
107. Apa Ini
108
108. Melakukan 'itu'
109
109. Melakukan 'itu' (Beneran)
110
110. Memandang
111
111. Sebelum Ada Jarak
112
112. Yang Kau Tidak Bisa
113
113. Rencana Xavier
114
114. Berangkat
115
115. Bertemu Kembali
116
116. Pulang
117
117. Berada di Sana
118
118. Bersiap (1)
119
119. Bersiap (2)
120
120. Bersiap (3)
121
121. Jarak
122
122. Romansa Roman
123
123. Mengikuti Jejak
124
124. Keputusan
125
125. Menuju Kau
126
126. Musim Semi
127
127. Bunga Azalea
128
128. Epilog
129
129. Hello, Readers!
130
130. Extra Part - RA's (1)
131
131. Extra Part - RA's (2)
132
132. Extra Part - Menginap
133
133. Extra Part - Matahari Naik
134
134. Extra Part - Sang Kapten
135
135. Extra Part - The Sun
136
136. Extra Part - Bye Bye Karet
137
137. The Last Extra Part
138
138. Really Good Bye
139
Road to Session Two
140
Session 2 – Chapter 1
141
Session 2 - Chapter 2
142
Session 2 - Chapter 3
143
Session 2 - Chapter 4
144
Session 2 - Chapter 5
145
Session 2 - Chapter 6
146
Session 2 - Chapter 7
147
Session 2 - Chapter 8
148
Session 2 - Chapter 9
149
Session 2 - Chapter 10
150
Session 2 - Chapter 11
151
Session 2 - Chapter 12
152
Session 2 - Chapter 13
153
Session 2 - Chapter 14
154
Session 2 - Chapter 15
155
Session 2 - Chapter 16
156
Session 2 - Chapter 17
157
Session 2 - Chapter 18
158
Session 2 - Chapter 19
159
Session 2 - Chapter 20
160
Session 2 - Chapter 21
161
Random Thing from Author
162
Session 2 - Chapter 22
163
Session 2 - Chapter 23
164
Session 2 - Chapter 24
165
Session 2 - Chapter 25
166
Session 2 - Chapter 26
167
Session 2 - Chapter 27
168
Session 2 - Chapter 28
169
Session 2 - Chapter 29
170
Session 2 - Chapter 30
171
Session 2 - Chapter 31
172
Session 2 - Chapter 32
173
Session 2 - Chapter 33
174
Session 2 - Chapter 34
175
Session 2 - Chapter 35
176
Session 2 - Chapter 36
177
Session 2 - Chapter 37
178
Session 2 - Chapter 38
179
INTERMESSO
180
Session 2 - Chapter 39
181
GALLERY ROMAN
182
Session 2 - Chapter 40
183
Session 2 - Chapter 41
184
Session 2 - Chapter 42
185
Session 2 - Chapter 43
186
Session 2 - Chapter 44
187
Session 2 - Chapter 45
188
Session 2 - Chapter 46
189
Session 2 - Chapter 47
190
Session 2 - Chapter 48
191
Session 2 - Chapter 49
192
Session 2 - Chapter 50
193
Session 2 - Chapter 51
194
Session 2 - Chapter 52
195
Session 2 - Chapter 53
196
Session 2 - Chapter 54
197
Session 2 - Chapter 55
198
Session 2 - Chapter 56
199
Session 2 - Chapter 57
200
Session 2 - Chapter 58
201
Session 2 - Chapter 59
202
Session 2 - Chapter 60
203
Session 2 - Chapter 61
204
Session 2 - Chapter 62
205
Session 2 - Chapter 63
206
Session 2 - Chapter 64
207
Session 2 - Before Epilog
208
Session 2 - Before Epilog (Cleosar)
209
Session 2 - Before Epilog (Cassvier)
210
Session 2 - Epilog (Romansha)
211
See You in Another Way
212
Haiii, Sales Writer Datang Ahaha
213
Bonus Chapter - Romansha on the Sea
214
Bonus Chapter - Kau Hanya Milikku
215
Bonus Chapter - Kembalinya CassVier
216
Bonus Chapter - PX
217
[KARYAKU LAINNYA]
218
Romansha Menuju Season 3
219
S3C1 - Panggilan Malam Hari
220
S3C2 - Luka yang Tak Kunjung Sembuh
221
S3C3 - Kehilangan Itu Masih Membekas
222
S3C4 - Sinarmu yang Meredup
223
CUAP-CUAP AUTHOR GADUNGAN
224
S3C5 - Kita Tak Lagi Sama
225
S3C6 - Kau yang Kala Itu Kupilih
226
S3C7 - Romansa yang Berapi-api

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!