Pagi tepat pukul tujuh. Sandra sudah bersiap dengan baju militer milik almarhum ibunya yang dulu berprofesi sebagai User robot level E.
Pakaian khas dengan corak hijau mulai dari celana, kaos ketat dan sepatu boots. Sandra menguncir rambut pirang panjangnya menjadi ekor kuda. Sandra siap mengubah hidupnya.
TOK! TOK! TOK!
Terdengar seseorang mengetuk pintu. Padahal zaman sudah modern. Setiap tamu yang berkunjung cukup menempelkan barcode pada sensor, maka komputer akan menganalisa siapa tamu tersebut.
Jika tamu tersebut masuk dalam daftar yang sudah di-input-kan oleh penghuni rumah, maka pintu ruang tamu akan terbuka otomatis. Sayangnya, hal itu tak berlaku bagi Tony.
Ia suka cara lama seperti orang zaman dahulu. Di mana ia merasa sapaan itu perlu, bukan dari robot atau komputer yang menjawab panggilan kita.
PIP. KLEK!
"Hallo Tony, good morning," sapa Sandra dengan senyum manisnya.
Spontan, Tony terkejut dengan penampilan Sandra yang terlihat garang.
"Wow, you look ... sharp. I like it!" ucap Tony kagum menatap lekat Sandra dari ujung kepala hingga ke ujung kaki.
Sandra hanya tersenyum tipis melihatnya.
"Thank you, Tony. Semoga penampilanku pantas di tempat kerja baruku," jawab Sandra sedikit cemas.
"Jangan khawatir. Ada aku yang akan menjagamu," balas Tony dengan senyum menawannya.
Akhirnya, Tony dan Sandra pergi meninggalkan apartemen militer menuju ke Distrik 8 dengan mobil pribadi sang kapten.
Sandra hanya diam saja selama perjalanan. Ia gugup dan takut jika tak diterima. Tony memperhatikannya.
"Relax, tak usah secemas itu. Kau pasti lolos," ucap Tony mencoba menenangkan Sandra yang terlihat pucat.
Sandra hanya tersenyum dan menganggukkan kepala. Perjalanan hampir 2 jam itu pun berakhir.
Mereka tiba di sebuah gerbang pintu masuk yang besar menuju ke pusat tambang di Distrik 8. Terlihat, para pekerja mengenakan seragam khusus berwarna abu-abu. Ternyata, pertambangan tersebut adalah batu bara.
Sandra melihat banyak pekerja wanita yang terlihat begitu kuat dan tangguh dari otot-otot di tubuhnya.
Sandra semakin minder. Sandra berjalan di belakang Tony menundukkan wajah, meski sesekali melirik ke arah para pekerja. Mereka ikut memperhatikan Sandra.
Akhirnya, mereka sampai ke sebuah kantor yang berada dalam tambang itu. Ternyata, Tony sudah membawa dokumen milik Sandra yang bahkan Sandra sendiri tak tahu jika kawannya itu sudah mempersiapkannya.
Sandra melirik Tony, tapi Tony malah mengedipkan salah satu matanya sambil tersenyum genit. Sandra hanya geleng-geleng kepala.
"Oh, Captain T. How are you? Long time no see," sapa salah satu Komandan dalam pasukan di sana yang bertanggungjawab dalam pengelolaan tambang.
"Hallo, Komandan Akira. I am fine. Thank you," jawab Tony sembari membungkuk hormat.
Sandra ikut membungkuk pada Akira. Tony memperkenalkan Sandra secara singkat pada Akira.
Dengan sigap, Akira langsung membaca berkas laporan milik Sandra. Ia terkejut ternyata Sandra adalah isteri mendiang Captain Rey.
"Kau isteri Rey? Kenapa kau mau bekerja di tambang?" tanya Akira bingung.
"Untuk menjadi lebih kuat, Komandan Akira." jawab Sandra mantap.
Semua orang menatapnya saksama. Akira tersenyum miring padanya.
"Baiklah jika itu keinginanmu," jawab Akira sembari memberikan stempel pada dokumen tersebut.
Terlihat, Sandra sangat senang begitupun dengan Tony. Sandra diterima. Ia menandatangani surat perjanjian kerja di tambang selama 6 bulan dengan scan kesepuluh sidik jari dan scan barcode di pergelangan tangan.
Semua data mengenai Sandra pun langsung terekam oleh database. Sandra diajak melihat-lihat lokasi tambang berikut skema kerja di tempat tersebut.
Sandra terlihat begitu fokus. Ia juga dikenalkan kepada para wanita pekerja yang akan satu divisi dengannya.
Orang-orang itu terlihat ramah dan banyak yang seumuran dengannya. Terlihat pekerjaan fisik ini akan sangat membantunya membangun bentuk dan otot tubuh. Sandra semakin semangat ingin segera bekerja.
Wanita berambut pirang itu akan mulai bekerja besok pagi. Jam kerja dimulai pukul 9 pagi dan selesai pukul 5 sore hari.
Sandra akan berangkat menggunakan kereta bawah tanah khusus pekerja tambang yang akan langsung menuju ke pusat tambang batu bara. Siang itu, Tony kembali mengajak Sandra kembali ke apartemen militer agar beristirahat.
"Terima kasih banyak Tony atas bantuanmu. Aku akan berusaha sebaik mungkin agar lolos tes fisik. Aku sudah membulatkan tekad agar bisa masuk ke militer dan bisa menjadi seorang User sepertimu, seperti Rey," ucap Sandra kembali mengingat mendiang suami tercintanya.
"Kau pasti bisa, Sandra. Awalnya mungkin sulit karena kau belum terbiasa, tapi aku yakin kau akan menjadi lebih kuat ketika kau sudah menjalaninya. Aku akan selalu mengunjungimu ketika jadwalku kosong," jawab Tony penuh perhatian.
Sandra merasa senang karena Tony sangat baik padanya. Selama ini, Sandra menilai Tony sangat cuek padanya. Tony hanya mau mengobrol dengan Rey saja.
Sandra berfikir jika Tony kasihan padanya. Oleh karena itu, Tony merubah sikapnya menjadi lebih lembut padanya.
Dua jam perjalanan pun berakhir. Tony mengantarkan Sandra hanya sampai depan pintu utama masuk ke lobi apartemennya.
Sandra turun dari mobil otomatis milik Tony. Pintu mobil terbuka saat Sandra menempelkan telapak tangannya pada dinding pintu.
Sebuah mobil yang hanya muat untuk 2 orang dengan sebuah bagasi di belakang. Tanpa ban yang menyentuh jalanan.
Mobil modern yang mengambang di atas jalanan. Suara mesin yang sangat halus bahkan hampir tak terdengar. Hanya dimiliki oleh Captain pasukan sebagai fasilitas mewah mereka.
Rey juga mendapatkannya saat masih bertugas dulu. Namun, saat dirinya meninggal, fasilitas-fasilitas mewah yang diberikan oleh negara pun diambil kembali.
Sandra kini kembali hidup sederhana dengan uang tunjangan almarhum suami dan apartemen dari almarhum orang tuanya dulu.
Malam itu, Sandara menyiapkan diri untuk bekerja esok hari di tambang. Sandra tidur lebih cepat agar tak terlambat.
TRIINGG!!
Alarm weker elektrik membangunkan Sandra. Lampu kamar langsung menyala terang dan memaksa Sandra untuk segera bangun dan bersiap.
Sandra melangkahkan kaki masuk ke kamar mandi. Sandra menanggalkan pakaiannya dan memasukkannya ke dalam mesin cuci otomatis berbentuk persegi dengan bagian atas melengkung.
Bagian depannya berbentuk lingkaran dengan pintu kaca. Mesin itu dengan sendirinya melakukan pencucian dan pengeringan begitu sensor menangkap jenis kain yang masuk dalam tabung.
Sandra juga tak perlu menyetrika karena pakaian itu akan rapi dengan sendirinya karena memiliki sistem setrika otomatis. Mesin berwarna putih itu sudah melakukan 3 tugas sekaligus yang diberi nama Oto-Clean.
Sandra akan mendapatkan pakaiannya dalam keadaan rapi, terlipat, dan wangi pada bagian atas mesin yang berbentuk melengkung.
Bagian atas tersebut berfungsi sebagai tutup agar pakaian tersebut tidak kotor sampai diambil yang bersangkutan.
Saat Sandra sudah berdiri di bawah shower, air langsung menghujani Sandra dan membasahi tubuhnya.
Bahkan shampoo dan sabun mandi langsung tersemprot otomatis dari samping ketika telunjuk Sandra menekan tombol sentuh pada dinding kamar mandi sesuai kebutuhannya.
Sandra segera mengeringkan tubuh dengan handuk. Hair drayer otomatis ikut melaksanakan tugasnya ketika Sandra berdiri di bawah mesin itu yang berbentuk cekung seperti helm besar terbuat dari logam berwarna abu-abu.
Sandra lalu memberikan vitamin pada rambut panjangnya agar tetap sehat dan berkilau mengingat pekerjaannya nanti di tambang akan sangat menguras tenaga bahkan membuat rambutnya kusam.
Sandra tak ingin terlihat menyedihkan mengingat orang-orang di tambang sudah mengenalnya sebagai isteri Rey. Meski Rey telah tiada, Sandra harus tetap menjaga wibawanya demi nama sang suami.
Sandra sudah bersiap dengan seragam pekerja tambang dan kini, ia menaiki kereta listrik untuk tiba di tempat itu.
Sandra melakukan absensi elektrik dengan pemindai barcode. Sandra langsung di arahkan oleh robot pekerja ke mana ia harus pergi untuk memulai pekerjaan pertamanya hari ini.
ILUSTRASI
SOURCE : PINTEREST
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Wati_esha
Tq update nya.
2023-11-20
0
Wati_esha
Jatah mobil dinas, ceritanya. ☺😊😉
2023-11-20
0
Wati_esha
👆👆👆 visualnya terlalu cantiq untuk ukuran tambang. 😉🤗🤭
2023-11-20
0