Regandra Djiwa Cakrawala
tokoh utama laki-laki
suami ke dua Pipit
aldo
Aldo Gentala
suami pertama Pipit
juragan kambing
Zelo
Kalia Listyana Zelo
mantan tunangan Aldo
Vanesa
Vanesa Resyakila
istrinya Sadam, kakak pertama Pipit
Sadam
Sadam Hadinata Respati
kakak pertama Pipit
Jevan
Jevano Bamantara Aji
kakak kedua Pipit
Hera
Mahera Delvina Azara
sahabat Pipit
kerja di Jerman
Gisel
Febiola Gisella
anak temen mamanya Rega
Genta
Genta Sangaji Cakrawala
adiknya Rega, teman dekat Mahera
Kevan
Kevan Mahendra Aksa
sahabat masa kecil Rega
Malika
Malika Aulia
ibu nya Aldo
Ajeng
Ajeng Wilona
ibunya Pipit
Yasmine
Yasmine Tania Ursa
mamanya Rega
Yuda
Yuda Cakrawala
papanya Rega
Wijaya
Harjo Wijaya
bapaknya Pipit
Reanna
Reanna Aulia
adiknya Aldo
mungkin bakal ada tokoh yang baru, untuk tokoh akan di update di akhir episode....
di cerita ini memang mengambil waktu masa sekarang namun beberapa masih memiliki pemahaman jadul atau masa dulu
seperti salah satunya perjodohan
anggapan bahwa wanita tidak boleh sekolah terlalu tinggi juga masih sering diisukan oleh beberapa orang
serta kehidupan patriarki, dimana pekerjaan rumah hanya dikerjakan wanita dan wanita hanya sebatas ibu rumah tangga
mungkin cerita ini akan sedikit sensitif
diharapkan pembaca bijak dalam membaca cerita ini
salam dari author...
prolog
Pipit seorang gadis yang tinggal di daerah dengan orang-orang yang masih berpegang pada kehidupan patriarki. semua wanita di sana hanyalah lulusan SMP dan SMA dan setelahnya mereka dinikahkan. alasanya beragam, ada yang karena hutang, masalah ekonomi keluarga dan agar si anak tidak terus menjadi beban
mereka menikahkan anaknya dengan lelaki kaya yang usianya jauh dari usia anak mereka, mereka beranggapan bahwa anak mereka akan terjamin hidupnya dan lebih bahagia. disamping itu kejadian kematian ibu muda terus menerus terjadi di daerah itu
dari banyaknya pernikahan hanya ada empat sampai lima keluarga yang berhasil membangun rumah tangga dalam jangka lima tahun ke atas
sisanya berakhir perceraian, banyak juga anak perempuan mereka menolak dan memilih melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, namun apalah yang bisa diharapkan, hanya cacian yang didapatkan karena dianggap tidak pantas
disini lah Pipit ingin merubah mindset mereka tentang anak perempuan yang tidak hanya harus menjadi ibu rumah tangga namun bisa menjadi pahlawan besar
seperti kisah Kartini, Pipit juga memiliki minat belajar yang besar dan bercita-cita bisa kuliah, sayangnya niatnya dihancurkan. karena utang ayahnya yang menumpuk ia harus menikah dengan pria yang dihutangi ayahnya. Aldo, seorang juragan kambing yang terkenal di daerah itu akan menjadi suami Pipit
Pipit sudah berusaha menolak namun usahanya sia-sia, dia pun terpaksa menyetujui pernikahan itu
lalu bagaimana nasib Pipit selanjutnya? apakah mimpinya bisa jadi kenyataan?
Comments